Guys..
Sebelumnya...
Gue udh nulis setengah dr cerita ini...
Eh..
Malah ilang ...
Kan -_-
-----------------------------------------------------------
Yuju pov ⬇
Setelah aku berlatih vocal dengan dokyeom aku memutuskan untuk ke toilet, di depan toilet cewe aku melihat jaehyun mungkin dia sedang menunggu chaeyeon tapi tunggu.. kenapa wajahnya seperti sedang mencari seseorang ,Tanpa basa - basi aku menghampiri jaehyun dan bertanya ada apa dengannya .
"Jae kau sedang apa di sini?" Tanyaku aku masih melihat wajah jaehyun yg kebingungan
"Apa kau melihat chaeyeon yuju ah?" Ia malah memberiku sebuah pertanyaan dan ku jawab dengan sebuah gelengan pertanda aku benar2 tidak tahu di mana chaeyeon
"Akhhhh" jaehyun terlihat frustasi aku tidak tahu apa yang terjadi "Baiklah terima kasih yuju" ucapnya kemudian berlalu begitu saja
Aku sampai lupa tujuanku ke sini aisshh... aku pun masuk kedalam toilet ya memang aku ingin buang air kecil dan membasuh mukaku entahlah hari ini benar-benar panas aku ingin berenang jadinya..
Cklek..
Salah satu bilik pintu toilet terbuka dan terlihat chaeyeon yang begitu lesu .
"Chaeyeon-ah ada apa denganmu? Kau tidak terlihat bersemangat hari ini apakah kau sakit?" Tanyaku chaeyeon terlihat lesu dengan wajah pucatnya
"Ani..nan gwaenchana kau tak perlu khawatir yuju-ya" jawabnya sembari tersenyum dengan bibir pucat itu
"Ah.. aku baru ingat tadi pacarmu mencarimu"
"Lalu kau bilang apa?"
"Aku hanya menggeleng, chaeyeon-ah jika kau punya masalah ceritakan saja padaku bukankah kita ini berteman?"
"Terima kasih yuju-ya tapi sungguh aku tidak apa-apa, aku duluan" ujar chaeyeon tersenyum dan pergi meninggalkanku sendiri
"Aisshh.. sampai aku tidak ingin membuang air kecil lagi, ada apa dengan mereka?" Gumam ku sambil membasuh tangan dan mukaku secara bergantian.
Chaeyeon pov
Hari ini aku benar-benar tidak ingin bertemu bahkan berpapasan dengan jaehyun, aku ingin mengakhiri semuanya aku tidak mau ia kenapa-napa jd apa yang harus aku lakukan?? Surat teror itu membuatku bingung dan ketakutan, siapa yang mengirimnya aku juga tidak tahu karena setiap surat yang kuterima tidak ada tandanya.
Aku menyeruput milkshake ku dan membaca sebuah pesan yang masuk kedalam benda persegi, smartphone milikku.
Jika aku menemukanmu bertemu dengan jaehyun aku benar-benar akan menghabisinya sebelum aku menghabisi mu
From : 657186665657
Dengan tangan bergetar aku pun membalas pesan tersebut
Apa yang kau inginkan? Sebenernya siapa kau?
Notifikasi handphone ku berbunyi lagi dan aku terkejut membaca isi pesan yang kudapatkan kali ini
Kau tidak perlu tau siapa aku.., yang jelas aku ingin membunuhmu ah.. jika kau ingin jelas temuilah aku setelah festival sekolah besok. Sendirian!
Huft.. aku membuang nafasku apa yang sebenernya dia inginkan?? Apa aku harus menemuinya?? Aku benar-benar frustasi
"Chagiya.."
Aku menengok ke sumber suara yang kutangkap, terlihat jaehyun dengan wajah khawatirnya
"Ya! Aku mencari mu dari tadi" ucapnya nafas nya naik turun "kau dari mana saja? Aku khawatir padamu"
"Untuk apa kau mencariku?" Ucapku sedikit dingin
"Untuk apa? Apa maksudmu?" Jaehyun pun mulai menarik sebuah kursi di depanku dan dengan spontan aku pun berdiri dari dudukku
"Tolong jangan temui aku lagi" ucapku masih terlihat dingin "permisi" sesegera mungkin aku berbalik dan pergi, ku lihat jaehyun yang ingin mengucapkan sesuatu sebelumnya.
Yuju pov
04:16
Tin tin..
Suara klakson mengalihkan pandanganku dari handphone, pemuda motor itu berkata tanpa melepas helm hitamnya
"Naiklah, aku akan mengantarmu"
Aku menggeleng
"Kenapa? Bukankah kita searah?"
"Tidak usah aku akan naik bis?"
"Ya! Choi Yuna cepatlah naik awan sudah hampir gelap, kau ingin menunggu bus sambil hujan-hujanan?"
Yahh..dia ada benarnya langit sudah hampir gelap dan sepertinya bus juga akan lama datang.
"Baiklah.. jungkook ah" ucapku menaiki motor sport itu dan memakai helm hitam yang ia berikan .
💜💜💜
"Jungkook-ah gomawo" ucapku setelah turun dari motornya
Aku dan jungkook sudah sampai di rumahku tapi yang benar saja hujan mulai turun dengan cepat
"Jungkook ah sebaiknya kau mampir ke rumahku dulu"
"Ah ya baiklah" ucapnya
Kami pun masuk kedalam rumah disana juga ada eomma yang menyambut kami
"Omo.. kenapa kalian basah?" Tanya eomma
"Kami tadi kehujanan di luar" ucapku lalu mengambil 2 buah handuk bersih didalam lemari
"Ya ampun.. baiklah aku akan membuatkan teh untuk kalian" ucap eomma beralih ke dapur
"Ini pakailah" ucapku memberikan handuk untuk jungkook
"Terima kasih" ucapnya
"Ini kalian minumlah teh hangat ini" ucap eomma meletakkan 2 gelas teh hangat diatas meja.
"Anda tidak perlu repot-repot, aku hanya teguyur hujan saat di depan rumah eomma.." ujar jungkook sepertinya ia tak enak hati telah merepotkan eommaku
"Hei.. walaupun terguyur hujan sebentar juga aku khawatir jika kalian akan sakit" ucap eomma "ayo minumlah nanti bisa dingin jika lama2"
"Baiklah, kamsahamnida" ucap jungkook mulai meminum teh hangat itu begitu juga aku.
"Hmm.. ini benar-benar enak eommonim" ucap jungkook "perutku terasa enak dan hangat" sambungnya
"Eomma aku ingin ganti baju dulu" ucapku
"Ah..sepertinya hujan sudah reda, aku harus pulang karena ada yg ingin ku selesaikan" ucap jungkook seraya berdiri
"Mengapa terburu-buru" ucap eommaku, aku yang tadi ingin masuk kamar pun mengurungkan niatku
"Maaf eommonim tapi aku harus menyelesaikan tugas osis ku"
"Ah..kau memang anak yang rajin" puji eomma "baiklah mari eomma antar"
"Tidak usah eomma aku akan kedepan sendiri" ujar jungkook seraya berpamitan pada kami semua .
Meski sedikit pasti akan menjadi noda.
Sedikit salah tetaplah dosa
Hari penuh berkah sudah tiba
Sambut dengan hati gembira
Minal aidin walfaizin mohon maaf lahir batin mohon dimaafin ya..😊🙏
Saya dan 97 line squad 💜
Happy ied mubarak.. 1439 H
Minal aidzin walfaidzin yorobun ~🙏 maafin kesalahan author jika ada kata-kata yang kurang sopan selama jadi penghuni orange 😊💜
Juni 15 2018
Jeon dehyun bin seagull
Note; tadinya mau bikin edit anak2 97 tapi gk kesampaian 😂😂😭
Jangan lupa vomment dlu yahh hehe 😊💜
