✔Is That You?

256 26 4
                                    

📍Kantin
10.00

Seperti biasanya suasana kantin sekolah selalu ramai dan ricuh. Iya seperti biasa squadnya Woojin menggemparkan kantin sekolah. Squad ini beranggotakan Lucas, Haechan, Jaemin, Sunwoo, Jihoon dan Woojin sendiri sebagai ketuanya. Jihoon absen ke kantin karena sudah membawa bekal dari rumah.

Terlihat Woojin, dkk sedang menjalankan aksinya yaitu malakin adik kelas yang diduga berinisial Daehwi.

"Serahin duit lu cepetan!! " kata Woojin dengan nada sok galak.

"D-Duit gue udah habis kak! Sumpah deng kaga bohong aku tuh suerrrr" sahut anak kecil tersebut.

"Bohong dia tuhh" kata Jaemin mengompori.

"Dihh bocah udah bisa ngibul ya lo??" kata Haechan ikut mengompori.

Woojin langsung to the point.

"Serahin apa aja yang lu punya sekarang!!!" kata Woojin yang sudah geram dari tadi.

"Anu bang, g-gue c-cuma punya ini" sahut Daehwi sambil menyodorkan teh sisri yang sebelumnya iya kenyot dan tersisa es batunya saja.

"Udahh ah ambil buruan Jin mayan tuh esnya pake nyemil" kata Lucas sambil memlintirkan upil yang ia cari dari tadi lalu menempelkannya dengan sengaja di baju Woojin.

Dengan cepat Woojin merebut es ditangan Daehwi lalu pergi meninggalkan adik kelasnya begitu saja dan tentunya ia juga meninggalkan jejak upil Lucas dibajunya.

"Oiya Mark mana nih? Seharusnya dia kesini bareng kita" kata Woojin sambil mengenyot es batu.

"Mark siapa bang?" ujar Sunwoo

"Ciee yang nanyain.. Naksir ya lu?" balas Woojin.

"Dihh baperan lu kek dora!!!" sahut Sunwoo kesal.

"Mark itu sahabat gue sama Woojin dari kecil. Dia pindahan dari Kanada dan ngelanjutin sekolah disini" sahut Haechan yang terdengar aneh. Karena biasanya Haechan tidak pernah berkata normal seperti itu.

"Oh gitu yaudah masukin ke squad kita" kata Jaemin.

"Heh bocah ngapa lu yang ngatur hah? Gue ketuanya disni, gak lu suruh juga udah gue masukin dia!!" sahut Woojin yang tidak pernah santai akhir-akhir ini.

"Masukin kemana bang?" kata Sunwoo yang kepo itu.

Kemudian Woojin berpikir yang aneh-aneh.

"Ya masukin ke grup kita lah bege! Udah balik kelas kuy gue udah kenyang" kata Woojin yang kenyang hanya dengan mengenyot es batu punya Daehwi.

___________________________________________

Yeri yang sedang melamun memikirkan sesuatu yang ada di kepalanya, terkadang ia senyum-senyum sendiri dengan apa yang ia pikirkan sekarang. Melihat temannya itu, Doyeon langsung menyinggung lengan Yeri sambil makan mie ayam yang ia pesan di Pakde Taeil sebelumnya. Sontak Yeri tersadar dari lamunannya tersebut.

"Ni bocah ngapa yakkk" tanya Tzuyu kepada teman-temannya yang lain.

"Tau nih diem-diem bae" sahut Doyeon sambil mengunyah makanannya

"Iye nih senyam-senyum sendiri jadi ngeri gue liatnya" kata Chaeyoung menimpali.

"Gue gak kenapa kok" kata Yeri kemudian beranjak dari meja kantin menuju ke kelas.

Entah kenapa Yeri memikirkan cowok itu. Ia masih penasaran dengan cowok yang ia lihat di ruang kepsek tadi.

"Apa iya dia orang yang sama yang gue lihat kemarin di rumah Jihoon dan yang gue lihat di ruang kepsek tadi? Siapa namanya ya? Kenapa gue penasaran sih" - gumam Yeri sambil berjalan ke kelasnya.

Brukkkk

Yeri menabrak seseorang, iya Yeri berjalan menggunakan kakinya dan tidak memakai matanya.

"Ehh aduuh maaf ya gue ga li-" kata Yeri terputus sambil menoleh ke arah wajah orang itu.

'Ehhh anjir inikan cowok itu??? Pucuk dicinta ulampun tiba dia muncul dihadapan gue mana ganteng banget lagi njir wangi pula' batin yeri sambil memandangi wajah cowok itu.

"at" sambung Yeri.

"Yeah that's okay no problem" kata orang itu sambil tersenyum lalu masuk ke kelasnya.

Bagaimana dengan keadaan saudari Yeri?

Iya, dia mematung. Entahhh bagaimana bisa jantungnya berdetak cepat tidak karuan. Apakah ini yang dinamakan Love at the first sight?

"Anjir(12x)" kata Yeri langsung lari ngebirit ke kelasnya sambil tersenyum bahagia.







Halo selanjutnya bakal gue lanjutin di chapter berikutnya! Jangan lupa vommentnya ya guys!

❌GAK PEKA❌ [Mark Yeri]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang