Harapan

67 10 1
                                    

"Apa karena dia seorang penyanyi terkenal hingga kau rela merawatnya hingga selarut ini? Lihatlah jam di dinding sudah menunjukkan pukul 02 pagi, ku mohon beristirahatlah." Hafiz menatap lekat ke arah (Nama Kamu)

"Aku mencintainya kak. Rasa cintaku kepada Harris melebih dari rasa cinta dari seorang fans, yah aku sadar aku telah melanggar batasku sebagai fans namun inilah hati, hati ini sudah terlanjur mencintainya." Gadis itu berkata begitu tulus dari hatinya.

"Apakah kau akan tetap mencintainya jika aku berkata bahwa saat ini Harris telah mempunyai calon istri?" Ujar pria tampan tersebut sembari memperlihatkan foto Yasmin kepada (Nama Kamu).

Gadis cantik itu terdiam cukup lama. Hatinya begitu sakit saat Hafiz memperlihatkan foto Yasmin bersama Harris sedang duduk berdua di sebuah taman.

"In....iii foto kapan kak?" Tanyanya gugup

"Foto sebelum kami berangkat ke kota ini. So apa pendapatmu?" Tanya Hafiz sembari tersenyum simpul.

"Aku memang mencintainya tapi aku tak pernah berharap menjadi orang terpenting di dalam hidupnya. Karena aku sadar perbedaanku dengannya sangat jauh, bagaikan langit dan bumi. Dan saat ini aku merawatnya tulus dari hati bukan mengharapkan sesuatu yang lebih dari seorang Harris J." Gadis cantik itu berkata penuh keyakinan.

"Aku salut dengan jawabanmu. Semoga suatu saat nanti Harris bisa melihat ketulusan hatimu. Kalau begitu silahkan kau rawat Harris hingga ia tersadar dari komanya."Ujarnya lembut sembari meninggalkan ruang rawat tersebut.

**

Selasa, 01 Mei 2018.

Jam sudah menunjukkan pukul 04 sore, seorang gadis cantik berhijab pashmina sedang terburu-buru menyetir mobilnya untuk menuju ke sebuah toko kue. Dengan lincahnya ia membawa mobilnya dengan kecepatan di atas rata-rata, sehingga membuat gadis yang berada di sampingnya berteriak begitu kencang.

"(Nama Kamu), please pelanin mobilnya."Gadis itu menarik lembut hijab sang penyetir.

"Ahya diam deh. Aku nih buru-buru mau beliin Harris kue, aku mau kasih kejutan sama dia." Ujarnya tersenyum.

"(Nama Kamu) kau masih waraskan? Bagaimana kau mau merayakannya sementara Harris masih dalam keadaan koma? Ku mohon kau jangan sampai gila hanya karena pria itu." Ahya menatap lekat ke arah sang sahabat.

"Yah aku gila karena dirinya, because I really love him. Kau tahu sudah 4 hari ini air mataku tiada hentinya menetes, apalagi saat aku melihat isi ponsel Harris, di akun instagramnya banyak jjs yang mengirimkan pesan, mereka berkata bahwa mereka sangat merindukan Harris, mereka ingin melihat updatean terbaru tentang Harris, sungguh aku sangat terharu membaca setiap pesan yang di kirimkan jjs untuknya." Gadis itu memberhentikan mobilnya.

"Ponsel Harris ada sama kamu?" Tanya Ahya penasaran.

"Iya. Kak Hafiz menitipkannya kepadaku. Kau tahu ternyata Harris suka banget ngestalk akun jjsnya, terakhir kali dia ngestalk akunnya sih Inggit, kamu tahu kan Inggit selalu update dan sering dapat notice dari Harris. Jujur, aku iri sama dia." Ujarnya tersenyum kecut.

Ahya hanya tersenyum mendengar perkataan yang terlontar dari mulut sang sahabat. Ia menyuruh gadis itu untuk menyetir kembali, sekitar 15 menit mereka telah sampai di toko kue, (Nama Kamu) membeli kue cake doraeomon dengan bertuliskan "Happy Birthday, Alharrith Jung"

**

Ahya dan (Nama Kamu) sudah berada di ruang rawat Harris, mereka mendekorasi ruangan tersebut menjadi indah, tak lupa pun Hafiz dan kawan-kawan ikut membantu, walaupun Harris masih dalam keadaan koma namun setidaknya Harris masih ada di samping mereka. (Nama Kamu) sangat bersemangat, ia terus bersenandung saat mendekorasi ruangan tersebut.

Ia berjalan mendekati sang idola sembari berbisik "Hi tampan, esok hari usiamu akan bertambah 1 tahun, tidak terasa yah kau sudah semakin tua yah, hehe."

Jam sudah menunjukkan pukul 11 malam, 1 jam lagi pria London tersebut akan genap berusia 21 tahun. (Nama Kamu) dengan telatennya menyisir rambut Harris agar terlihat rapi ia tak lupa memakaikan parfum favorite Harris bermerk, 'Hugo'  untuk menambah aroma casual pada tubuh pria tampan itu. Tak lupa ia mecubit lembut pipi Harris sembari berkata "Malam ini kau sangat tampan Ris. Ku harap malam ini Allah akan memberikan keajabain kepada kami, ya harapan kami hanya satu yaitu kau tersadar dari komamu. Hei pria berambut curly kau tahu semua jjs merindukanmu, mereka menantikan updatean terbarumu di sosmed, mereka tahu kau sedang sakit akibat kecelakaan itu tapi mereka tidak tahu bahwa kau sekarang lagi koma. Jadi ku mohon cepatlah sadar."

Jangan lupa komen dan votenya ❤❤

Happy Birthday My IdolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang