"Rhalia... Kau begitu tulus tidak seperti mereka yang munafik. Kau..obsesiku, cintaku, hidupku, segalanya bagiku, dan yan terpenting kau milikku. Hanya milikku. Tak akan pernah ku lepaskan dirmu... Rhalia!"
Althar Ryan Nicholas
"Entah mengapa aku ja...
Ingat selalu ya readers❤ jangan lupa vote🌟 and coment💬 .
Happy reading and see you😘
_____________★★★___________
"Al.. Ku mohon beri aku alasan! Al.." ucap Rhalia membuat Althar menghela nafas dengan dalam.
"Setelah mengatakan alasannya apa kau masih tetap berada di sisiku, berjanjilah Rhalia!" seru Althar. Namun Rhalia menggelengkan kepalanya dan secepat mungkin ia berbicara.
"Aku tak bisa berjanji, namun aku akan membuktikan itu aku akan selalu berada di sisimu, kau percaya bukan sekarang katakan kumohon Al.."
"Baiklah...." lagi-lagi Althar menghela nafas dengan kuat.
"Aku mencintaimu Rhalia, aku jatuh cinta padamu Rhalia, kau lebih dari seorang teman dan sahabat bagiku." ucap Althar penuh penekanan membuat Rhalia membeku.
"Sekarang kau sudah mendengarnya Rhalia, kau harus membuktikan kata-.."
Plakkk
Belum sempat Althar selesai tiba-tiba Rhalia menamparnya dengan begitu keras membuat pipi Althar merah.
"Kau bodoh Althar! Kau bodoh! Kau bajingan..!" segala sumpah serapah keluar dari mulut Rhalia, ia juga terus-menerus memukul Althar dan kembali menangis.
"Memang kau siapa hah... Beraninya kau... Sudah membuatku menangis hah!" ucap Rhalia dengan senggukkan.
"Sudah Rhalia, ku mohon jangan menangis. Aku tahu aku bodoh sudah jatuh cinta padamu, aku tahu bajingan karna sudah membuatmu menangis.. Tapi tolong dengarkan..." penjelasan Althar terhenti karna Rhalia tiba-tiba memeluknya dengan erat dan menelusupkan wajahnya keleher Althar.
"Althar dengar aku! Kau itu bodoh karna baru mengatakan perasaanmu, kau itu bajingan karna membuatku gelisah, membuatku takut. Takut kau pergi jauh dariku dan kau sudah berani membuatku menunggu tanpa kepastian." Rhalia melepas pelukan mereka, lalu terseyum manis membuat Althar berdebar hebat.
Deg Deg Deg
"Apa maksudmu..Rhalia?" tanya Althar
"Kau tak mengerti juga. Aduh kau ini benar-benar tidak peka ya!" jawab Rhalia sambil tersenyum
"Ya sudahlah...." guman Althar sambil menghela nafas membuat Rhalia terkekeh.
"Kau ini...! Althar kau tahu aku juga menyukaimu." ungkap Rhalia membuat Althar tersenyum lebar.
"Eh tidak-tidak, aku tidak menyukaimu Al tapi aku..." Rhalia menghentikan ucapannya karena melihat raut wajah Althar yang berubah sendu.
"Al dengar dulu, tapi aku... Aku jatuh cinta padamu Al! Aku menyukaimu, mencintaimu semuanya Al!" ucap Rhalia dengan penekanan membuat Althar bahagia. Althar segera menarik Rhalia ke dalam dekapannya.
"Al.."
"Iya.."
"Bisa tidak kau melepas pelukannya?"
"Mengapa harus ku lepaskan?"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Karna aku tak bisa bernafas Al, kau memelukku terlalu erat!"
Seketika Althar segera melepas pelukan mereka dan kemudian tertawa.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Maaf"
"Tak apa Al, aku tau kau bahagia aku juga bahagia Al"
"Baiklah... Apa sekarang kita resmi pacaran?"
"Mungkin.."
_____________★★★___________
Hai readers gimana dapet feel gak? Atau masih berbelat-belit. Jangan lupa banyakin coment💬 biar author perbaiki oke👍. See you😘
