seminggu kemudian...
'yaallah pusing pala incess' ujar balqis yang sedang pusing
'alay lo qis ah, mending ke kantin yok daripada pala lu nanti keluar kabut asap haha'
'apaan dah lu gaje amat...ayo dah'
aku dan balqis pun beranjak dari kelas menuju kantin sekolah, saat kami sedang berjalan melewati kelas XII ipa 2 tbtb ada seorang kaka kelas cowo yang mencegatku...ya aku tau siapa yang mencegatku dia adalah ka ikhsan...dia adalah cowo ter ABSURD yang pernah ada... dia pernah menyatakan rasanya saat aku masih duduk dikelas X tetapi aku tolak karena dia sering mempermainkan perasaan cewe jadi ya aku tolak lah...
'haiii putrii, apakabar nih...kangen udah lama ngga liat muka kamu tau'
'anjir geli gua dengernya...cobaan apalagi ya tuhan' batinku
'hm baik, perasaan baru tadi deh kita ketemu ka' ucapku dengan wajah yang sangat datar
'oh ya duluan ya ka' aku dan balqis pun meninggalkan ka ikhlas dan teman-teman nya yang juga absurd sepertinya...
sesampainya aku di kantin aku dan balqis langsung membeli makanan karena perut kam sudah berpaduan suara dari tadi hehe...
...
saat aku sedang mengobrol dengan balqis dari kejauhan terlihat segerombolan cowo yang..'astagfirullah kenapa ketemu lagi sih, emang di sekolah ini kantin cuma satu apa' ucapaku ketus...
'haii putri kita ketemu lagi nih kayanya bener deh kita jodoh makanya ketemu lagi'
'em,kayanya ngga jodoh deh ka point pertama emang kantin ini deket sama kelas kaka dan kantin ini emang makanannya paling enak point kedua kaka jangan terlalu berharap kita jodoh.. aku aja gak berharap tuh kita berjodoh hehe' aku dan balqis pun langsung pergi dari kantin itu karena suasana pun sudah tidak kondusif...
....
'bun raka dapet penerbangan jam 2 nanti kalau raka udah sampe husen raka telefon bunda ya'
'iya nak nanti bunda jemput kamu udah kabarinputri belum?'
'belum bun, raka mau buat surprise nanti raka yang jemput putri kesekolahnya hehe'
'hemm anak bunda emang udah duplikat ayahnya banget deh sosweetnya, yudah kamu hati-hati ya jangan lupa sholat dan berdoa ya nak'
'hehe bunda bisa aja nih, siap laksanakan bunda, yudah bunda istirahat dulu aja assalamualaikum bun'
'waalaikumsalam sayang'
ya hari ini aku mendapat IB, dan aku memutuskan untuk pulang ke bandung sekedar untuk refreshing otak setalah sekian lama berdiam dijogja... kali ini memang aku sengaja hanya mengabari bunda saja ,aku tidak mengabari putri karena ingin memberi surprise dan aku memang tidak bilang ke putri jika aku mendapat IB...
....
'qiss ka raka kemana sih ko dari kemarin dia ngga ngabarin aku sih, di telfon ngga diangkat juga'
'yailah posting aja kali put, lagian mungkin dia lagi sibuk kali..'
sejak kemarin ka raka tidak bisa dihubungi sama sekali, aku khawatir dia kenapa-kenapa, tapi mungkin benar kata balqis dia lagi sibuk karena bentar lagi dia akan menjadi senior tingkat akhir yang artinya jadwal dia akan semakin padat...
kring...kringg jam pelajaran terakhir telah selesai, silahkan datang esok hari dengan semangat baru...
'kelar juga ni mapel cape banget gua, pengen cepet-cepet pulang dah pegel badan kaya mau remuk gitohh'
'alay lu put..'
saat aku dan balqis keluar dari kelas.... terlihat segerombol cowo absurd.. you knowlah siapa.
'hai putri puulang bareng yu aku anterin deh,atau kita mau jalan-jalan dulu'
'ga makasih'
'ketus amat put, ayolah..' tbtb ka ikhsan memegang tanganku sangat kenyang dan menarik ke arah parkiran...
'ka apaan sih lepass.. kaa lepasin aku'
tiba-tiba...
'lepasin tangan putri'
'siapa lu nyuruh gua pergi sana ganggu aja'
terlihat seorang cowo memakai PDH coklat... dan topi..pet! ya dia ka raka!
'lepasinn' aku melepaskan gengaman ka ikhlas dan berlari ke arah ka raka
'siapa kamu berani menggangu putri'
'gua ikhlas cowo terpopuler disekolah ini dan gak ada satupun orang yang berani sama gua'
'saya berani'
'lo siapa sih sosoan make baju kaya gituan'
'saya tunangannya putri'
'whatt?apa?tunangan?gak salah gw denger' batinku
ka ikhlas yang mendengar perkataan ka raka langsung menaiki motornya dan pergi meninggalkan kami...
...
KAMU SEDANG MEMBACA
Dia adalah tarunaku !
Novela JuvenilNamaku putri azizah dirgantara, aku lahir dari keluarga abdi negara mulai dari kakek,ayah, 2 abangku dan adik ku yg akan menjadi seorang taruna, karena hanya aku seorang anak perempuan ayahku ingin aku mempunyai seorang pasangan hidup seperti diriny...