Felix pov
"ya Changbin cepat bangun!" teriakku pada suamiku si dark kitty.
"uhmmm...nanti ah kamu cerewet" tolak suamiku yang malah asik memeluk guling dan selimut yang super berantakan.
Sungguh dalam hati aku mengumpat bagaimana tidak mengumpat hari ini adalah hari jadi pernikahanku dengannya dan yang dia lakukan adalah bermalas malasan di kasur tanpa membantuku yang sedari tadi sibuk membersihkan rumah sungguh jika dia bukan suamiku akan ku usir dia karena kerjaannya hanya malas malasan.
Tidak malas malasan juga sih maksudku ya setidaknya bantulah aku yang notabennya adalah istri yang 2 tahun lalu dia sahkan, aigooo.....
"ya changbin kalau kau tidak bangun maka malam ini kau tidak dapat jatah dariku, ottae?"
Entah karena dia byuntae atau tidak dia segera bangun setelah mendengar perkataanku itu, "ah kamu ancaman gitu sih gak seru, udah ah aku pindah tidurnya di ruang pribadiku, btw jan lupa beresin ni kamar juga ya bye aku sayang kamu dan selamat membersihkan bebseu" ucapnya ketika berlalu dari kamar sembari mencium keningku sekilas, tapi tetap saja itu menyebalkan!
Dengan hati yang super kesal sampai ke ubun ubun aku membereskan kasur dan selimut yang ada, setelah selesai aku berniat untuk membuat sarapan karena dari pagi kerjaanku hanya berberes saja. Setelah makanan kesukaan changbin siap aku segera menuju keruang pribadinya.
Tok... Tok.... Tok....
Ketukku pelan namun tidak ada suara yang menjawab aku mencoba membuka pintu dan yap dia tidak menguncinya, ketika berada didalam aku cukup tercengang karena disini terlihat rapi dan semua barang berada ditempatnya tak jauh dari itu semua aku melihat suamiku sedang tiduran dengan meja sebagai tumpuan kepalanya, aku menghampiri suamiku dan duduk disebelahnya.
"sayang sarapan yuk, aku udah buatin makanan kesukaan kamu loh" ucapku berusaha membangunkan sembari mengguncangkan tubuhnya pelan.
"eunghh...." suamiku melenguh pelan dan berhasil membuka matanya walaupun hanya segaris saja, "eh felix ada apa?" tanya nya sembari mengerjapkan mata beberapa kali.
"itu aku udah buatin sarapan yuk makan dan lagi itu makanan kesukaan kamu loh" ucapku sambil menyingkirkan poni yang menutupi matanya.
"jinjja?" tanya nya semangat.
"ne...kan hari ini hari spesial buat kita, jadi aku bakal bikin semuanya serba spesial" ucapku penuh arti.
Tiba tiba ekspresi suamiku berubah bingung, "spesial? Hari apa ini? Aku tidak ingat setauku hari ini aku tidak ada jadwal apapun" ucapnya yang membuat semangatku menghilang seketika, apa dia sesibuk itu dengan musik sampai lupa dengan hari yang penting baginya dan bahkan sudah berjalan 2 tahun!
Aku mengerjapkan mata beberapa kali, "kamu beneran gak ingat ini hari apa?" tanyaku dan dijawab gelengan dari suamiku, "gak tau tuh, udah yuk ah makan dulu baru kamu suruh aku inget hari ini hari apa, nih perutku udah laper beut kayak ada cacing lagi ngerap" ujarnya sembari bangun dengan semangat meninggalkanku yang masih bingung dengannya.
Sungguh jika saja memukul kepala suami tidak dosa sudah kupukul kepala suamiku itu agar dia ingat hari ini hari apa, ketika makan pun dia sama sekali tidak bergeming dan sibuk menikmati makanan yang kubuat sambil sesekali memuji kelezatannya, iya makanannya yang dipuji bukan yang buat.
"yang kamu serius gak inget?" tanyaku lagi.
Suamiku menghela nafas pelan, "sungguh aku benar benar lupa hari ini hari apa, ahhh sudahlah felix lagipula bagiku setiap hari itu adalah spesial karena ada kamu dan jisung yang selalu menemaniku dan menunggu jadi berhenti untuk menanyakan padaku hal itu kau tau kan aku paling malas jika ada seseorang yang menanyakan sesuatu berulang ulang" ucapnya sembari mengelus pelan kepalaku.
Aku menunduk sebentar dan kembali tersenyum walaupun perkataannya manis tapi tetap saja aku kecewa, "ne...kamu beneran hari ini gak ada jadwal?"
"aku..."
Drttt....drtttt....drtttt....
Tiba tiba ponsel suamiku berbunyi, "bentar ya sayang" ucapnya sembari berjalan menjauh dariku.
Felix pov end
Changbin pov.
Ponselku berbunyi tanda seseorang menelfon, aku menjauh sebentar dan melihat si penelfon yang ternyata adalah sejin hyung.
Via telfon
"yeoboseyo manager hyung ada apa?" tanyaku langsung.
"kau hari ini ada latihan dengan anak straykids untuk perfommu di acara Simply Kpop satu hari lagi, dan hari ini juga bang PD memberitauku tentang projek musik baru kalian jadi kemungkianan besar kau akan menetap di dorm changbin untuk sementara jadi cepat kesini" jelas manager hyung yang membuatku cukup terkejut dan sekilas melihat felix yang menatapku bingung.
"ya hyung bagaimana mungkin aku meninggalkan felix sendirian di apartemen, kau kan tau apartemenku sedang rawan perampokan, lagipula sampai sebanyak itukah jadwal kami? kalau untuk Simply Kpop hanya tinggal menyempurnakannya saja hyung lagipula dalam sehari juga bisa, aku tidak bisa meninggalkan feli hyung" tolakku lembut berusaha membujuk manager hyung.
Tak ada jawaban dari sana sementara yang kudengar adalah helaan nafas berat, "mianhae changbin tapi tetap saja ini sudah perintah langsung dari bang PD kita tidak bisa menolak" jawab manager hyung
Shit! Aku mengumpat dalam hati
"hyung kumohon" pintaku dengan nada memelas, sungguh jika bukan karena felix aku tidak akan melakukannya karena itu bukan gaya Seo Changbin yang swag nya sampai ke ujung bulan.
"mianhae Changbin aku tidak bisa, cepat kesini aku memberimu waktu 10 menit" tegas manager hyung yang kemudian mematilan telfonnya.
Via telfon end
Ok guys ini aku mau coba buat beberapa chapter, semoga kalian suka.
Oh ya karena besok lebaran aku author changlix mengucapkan
Selamat hari raya idul fitri mohon maaf lahir dan batin ya^^Jangan lupa voment ne^^
Salam cinta dari felix wife 💕
KAMU SEDANG MEMBACA
Changlix Story
ContoCerita tentang romantis, lucu, sampe bikin gemes changlix 💕