Two

7.3K 386 61
                                    

Maaf ya kalok ceritanya gaje, gak menarik, langsung aja vote dan koment nya.

***

Tania pov

Dasar pria otak dengkul, bagaimana orang seperti itu. Dimana-mana orang salah itu pasti minta maaf, tapi apa yang dilakukan orang tidak waras tadi? Dasar menyebalkan.

Tidak mungkin sekali aku berangkat ke cafe tempat ku bekerja menggunakan pakaian kotor seperti ini. Yang ada aku akan diusir oleh pengunjung cafe karna seperti pengemis.

Bagaimana ini? Sebentar lagi jam kerja ku akan mulai, tapi tidak mungkin lagi kalau aku pulang ke rumah untuk ganti baju.

"Tania kau tidak usah pikir kan pakaian mu, yang penting kita sampai ke cafe tepat waktu." Ucap Sherin yang dari tadi melihat ku tidak tenang.

"Tapi bagaimana Sher? Baju ku kotor seperti ini. Apa aku tidak usah berangkat bekerja saja? " Ucap ku pasrah.

"Kau tidak boleh tidak berangkat Tania, kasihan ibu dan adik mu dirumah. Ayok kita berangkat, dan pakai saja jaket ku. Sementara untuk menutupi baju mu yang kotor." Wah kau memang teman yang pengertian sekali.

"Terima kasih Sher, kau memang terbaik." Ucap ku.

Benar apa yang dikatakan Sherin, kalau aku tidak bekerja hari ini. Makan apa adik dan ibuku dirumah? Sedangkan hari ini semua pekerja cafe akan dibagi gaji.

Aku harus tetap semangat untuk masa depan ku dan keluarga ku.

****
Jangan lupa vote dan komentnya



My Boss To Be My Husband [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang