Balik lagi ni, dibaca ya ☺. Semoga suka...
Pasti ada typonya.
"Cepetan sayang" pinta seorang
wanita separuh baya kepada anak remaja, ia memanggil anaknya yang tak kunjung turun. Wanita tersebut tampak sedikit kesal. Sejak tadi wanita itu memanggil anaknya namun anaknya tak kunjung turun."Iya, ma" jawab anak perempuan itu kepada mamanya, anak itu terlihat sedang menuruni anak tangga, ia memakai baju putih abu-abu, gadis itu memiliki mata cokelat, rambut yang panjang, membuatnya terlihat hampir sempurna. Gadis itu tinggal bersana mamanya sedangkan papanya bekerja diluar kota.
"Kamu lama banget sih, ini udah jam brp?" Mendengar ucapan mamanya gadis yang bernama flauren itu melirik jamnya "baju jam 6.45 kok ma" jawab gadis itu dengan santainya namun tak lama kemudian "KYAAA, udah jam segini. Aku berangkat dulu ya, dadah mama."
Dengan cepat flauren langsung mengambil kunci mobilnya dan berlari keluar tanpa menunggu jawaban dari mamanya.
Flauren mengendarai mobilnya dengan sangat cepat, karena ia sudah terlambat berangkat ke sekolah. Dari kejauhan flauren melihat gerbang sekolahnya hampir tertutup. Spontan flauren menancapkan gas mobil dan memasuki halaman sekolah, tentunya hal itu membuat pak Budi-satpam di sekolah flauren terlonjak kaget.
Flauren tidak memperdulikan hal tersebut karena ia sudah merasa sangat telat jika ia menghampiri bak Budi terlebih dahulu pasti ia akan lebih terlambat.
Flauren memutuskan untung langsung memarkirkan mobilnya di parkiran yang kosong. kemudian ia langsung berlari menuju kelasnya.
"Aduh mati gue telat lagi" batinnya dalam hati. Setibanya didepan kelas, Flauren melihat pintu kelasnya yang sudah ditutup, pastinya sudah ada guru yang mengajar dan pelajaran baru saja di mulai.
Flauren memberanikan diri mengetuk pintu dan masuk ke dalam kelasnya.
"Maaf, bu saya telat" ujar Flauren. Seisi kelas memperhatikan Flauren yang terlihat asing bagi mereka.
"Kamu Flauren?" Tanya guru itu.
"Iya, bu" jawab Flauren.
"Kamu ya, baru pertama masuk sekolah juga udah telat aja. Perkenalin diri kamu" pinta guru itu.
Flauren mulai memperkenalkan dirinya didepan kelas. "Nama gue Flauren archya, gue pindahan dari London. Gue harap kita bisa jadi teman baik nanti."
"Sekarang kamu duduk dibangku yang kosong!" Pinta guru itu lagi, Flauren hanya mengangguk.
Flauren melihat ke sekelilingnya dan mencari kursi kosong, tak lama setelah mencari matanya berhenti ke satu bangku yang kosong. Flauren langsung beranjak ke bangku itu dan duduk di sana, Flauren merasa sangat beruntung karena ia tidak dihukum dan ia dapat bangku disebelah sahabatnya. Ya, Flauren duduk bersebelahan dengan sahabatnya, siapa lagi kalau bukan Karin.
"Lama banget si, untung aja gak kena hukum" ujar Karin.
"Gue tadi bangun kesiangan, jadi telat deh" jawab Flauren.
"Kalau mau telat mikir-mikir juga kali, ini kan hari pertama kita sekolah, lo udah telat aja" ujar Karin.
"Iya, karina Permata"
"Yeh, dikasih tau juga."
Flauren hanya menanggapi perkataan sahabatnya dengan memberikan sebuah senyuman tulus dan dibalas juga oleh karin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hate or Love (Hiatus)
RomanceHighest rank #55 in karin (23-07-2019) #72 in karin (16-03-2019) #85 in karin (09-02-2019) #605 in life (24-03-2019) "tu cowok nyebelin banget sih, males banget harus ketemu dia lagi" -Flaurenzia Archya- "awas, ntar suka lho" -Karina Permata- ...