Requested by @real_naz
Maaf kalau tidak bagus
"Permisi nak kalau ada waktu tolong
isi survei ini".Sehun yang sedang berjalan pulang sekolah dihadang oleh dua orang yang terlihat mencurigakan.
"Kami sedang melakukan survei tentang
Keinginan. Sangat sederhana, hanya
Menjawab beberapa pertanyaan saja".Sebenarnya Sehun merasa malas, tapi sulit untuk menolak. Akhirnya, dia mengangguk dengan muka kecut. mereka mendekat dan mengeluarkan pulpen.
"Pertanyaan pertama. Apa yang sekarang Inging kamu miliki?".
Sejenak sehun menutup mata. Dia merasa iri pada temannya, Suho karena memiliki
sepatu olahraga merek terbaru.Karena orangtuanya Sehun sangat
perhitungan, maka dia tak pernah dibelikan
Batang mahal, seperti sepatu milik Suho.Jadi, kalau teman Sehun memakai
Baju mahal atau sepatu mahal, Sehun
Hanya bisa melihat dan merasa iri."Saya ingin memiliki sepatu yang
mereknya sama seperti Suho"."Oh, baiklah. Pertanyaan kedua, ada orang yang sekarang kamu benci?".
"Kira-kira kamu menginginkan sesuatu terjadi Pada orang itu?".
"Suho aku ingin ia terluka saat olahraga
Dengan memakai sepatu barunya,
Pasti seru sekali"."Baiklah, pertanyaan ketiga. Ada orang yang ingin kamu lenyapkan? Kalau ada siapa?
Setelah mendengar hal itu Sehun langsung teringat adiknya. Adiknya sangat berbeda dengannya.
Dia tidak pernah mengeluh pada orang
tuanya dan menjadi pelajar teladan. Sehun marah karena dia sering
dibanding-bandingkan dengan adiknya.' dia tidak benar-benar dilenyapkan, aku hanya menjawab pertanyaan saja '.
Sambil berpikir, Sehun menjawab.
"Eum...adikku. walaupun aku tidak membencinya, tapi kalau aku punya adik pasti lebih nyaman".
"Oh, begitu. Nah, ini pertanyaan terakhir".
Dua orang itu bertanya dengan
mata berbinar."Kalau bisa memilih jari untuk mati,
kapan waktu yang kamu pilih?".Karena Sehun merasa kesal dan ingin pergi dari tempat itu, dia tidak berpikir panjang dan menjawab seenaknya.
"Aku memilih hari. Lebih cepat lebih baik. Karena besok sudah mulai ujian
dan aku benci ujian".Kedua orang itu tampak kaget, tapi seketika menyunggingkan senyuman aneh lalu meletakkan pulpennya.
"Terima kasih karena sudah berpartisipasi.
Semua yang kamu inginkan akan
jadi kenyataan".' apa maksudnya? bikin kesal saja '.
Sambil berjalan pulang ke rumah, Sehun sangat menyesal karena membuang-buang waktu dengan orang aneh itu.
"Mama aku pulang!"
Setelah melepas sepatu, Sehun memasuki rumah dan berhenti setelah melihat sesuatu di depan matanya
"I...ini.."
Mama tersenyum lebar.
"Ayo, cepat masuk. Karena sepatu Sehun sudah lama, jadi mama belikan yang baru".
Dilantai ruang tamu ada sepatu baru yang sama seperti Suho.
To be continued...
Mian ya yeoreobeun karena lama update author lagi sibuk plus paket author sudah abis
Janji deh hari ini double update.
Sekali lagi maaf ya🙏
KAMU SEDANG MEMBACA
kisah cerita horror
Horrorkumpulan cerita horror #382 dalam horor #350 dalam horor #302 dalam horor #163 dalam horor #159 dalam horor #152 dalam horor #131 dalam horor #91 dalam horor #85 dalam horor #51 dalam horor #31 dalam horor #24 dalam horor #14 dalam horor