Beberapa bulan kemudian
.
.
.
.
.
.
Tepat hari ini adalah acara wisudaku, aku merasa lega karena sampai saat ini tidak ada yang tau soal kehamilanku kecuali sahabatku zahra. Karena sampai sekarang perutku belum buncit jadi tidak ada yang curiga . Sebenarnya aku sedih karena waktuku sebentar lagi untuk pergi sejujurnya aku tidak sanggup menjauhkan orang-orang aku sayangi tapi ini demi kebaikan keluargaku aku tidak mau keluargaku malu akibat ulahku.
Tepat sore hari aku pergi lewat belakang rumah berjalan kaki ke kota.
Aku bingung harus kemana sampai di terminal aku menuju solo dengan sedikit uang tabunganku.
.
.
.
.
Keesokan harinya aku sampai di solo, aku bingung entah harus kemana.
Kyukkkk
Ternyata perutku berbunyi aku sampai lupa bahwa aku sedang hamil dan lupa makan. Akhirnya aku memutuskan untuk ke warung tegal untuk mengisi perutku, dan aku harus hemat karena disini aku tidak punya sanak saudara.
Satu jam berikut nya
.
.
.
.
Aku jalan lurus terus sampai aku tidak sengaja menabrak orang
Braaakkkkkkkkkkk
Ayu : maaf ya bu saya tidak sengaja.
Si ibu: iya tidak apa2 ndok
Ayu : saya duluan ya buk
Si ibu : tunggu ndokk!
Ayu: ada apa ya bu?
Si ibu : kamu org jakarta ya?
Ayu : iya bu, saya baru nyampe disolo tadi pagi
Si ibu : lalu kamu mau kemna ndok?
Ayu : saya tidak tau bu tp saya lagi cari kontrakan sama kerjaan bu. Oh ya ibu tau kontrakan deket sini?
Si ibu : gimana kalo kamu tinggal sama ibu aja ndok?
Ayu : tidak usah bu nanti ngerepotin
Si ibu : tidak apa-apa ndok ibu dirumah cuma sama bapa aja.
Ayu : bener gapapa bu, nanti saya ngerepotin
Si ibu : bener ndok, yuk kita jalan kerumah ibu .
.
.
.
Sampai dirumah ibu sari ,aku tau nama ibunya karena diperjalanan aku banyak ngobrol, setelah itu aku langsung dikenalkan dengan pak wawan suaminya buk sari. Aku langsung diajak makan dan mereka sunggup baik.
Setelah habis makan aku banyak cerita sama ibu dan bapa dan mereka sudah tau bahwa aku sedang hamil untung nya mereka nerima aku.
.
.
.
.
.
Jangan lupa follow, #sedih #baby #hurt #maaf banyak salah
KAMU SEDANG MEMBACA
HijrahKu
SpiritualAku hanyalah seorang pendosa ulung . Aku paham, aku tak sebaik Fatimah Az-zahra. Aku hanya ingin menjadi seorang yang jauh lebih baik. Aku tak berharap sempurna karena aku tahu kesempurnaan itu hanya milik Allah SWT. Masa laluku mengajarkan apa it...
