My Prince Ice ✔

Lima

Katanya perempuan itu tipe paling setia. Tapi kenapa lo gak cukup setia buat gue?
- dari Delo untuk ......

Kalo ada gue yang siap nerima lo apa adanya buat apa lo berjuang demi dia? Yang bahkan, gak ngeliat ke arah lo sama sekali - dari Nichol untuk Dila

🍀🍀🍀

Berita tentang masakan Dila yang ditolak oleh Delo menyebar dengan cepat di sekolah nya.

Akibatnya, banyak siswa siswi yang mencibir, memaki, melihat sinis secara di belakang atau pun secara terang terangan.

Saat Dila melewati koridor, ramai oleh anak anak sehingga saat Dila memasuki koridor, semua mata tertuju pada Dila.

'Itu kan yang ditolak sama Delo, sok cantik sih'

Ditolak makanan nya aja sampe segini, apalagi ditolak orang nya. Pikir Dila

'Makanya jangan kepedean jadi orang'
'Dila mending sama gue aja, daripada sama Delo dikacangin'

Dila hanya berjalan santai dan memasang senyum manis saja tanpa mendengarkan apa yang mereka bicarakan.

Tapi jauh di lubuk hati Dila, dia malu, marah, kesal ingin menangis tapi dia bersikap seolah olah tegar karna ini baru permulaan.

Saat sampai di kelas, Dila langsung menaruh tasnya dibangku dan pergi menghampiri Delo.

Saat diperjalanan menuju kelas Delo, Dila dihadang oleh Nichol.

Nichol adalah siswa dari kelas XI- IPS 1 yang dari kelas 10 sudah jatuh hati dengan Dila saat Masa Orientasi Siswa diadakan.

"Mau kemana?" tanya Nichol

"Bukan urusan lo Nic" jawab Dila santai.

"Mau nyamperin manusia es itukan, gak cukup sakit hati karena masakan lo di tolak dia? Kenapa gak ngasih ke gue ae sih Dil, gue makan deh dengan senang hati."

Nichol menghela nafas sebentar lalu melanjutkan omongan nya

"Kenapa lo ngejar dia yang jelas jelas gak nganggep lo ada Dil. Gue yang berjuang buat lo tapi lo berjuang buat dia. Sakit ya dil?" curhat Nichol sambil menampilkan senyum miris.

"Maaf Nic, gue juga gak tau kalo gue bisa jatuh cinta sama Delo yang gak nganggep gue ada. Tapi hati gue milih Delo Nic, terus gue bisa apa?" ucap Dila tersenyum miris sedangkan Nichol hanya bisa menghela nafas pasrah

"Yaudah kalo itu mau lo. Tapi kalo lo aja berhak berjuang buat dapetin hati dia. Gue juga berhak berjuang dapetin hati lo kan? Inget Dil, kalo lo udah cape ngejar dia, puter balik. Ada gue yang selalu nunggu lo" tutur Nichol dengan senyum miris sambil menepuk puncak kepala Dila lalu meninggalkan Dila sendiri.

Dila yang mendengar penuturan Nichol hanya mengedipkan mata dan air matanya jatuh setetes.

"Maafin aku Nichol, bukan maksud aku nyakitin kamu. Tapi aku sayang Delo bukan kamu, terus aku bisa apa? Saat Tuhan udah jatuhin hati aku ke pria es itu" ucap Dila sedih.

Dila tidak tau jika seseorang mendengar ucapan nya itu, orang itu Angga yang notaben nya sahabat sang pria es itu.

Karena pertemuan nya dengan Nichol membuat Dila mengurungkan niatnya untuk menghampiri Delo, dia memutuskan untuk berjalan ke kelasnya.

Saat ditikungan koridor, Delo tak sengaja melihat gadis yang selalu mengganggunya. Tapi Delo sedikit heran mengapa raut wajah gadis itu menunjukan bahwa dia sedang tidak baik baik saja.

Tapi Delo lebih memilih mengangkat bahu tidak peduli saja. Padahal jauh dilubuk hatinya, ada sedikit rasa khawatir terhadap gadis itu.

🙈
🙈
🙈

"Kita ini sama sama berjuang. Aku yang berjuang maju untuk mendapatkan hati kamu dan kamu yang berjuang untuk selalu mengabaikan aku. Perbedaan nya tipis tapi efeknya cukup sakit"