✔Awkward

231 22 3
                                    


Masih Senin|13.00

Hari ini jam sekolah telah berakhir. Yeri yang nampak kebingungan karena tidak ada tebengan untuk pulang, Doyeon yang pulang lebih dulu dengan Mina sedangkan teman-temannya yang lain menghilang entah kemana.

"Punya temen banyak tapi kaga guna semua" guman Yeri.

Akhirnya Yeri memutuskan untuk nebeng bareng Jihoon dan mencari Jihoon ke kelasnya.

"Ehh Hoon gue nebeng lu dong! Bang Duyung ga bisa jemput gue" kata Yeri pada Jihoon yang baru saja keluar dari kelasnya tersebut.

"Apaan ler gue nebeng juga nih bareng Mark" kata Jihoon santai sambil mengendong tasnya

"Mark siapa Hoon?" sahut Yeri.

"Nih dia orangnya dateng, Woi Mark sini buruan lama betul jalan gitu doang!" kata Jihoon melambaikan tangannya pada Mark.

'Astogeee jadi dia namanya Mark??? Waduhh gimana nih dia jalan kesini lagi' batin Yeri yang lagi deug-deugan tersebut.

Mark datang menghampiri Jihoon dan Yeri.

"Ada pa nih?" tanya Mark.

"Ada pa ada pa pake nanya lagi lu?! Ayo cao kita pulangs" kata Jihoon yang sedikit kesal

"Yahh Hoon yaudin gue pulang jalan sendiri aja. Udah ya Hoon bye gue duluan" kata Yeri yang sudah kecewa itu.

"Bye Yeri awas diculik kolong wewe hihihi" sahut Jihoon.

'Jihoon bangsaddd kenapa kaga ada yang peka gitu, cegat gue kek ajak nebeng bareng kek :')' batin Yeri.

Yeri yang sudah kesal dan kecewa itu lalu pergi meninggalkan Jihoon dan Mark.

"Itu tetangga lu yang kemaren itu kan Hoon? Dia kenapa cemberut gitu?" tanya Mark

"Dia gak ada tebengan, kata dia abangnya ga bisa jemput" sahut Jihoon.

"Trus dia pulang mau jalan sendiri gitu?" tanya Mark lagi.

"Iya kali ga tau gue" sahut Jihoon.

"Panggil dia gih! Nebeng bareng gue aja, toh gue bawa mobil kan trus rumah lu juga sebelahan sama dia" kata Mark yang baik itu.

"Beneran nih? Lu kaga keberatan Mark?" sahut Jihoon

"Banyak cincong lu Hermansyah! Buruan panggil!" kata Mark yang mulai kesal pada Jihoon.

Jihoon pun memanggil Yeri yang sudah jauh dari pandangannya itu.

"Yuerrrrrrrr!! Kim Yeriiiimmm!!! Hoeyyyyy cabee!!" teriak Jihoon yang mengagetkan orang-orang yang jalan di sebelahnya.

"Bukan temen gue" kata Mark yang malu karena teriakan Jihoon.

'Yang teriak Jihoon, kenapa gue yang malu njir?' batin Mark.

Mendengar teriakan dari congornya Jihoon, Yeri pun berhenti dan membalikan badannya.

'yessss akhirnya mereka peka juga, asikkk pasti ngajak nebeng nih' batin Yeri.

"Apaan lagi Hoon?" kata yeri dengan ekspresi sok-sok melas tersebut.

"Iseng doang mah gue manggil" kata Jihoon yang membuat Yeri kesal mendengarnya.

"Hehehe bangsad ya kamu" kata Yeri lalu pergi meninggalkan Jihoon.

"Heyy tunggu ! Yeri!" kata Mark yang membuat Yeri menghentikan langkahnya.

"Hoon namanya beneran Yeri kan" bisik Mark di telinga Jihoon.

"Iyee" sahut Jihoon.

'WAITTT ITU KAN SUARA MARKKKKKKK???? SERIUSAN GUE KAGA SALAH DENGER DIA MANGGIL NAMA GUEE?!?!?!' batin Yeri yang gugup setengah mati itu.

❌GAK PEKA❌ [Mark Yeri]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang