_PUKUL 19:00_
Nur: Ayah, jadi tidak jalan2nya?
Ayah: Jadi, sebentar ya ayah mw nyelesain tugas ayah bentar lagi selesai nih.
Nur: Yaudah, Nur siap2 dulu ya ayah jangan lupa sholat dulu.
Ayah: Oke.
Nafa: Nur, ayoo waktunya sholat isya.
Nur: Oke kak. Yah, selesain tugasnya cepetan yaa nanti keburu malem banget.
Ayah: Siap tuan putri *hormat*
Nur membalas hormat ayah.
Klentang... Klentang... Tiba2 suara panci jatuh di bawah sana di dapur tepatnya.
Nur: Kok jadi horror gini ya yah?
Ayah: Gpp, ayo kita liat.
Aku, Nur, dan Ayah segera menuruni tangga. Kami kaget sekali telah mendapati kak Nieke yg telah tergeletak dengan kulit melepuh nya.
Nur: KAK NIEKE!!!
Nur segera berlari mendekati kak Nieke, sedangkan ku seperti tak bisa melangkah mendekati kak Nieke tapi aku paksakan ragaku dan segera menolong kak Nieke.
Nur: Ayah, kak Nieke kenapaa??
Ayah: Kulitnya melepuh, kita harus segera bawa kak Nieke kerumah sakit.
Bunda datang dengan tergesa-gesa dan masih mengenakan mukena.
Bunda: Ada apa ini? Astaghfirullah, kenapa bisa Nieke begini?
Nafa: kayanya kak Nieke lagi masak air panas bun terus panci nya gak sengaja kesenggol. Tapi Nafa gak tau pasti bun, soalnya Nafa gak lagi sama Kak Nieke tadi.
Bunda: Yasudah, sekarang kalian siap2 kita kerumah sakit sekarang.
_DIRUMAH SAKIT_
Dr: Keluarga Nieke Ayu?
Ayah: Ya, kmi.
Dr: saudari mengalami luka lepuh yang lumayan parah tapi diperkirakan lukanya akan segera sembuh.
Ayah: Berapa lama Dok?
Dr: Sekitar 2-4 minggu.
Ayah: *Menghela nafas panjang*
Dr: Sya tggal dulu.
Ayah terduduk dengan muka sedih yg amat mendalam tapi, bunda segera menenangkannya.
Bunda: Nieke pasti baik-baik saja, percayalah.
Ayah mengangguk tanda mengerti. Nur terus menangis dipelukanku, aku sangat tak tega. Ternyata benar, ragaku merasakan rasa sedih yang amat mendalam ternyata inilah rasa sedih itu.
~~~
I'm sorry kalo kalian gak suka, tapi enjoy aja aku sangat senang membuat karya ini walaupun tak banyak dari kalian yng menyukai karyaku ini. Tapi, aku akan berusaha semaksimal mungkin agar ceritanya semakin menarik 😊😄
KAMU SEDANG MEMBACA
Sister [Revisi]
Teen FictionAku pikir semua itu berjalan dengan mudahnya. Tapi tidak. Ini sama sekali tidak mudah. Tidak mudah untuk mengambil sedikit cintanya. Tidak mudah untuk mendapatkan kata maafkannya. Awalnya aku sanggup, tapi ini sudah berlangsung begitu lama. "Kak...