part 09

257 21 6
                                    

Happy reading 😊
.
.
.
.
.
.
.

Matahari mulai tenggelam. Sudah tentu itu tandanya malam akan tiba. Yoongi, Namjoon, Jungkook dan Taehyung pun bergegas untuk meninggalkan tempat dimana banyak orang yang berobat disana.

Awalnya Taehyung dan Jungkook akan pulang ke rumah mereka. Namun, Yoongi bersikeras mengajak Taehyung dan Jungkook untuk tinggal di rumah mewah miliknya. Sempat terjadi perdebatan mengenai hal itu. Taehyung tentu saja memiliki alasan tersendiri mengapa ia memilih untuk tetap tinggal di rumahnya dulu. Namun tidak dengan Jungkook, ia hanya diam mematung menyaksikan perdebatan mereka sambil sesekali menguap.

"Hyung ayo kita pulang! Kookie sudah mengantuk." Ajak Jungkook pada Taehyung sambil menguap dan mengusak pelan mata bulat nya.

"Ayolah Tae! aku akan merawat kalian. Lihatlah Jungkook, dia sudah sangat mengantuk. Kumohon, Tinggal lah bersama ku dan juga Namjoon!" Bujuk Yoongi, tangannya menggenggam erat punggung tangan Taehyung dan sesekali menoleh ke arah Jungkook yang sedang duduk di sofa di samping Namjoon.

"Baiklah hyung kami akan tinggal bersamamu". Mengingat sudah larut malam, akhirnya Taehyung pun menyetujui ajakan Yoongi.

Tanpa berpikir panjang lagi, mereka pun keluar dari ruangan itu dan menyusuri koridor rumah sakit yang cukup panjang menuju ke tempat parkiran. Belum sampai di parkiran, Jungkook mulai mendengus untuk digendong oleh Taehyung karena matanya sudah benar-benar tidak dapat terbuka lagi. Yoongi terkekeh pelan melihat tingkah Jungkook.

"Kemarilah Jungkook! hyung yang akan menggendongmu." Tangan Yoongi direntangkan sesuai ukuran tubuh Jungkook dan bersiap-siap menerima balasan kilat dari Jungkook.

"Cepatlah hyung! aku sudah tidak kuat lagi." Jungkook langsung merebahkan kepalanya di atas bahu kekar milik Yoongi dan memejamkan matanya.

"Terimakasih hyung." Taehyung tersenyum terharu melihat perlakuan lembut dari Yoongi kepada adiknya Jungkook.


****


Sebuah mobil mewah dengan merek Mercedes Benz terparkir apik diparkiran, mobil dengan dominasi warna hitam klasik itu sudah siap melaju membelah jalanan kota Incheon yang cukup dingin dimalam itu.

Mobil itu melaju dibawah pengemudi mobil yang tak lain adalah Namjoon. Namjoon sedikit melaju lebih cepat karena mengingat jalanan yang sudah mulai sepi.
Sesekali ia melirik Jungkook dan Taehyung yang sudah mulai terlelap di bangku belakang dari kaca spion depan mobil.

"Hyung, bagaimana dengan Taeho ahjussi? apa kita akan melaporkan perbuatannya kepada pihak kepolisian?"

Sedangkan orang yang diajak bicara hanya diam menatap ke arah luar mobil. Pandangan kosongnya membuat ia melamun tanpa menyadari bahwa Namjoon sedang berbicara dengannya.
Ya, Namjoon tahu benar bahwa sekarang ini keadaan Yoongi jauh dari kata baik-baik saja. Ia juga tidak akan menanyakan hal itu karena yang ia dapati nanti hanyalah kata-kata 'ya, aku baik-baik saja'.

Namun, lamunan Yoongi seketika buyar ketika Namjoon menepuk paha kirinya dengan cukup keras.

"YAK! Apa yang kau lakukan bocah tengil?!" Maki Yoongi seraya mengelus paha kirinya yang bisa dipastikan akan memerah.
Matanya juga menatap Namjoon dengan tatapan killer andalannya. Ingin sekali rasanya Yoongi menenggelamkan adiknya itu didasar lautan yang amat teramat dalam.

Bukannya takut, Namjoon hanya tertawa keras hingga membuatnya sempat hilang kendali saat menyetir. Ia juga langsung banting setir saat seseorang tiba-tiba melintas sehingga menghalau jalan mereka. Mobil mewah itu pun seketika berhenti dengan tiba-tiba hingga membuat orang yang berada didalam mobil terpental ke depan.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 02, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

STAY HERE (Story Of VKook)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang