Tigabelas

5.7K 278 2
                                    

Katanya, merpati itu jenis burung yang paling setia sama pasangan nya. Apa lo bisa seperti merpati itu, buat gue?
-dari Delo untuk Dila

🍀🍀🍀

Play song Bukti - Virgoun 🎶

Keesokan harinya, saking siapnya Dila di jemput Delo. Dia sudah terbangun dari jam 4 pagi.

Tau kah kalian? sekarang baru pukul 5.30 tapi Dila sudah siap untuk berangkat kesekolah.

Sungguh, the power of love.

Tepat jam 6 ada yang mengetuk pintu, Dila langsung bergegas keluar dan disambut oleh seorang cowok bermuka datar menggunakan seragam seperti dia, bedanya si cowo menggunakan jaket.

"Hai Ka" sapa Dila dengan cengiran yang melihatkan deretan giginya yang rapi.

Tapi respon Delo hanya menggangguk saja tanpa menjawab sapaan Dila.

Dalam hati Dila merutukinya 'elah, esnya balik lagi'

Delo langsung menuju ke motornya dengan Dila yang mengikutinya.

Saat Delo sudah menaiki motornya tapi Dila tak kunjung naik juga. Melihatnya Delo mengerti bahwa gadis itu susah untuk menaiki motornya karena saat ini Dila menggunakan rok di atas lutut.

Delo membuka jaketnya dan memakaikan nya dipinggang Dila dengan cara melilitnya.

"Naik, pegangan sama gue" ucap Delo dengan lembut

Dila langsung saja naik dan tak lupa berpegangan tangan dengan Delo mengabaikan detak jantung nya yang sedang disko.

Dila tak tau saja, bahwa Delo merasakan itu juga.

Sesampainya di gerbang sekolah, sontak langsung menarik perhatian semua warga sekolah.

'Anjir, itu Delo kan? Ko sama Dila?'
'Wah susuk nya Dila mempan juga nih ke Delo'
'Gila, Delo kesambet apaan berangkat bareng sama Dila'
'Mau juga, dibonceng Delo dong'

Banyak suara suara yang tentu, mereka hiraukan.

Sesampainya diparkiran, Delo membantu Dila turun dan memasangkan jaketnya di bahu Dila.

"Sana ke kelas, baliknya tungguin gue dikelas aja. Nanti gue ke kelas lo" ucap Delo tegas.

Dila hanya menggangguk saja karna dia terlalu syok dengan perubahan Delo yang sebentar dingin terus kadang hangat, kadang berbicara panjang kadang hanya satu kata saja.

Dan itu membuat Dila bingung tapi Dila bersikap acuh saja. Toh yang penting Delo dekat dengan nya.

Saat Dila sampai kelas, Nila langsung memborong pertanyaan

"Jadi Delo beneran nganterin lo ke sekolah? Terus itu jaket Delo? Terus jangan bilang lo meluk Delo sepanjang perjalanan ke sekolah? Jawab napa Dil. Lo mah gak mau bagi bagi" cerocos Nila dengan tidak tahu dirinya

"Gimana gue mau jawab, lo nanya gak ada rem nya" ucap Dila sebal.

Mendengarnya Nila hanya nyengir watados saja.

"Semua pertanyaan lo bener, kecuali yang terakhir. Gue gak meluk Ka Delo, gue pegangan lewat tas nya doang ko" jelas Dila terus tersenyum

"Oh bagus deh, lagian dia juga paling kaya gitu cuma ngerasa utang budi doang sama lo" saut Nila asal

My Prince Ice ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang