Senyuman mu, Berkelip iris menyilaukan mataku
Ketika malam bersanding diantara kita...
Maka dirimu lah penerang setiaku.
Oh hayati,
Begitu hangat, jika waktu malam ini kita habiskan berdua.
Maka bulan akan berbisik kepada bintang, Menanyakan hal apa gerangan yang membuat kehangatan itu tetap setia.
Senyuman, Hayati dan kehangatan saat ini tak dapat dipisahkan.
Melalui secercah puisi abstrak ini,semoga senyuman hayati dapat muncul kembali
Kau hayati ku.
KAMU SEDANG MEMBACA
untaian puisi ku
Poetrykesucian, kehangatan, kegundahan, kesedihan semua diabadikan pada tulisan.