• • •
Secarik kertas dan pena sudah ada di hadapanku
Ditemani secangkir teh ku duduk termangu
Menatap senja yang selalu ku tunggu
Senja yang bisu, berbicara dalam tulisankuBukan, bukan senja yang jadi inspirasiku
Segala aksaraku adalah milikmu
Dalam ungkapan marah dan sedih itu aku mengingatmu
Dalam cerita cinta dan tawa itu juga ada kamuKau yang kala itu hanya tersenyum kaku
Dan aku menatapmu sendu
Dalam segala rasa ingin tahu
Aku yang diam, menanti bicaramu padakuNamun itu kisah lalu, saat aku belum mampu tuangkan imajiku
Hanya dibiarkan berkeliaran dalam otakku,
Memenuhi hatiku
Kini aku mampu ungkapkannya lewat aksaraku
Meniti jalan, menuju impian, bersamamuIni bukan tentang aku dan kamu
Ini tentang aku, dan cerita tentangmu
Aksaraku milikmu,
Kamu yang selalu berkata, "ada aku"
Dan aku, selalu percaya itu.-wardahmzsy
(Puisi ini pernah menjadi naskah terpilih dalam lomba cipta puisi bertema "Ungkapan Rasa Bulan Februari" dan akan dibukukan dalam antologi puisi berjudul "Ungkapan Rasa")
Happy reading!💖
15/06/18
KAMU SEDANG MEMBACA
UTOPIA
Poesia#18- kumpulanpuisi (24/06/18) ..."Di persimpangan dilema ini, aku harus memilih antara berhenti atau terus berlari." -wardahmzsy