Jam istirahat sudah berbunyi,semua murid pun mulai melangkahkan kakinya untuk ke kantin.Begitu juga dengan Renatha dan teman-temannya.
Setelah sampai di kantin,Renatha,Sandra dan Natali mencari tempat duduk untuk mereka duduki.Dan mereka kebagian di dekat pintu kantin.
"Gue yang mesen aja,"ujar Natali
"Yaudah,gue bakso sama es teh manis,"ucap Sandra
"Gue mie ayam sama es teh manis aja,"ucap Renatha
Natali mengangguk dan mulai berjalan ke arah penjual bakso dan mie ayam.
"Ren?kayaknya lu sama Bisma lagi ada masalah ya?"tanya Sandra
Renatha terdiam sebentar "Gue gapapa kok sama Bisma,dianya lagi sibuk aja,"
"Masa sih?kalo dia sibuk kenapa tadi dia berangkat sekolah bareng Angel?bukan bareng lu,"
"Hmm,gatau gue,udah ya jangan di bahas,"ucap Renatha
"Ren?kita ini udah sahabatan,kalo lu ada masalah cerita aja sama kita,kita pasti bakal dengerin curhatan lu,gue tau lu lagi butuh sandaran kan?,"tiba-tiba saja Natali datang dan langsung melontarkan ucapan itu.
"Nanti pulang sekolah kerumah aja,gue ceritain,"
Bel pulang sekolah sudah berbunyi,ya hari ini pulang cepat karena gurunya akan mengadakan rapat.
"Jadi kan lu jelasin masalah lu ama Bisma?"tanya Sandra saat sudah berada di parkiran
"Harus jadi!gue udah penasaran sama masalah hubungan lu sama Bisma yang tiba-tiba renggang"ucap Natali keukeuh
"Iya jadi,kita ke rumah gue nya bareng bang Riko ya,satu mobil,"
Tampak kegembiraan tetlihat di wajah Natali dan Sandra.
"Satu mobil sama bang Riko?mimpi apa gue semalem ya allah,"Ucap Sandra
"Harus inget di memori otak ni,kalo gue udah pernah satu mobil sama cogan."Natali menimpali
'Harus sampe segitunya kah satu mobil sama bang Riko?'batin Renatha
Tidak lama kemudian sosok Riko,keluar dari lobby sekolah,tapi Riko tidak sendiri di samping nya ada Deni.
"Dek?ini temen-temen lu mau ngapain?nunggu di jemput?"tanya Riko saat sudah berada di dekat Renatha
Renatha menoleh "Mau ikut kerumah,jadi kita berlima satu mobil,"
"Ohh,yaudah ayo masuk,"ucap Riko
Dengan senang hati Natali dan Sandra memasuki mobil Riko.
"Bang Deni?"tanya Renatha
Deni yang merasa di panggil pun menengok "gue mah mau main ps di rumah si Riko,"
"Alah udah ayo masuk!jangan ngobrol terus,"
Renatha dan Deni pun langsung masuk ke dalam mobil,jelas Deni duduk disamping Riko,sedangkan Renatha di belakang bersama teman-temannya.
Canggung,satu kata yang bisa menggambarkan suasana di dalam mobil Riko.Natali dan Sandra juga bingung harus memecahkan ke Canggungan ini gimana.
Mobil Riko sudah memasuki perkarangan rumah.
"Rena masuk duluan bang,"ucap Renatha sambil tersenyum kearah Deni.
"Makasih bang Riko,lain kali ajak bareng lagi ya,"ucap Sandra tanpa dosa,Riko hanya terkekeh mendengarnya
Natali yang berada di samping Sandra langsung menarik Sandra untuk masuk ke dalam rumah.
"Jadi?"ucap Sandra saat sudah berada di kamar Renatha
"Iya Ren,cepetan gue penasaran ni,"timpal Natali
"Iya iya,sabar dulu napa,gue mau ganti baju dlu,"ucap Renatha sambil memasuki kamar mandi
Setelah selesai Renatha langsung keluar dari kamar mandi dan duduk diantara Sandra dan Natali.
"Cerita cepetan!"
Renatha mulai menceritakan dari awal sikap Bisma yang berubah,dan dari mulai dia membela Angel saat di kantin tempo hari.
"Wah parah ya tuh anak,belum tau penyesalan kali ya,"ucap Sandra menggebu-gebu
"Udahlah,Bisma kaya gitu juga pasti ada alesan nya,"Ucap Renatha lirih
"Tapi dia menjauh tanpa sebab gila!"Sergah Natali
Tok.tok.tok
Suara ketukan pintu memberhentikan aktifitas mereka.
Renatha membuka pintu kamarnya.
"Loh bang Deni,ngapain?"tanya Renatha
"Gue mau ngobrol sama lu dong Ren,sebentar doang,"ucap Deni
Renatha mengangguk "Guys,gue keluar sebentar ya,ada urusan,gak lama kok"ucap Renatha pada teman-temannya
Sandra dan Natali pun mengangguk.
"Mau ngomong apa bang?"tanya Renatha saat sudah sampai di halaman belakang rumahnya.
"Gue mau minta sesuatu sama lu,"
"Mau minta apa?Rena gak punya apa-apa,"ucap Renatha polos.
"Bukan,bukan itu,gue cuma mau minta lu jauhin Bisma bisa,"
Sungguh ucapan Deni membuat Renatha sakit hati.
"Kenapa bang?Rena udah terlanjur sayang sama Bisma,bahkan buat benci sama dia aja gak bisa,"ucap Renatha jangan di tanya Renatha sudah menangis sekarang.
"Ngga Ren,gue gak minta lu jauhin Bisma sekaligus,perlahan aja,gue tau kok ngejauhin orang yang kita sayang itu sulit."
"Alesan nya apa bang?bahkan Bisma ngejauhin Rena,Rena juga gak tau alesan nya apa,"
"Bisma udah di jodohin Ren,Besok dia bakalan di kenalin sama calon tunangannya."
Renatha menangis,bahkan sekarang dia terisak tidak hanya menangis, "Tega ya,kalo endingnya kaya gini mending waktu itu Rena gausah buka hati buat Bisma,"
"Ren?bisa kan lu jauhin Bisma,perlahan aja kok,gue juga gak tau bakal kaya gini endingnya,mamah yang keukeuh pengen jodohin Bisma,gue juga gak bisa bantu hubungan kalian,mamah susah buat di cegah,"
"Iya bang,Rena ngerti kok,Rena emang gak baik buat Bisma,bilangin Bisma bang,makasih udah pernah singgah di hati Rena walaupun cuma sebentar,"
Selepas mengatakan itu Renatha langsung pergi,meninggalkan Deni yang masih terdiam.
'Fine!gue bakal ambil tawaran itu"batin Renatha di sela isak tangisnya
_______
Huaaaa,Gue lupa kalo gue belum update:"),baru inget ini karena temen gue bilang part nya suruh lanjutin😭😭😭
Kalo gue suka lama update tagih aja ya😅😅suka lupa soalnya:v Di dm ig aja ye
saniaseptiyani_Jangan lupa votmen:")
Happy reading😘
KAMU SEDANG MEMBACA
Bisma & Renatha [Completed]
Teen FictionRenatha Aditama Requenza Cewe Dingin Karena Masalah Masa Lalu Nya Yang Membuat Renatha Menjadi Dingin Terhadap Cowo Seketika Bertemu Dengan Bisma Genta Wijaya Cowo Humoris Yang Jatuh Cinta Pada Pandangan Pertama, Apakah Bisma Bisa Mencairkan Hati Re...