Renatha sedang duduk di balkon kamar nya sambil menikmati indahnya malam hari yang sangat cerah itu,banyak bintang yang menghiasi langit sehingga langit tidak begitu kesepian.
"Kira-kira yang tadi minta add back line nya ke gue siapa ya?"tanya nya pada diri sendiri.
"Lailah ngapa gue jadi mikirin tuh bocah coba, kenal aja kaga,"
Renatha masuk ke dalam kamar nya dan menuju laci meja belajar nya dan menganbil sebuah foto.Diapun duduk di tepi ranjang sambil mengusap figura itu.
"Lucas kamu dimana?aku kangen sama kamu,"
Renatha meneteskan air mata nya setelah melihat sebuah figura foto itu sehingga ada suara ketukan pintu terdengar baru lah dia menaruh bingkai foto itu di laci lagi,dan mengusap air matanya.
tok.tok.tok
"Ren abang boleh masuk ngga?"tanya Riko dari luar kamar.
"Masuk aja bang pintu nya ngga di kunci,"jawab Renatha dari dalam.
Cklek.....
Pintu pun terbuka dan menampilkan sosok Riko yang sepertinya habis mandi.
"Nangis lagi dek?"tanya Riko dan langsung memeluk adik kesayangan nya itu.
"Bang,lucas kemana ya gue kangen sama dia bang,kenapa dia pergi saat gue udah mulai sayang sama dia bang kenapa,"isakan renatha makin menjadi-jadi.
Riko pun melihat Renatha seperti ini menjadi tak tega dia mengecup pucuk kepala Renatha dan membujuk Renatha agar tidak nangis lagi dan melupakan masa lalu nya itu.
"Ren jangan nangis mulu kali,,udah ya diem nanti kalo lo diem gue beliin coklat deh atau ngga ice cream yg ada di taman belakang komplek mau ya,"bujuk Riko.
Renatha mendengar itu sontak langsung diam tidak menangis lagi, malahan sekarang dia sudah tersenyum lagi bahkan semangat banget.
"Ayo bang sekarang beli coklat sama ice cream ayo bang,"ucap Renatha dan menarik-narik tangan abangnya itu.
Riko pun langsung menuruti permintaan adik satu-satunya itu dan langsung mengambil kunci mobil nya.
Hanya membutuhkan waktu 10 menit mobil milik Riko sudah berada di parkiran dekat taman dan langsung membeli 2 buah ice cream vanila dengan topiing coklat.
"Bang ice clem nya enauk ya bang,"ucap Renatha tak jelas karena sedang memakan ice cream.
"Ngomong apa sih lo de gak ngerti gue,"jawab Riko.
"Ish..ice cream nya enak,"ucap Renatha kesal.
"Abis ini Rena mau ke mini market beli coklat bodo amat ngga mau tau bang Riko udah janji tadi sama Rena."sambungnya
"Iya dek iya ntar gue beliin coklat,"jawab Riko
Renatha dan Riko pergi meninggalkan taman karena udara malam yang tak baik untuk tubuh mereka,tetapi sebelum pulang ke rumah sesuai janji Riko mereka pergi ke mini market dulu untuk membeli coklat dan beberapa cemilan untuk mereka makan.
"Bang besok kan libur,kita jogging yuk bang,"ajak Renatha sambil memasang puppy eyes nya,begitu menggemaskan.
"Gak,gue besok mau seharian di pulau kapuk lain kali aja ya,"jawab Riko masih fokus menyetir mobil.
"Ah bang Riko ngga asik!ayo kenapa bang kali ini aja lagian juga kita kan udah jarang tuh jogging bareng,"ucap Renatha dan memelas
"Oke fine!besok kita jogging!"jawab Riko mengalah.
"olo olo olo bang Riko emang the best deh,"ucap renatha lalu memeluk Riko yg sedang menyetir itu.
Tak lama mobil Riko sudah terparkir di garasi rumahnya dan mereka langsung pergi ke kamar mereka masing-masing untuk tidur karena hari pun mulai larut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bisma & Renatha [Completed]
Fiksi RemajaRenatha Aditama Requenza Cewe Dingin Karena Masalah Masa Lalu Nya Yang Membuat Renatha Menjadi Dingin Terhadap Cowo Seketika Bertemu Dengan Bisma Genta Wijaya Cowo Humoris Yang Jatuh Cinta Pada Pandangan Pertama, Apakah Bisma Bisa Mencairkan Hati Re...