Dua tahun berlalu hari demi hari yuju telah bangkit kembali dan hari ini ia berangkat ke kampusnya seperti biasa, yuju telah menjadi mahasiswa yang teladan selalu mengikuti lomba bahkan yuju sangat populer di kalangan kampus.Yuju gadis cantik itu tengah mendengarkan penjelasan materi yang tengah di berikan dosennya lalu menulis dengan rapi di atas buku tulis yang selalu ia bawa, sampai pada akhirnya materi yang telah di sampaikan dan dipaparkan oleh dosen dengan sangat jelas harus berakhir karena waktu yang tak memadai.
"Baik saya akan memulai materi baru untuk minggu depan dan untuk hari ini saya ucapkan terima kasih" ucap sang dosen yang kemudian keluar.
Tring 📲
Sebuah pesan singkat tertera di layar hp yuju
Nak kau masih ada jam kuliah?!
Itu adalah pesan singkat dari ibunya dengan segera yuju membalas pesan singkat yang diberikan ibunya.
Tidak eomma, hari ini aku hanya punya 1 mata kuliah dan mungkin siang ini aku akan langsung pulang.. rasanya lelah sekali U_U
📲tring
Bisakah kau membelikan ibu pereda sakit perut sebelum ke rumah nak?
Baiklah bu..
Setelah pesan singkat itu terkirim dengan segera yuju bangkit dari duduknya dan membeli obat dan setelahnya ia hanya ingin pergi ke kamarnya tentu saja untuk rebahan karena selama seminggu yang lalu ia terlalu sibuk mengikuti lomba dan hal lainnya.
~~~
Jerman ibu kota dengan empat mudik itu selalu menunjukkan keindahan yang menakjubkan musim semi telah tiba semua orang berlalu lalang bersama aktifitas masing-masing
Tak kalah dengan beberapa pasien yang senang karena tibanya musim semi ini ya saat musim dingin lalu mereka tidak bisa menghabiskan waktu mereka dengan tenang di luar bahkan hanya sekedar menghirup udara akibat cuaca dingin itu .
Namun kini semua orang bahkan orang sakit sekalipun bisa menikmati udara bersih di negara jerman, tak terkecuali jungkook pria itu masih lemah dari sebelumnya ia hanya bisa berbaring di atas ranjang bangsalnya. Selang oksigen masih terus menempel di wajahnya laki laki itu terbangun lemah
"Hyung..." panggilnyaSeseorang yang di panggil hyung itu terbangun juga dari tidurnya "eoh.. kau sudah bangun? Apa kau perlu sesuatu?!" Tanya wonwoo yang masih mencoba untuk sadarkan diri.
"Tidak.. tapi bisakah kau menemaniku untuk keluar?"
"Hei kau?!"
"Tolonglah aku merasa jenuh sekali disini bukankah ini musim semi pertama?! Tolonglah hyung.."
"Dasar kau ini, tunggulah disini aku akan bicarakan terlebih dahulu dengan doktermu" ujar wonwoo yang kemudian bangkit keluar bangsal tersebut.
Jungkook yang tengah menunggu hyungnya itu hanya terpaku menatap jendela yang masih tertutup gorden namun tampak jelas matahari bersinar begitu terangnya ia hanya mengulas senyum meskipun sedang sakit setidaknya ia harus menampakkan senyum indahnya mensyukuri bahwa sampai hari ini ia masih bisa bernafas meskipun dengan bantuan selang oksidan sekalipun.
Suara pintu terdengar jelas di telinga jungkook ia menoleh mendapati kakaknya yang berjalan semangat ke arahnya.
"Baiklah ayo kita jalan - jalan di sekitar taman?" Ajak wonwoo "doktermu bilang kau juga sudah boleh keluar seperti pasien lain hanya saja kau tidak boleh pergi kemana-mana selain taman dan rumah sakit mengerti?"
Jungkook hanya mengangguk dan tak bisa untuk tidak memperlihatkan senyum dari bibir pucatnya.
"Karena doktermu bilang bahwa kau juga harus sesekali menghirup udara segar, tapi apakah kau sanggup? Apa tidak ada yang sakit?"
