Part 2 : Mengikhlaskan

230 8 0
                                    

Ketika sang fajar mulai muncul dari upuk timur untuk menerangi bumi dipagi hari ini. Namun, suasana yang cerah ini bertolak belakang dengan hatiku yang bergulat gelisah.

Hari ini entag mengapa aku begitu malas untuk berangkat sekolah karena pikiran dan perasaanku entah nenjadi tak karuan. Selama 45 menit diperjalanan aku sampai disekolah.

Ting ting ting ....

bel masuk sudah berbunyi, aku segera masuk kelas dan berbelajar seperti biasa. Namun, selama jam pelajaran berlangsung aku tak dapat berkonsentrasi dengan baik ,semua ini gara-gara masalahku dengan mantan pacarku yang membuatku menjadi kacau seperti ini . Tak terasa bel istirahat berbunyi aku langsung keluar menuju musollah dan melaksanakan solat dhuha ,didalam sujudku Kepada-Nya aku menangis dan berdoa "Ya allah engkau maha membolak-balik hati, maka didalam sujudku ini aku minta KepadaMu kuatkanlah hati dan buatlah hati ikhlas menerima kenyataan ini karena aku tahu engkau takkan menguji seseorang diluar kemampuannya" ujarku dalam isak tanpa terasa cairan bening mengalir ke pipi chabiku

Tanpa kusadari setelah sholat dhuha langit yang kini cerah menjadi teduh dan gelap. Seakan menggambarkan isi hatiku yang sedang sendu dan lirih.
Aku tahu hidup itu pilihan tergantung diri kita mau akhirnya baik atau buruk. Di dalam hatiku ,Insah Allah aku sudah mulai bertekad akan mengikhlaskan semua apa yang terjadi dalam diriku, karena aku yakin jika sudah niat ,tawakal dan atas izin Allah aku pasti mampu melupakan dan mengikhlaskan atas semuanya apa yang terjadi.



maaf gajelas cerita pertama , next , jangan lupa comet ya !!!

HijrahKuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang