Sudah dua hari ini Renatha,Natali dan Sandra selalu menghabiskan waktunya untuk jalan-jalan,atau pergi ke taman.
Hari ini,hari terakhir Renatha berada di Indonesia,ya dia akan ke New York kembali ke Negara orang bukan Negaranya.
"Karokean yuk!"ajak Sandra saat mereka tidak sengaja melewati tempat karauke.
Ya mereka bertiga sedang berada di salah satu mall.
"Ayo ah,udah lama ga nyanyi,"ucap Natali sambil menarik kedua sahabatnya.
Renatha hanya bisa mengikuti kemana sahabatnya itu membawanya.
Setelah membayar,mereka memilih-milih lagu ber-genre Pop.
"Mau lagu apaan?"tanya Sandra.
"Alvaro Maldini - terima kasih sahabat."kini Renatha menyahut.
Natali dan Sandra pun mengangguk.Syair lagu yang tadi Renatha bilang pun sudah memenuhi ruang karauke.
Hariku selalu ada hadirmu
Suka dan duka sudah kita jalani
Tapi waktu berkata kita harus berpisah
Takan ku lupakan kisah kita untuk selamanyaMereka bernanyi bersama,dengan posisi tangan satu memegang mike dan yang satu saling menggandeng.
Terimakasih sahabat
karna kau sahabat terbaik ku ingin kita kan bertemu di suatu hari nanti
Simpan aku dalam hati jangan pernah lupakan aku
Ku ingin kau sehat selalu sampai kita kan bertemu lagiRenatha diam,dia ingin menangis saat ini juga mengingat saat dia akan meninggalkan sahabat barunya.
Sahabat perpisahan memang tidak dapat kita duga
Sandra dan Natali mulai melanjutkan syair puisi pada lagu itu,Renatha diam menghayati puisi itu.
Tapi yang perlu kamu tau
Hal terindah yang kau bawa pergi adalah
Kita pernah bersama dan menjadi yang terhebatTerima kasih sahabat selamat menjalani kehidupan yang baru
Jangan pernah engkau lupakan akuNatali dan Sandra tidak melanjutkan lagi puisi itu melainkan mereka malah memeluk Renatha yang posisinya berada di antara mereka.
Tangis mereka bertiga pecah pada saat itu juga,Renatha bahkan sampai terisak.
Walaupun mereka baru kenal bahkan belum sampai satu tahun mereka kenal,tapi mereka sudah seperti sahabat lama,sudah saling kompak,selalu ada dalam senang maupun susah,selalu saling suport.
"Natali?Sandra?makasih ya udah mau jadi sahabat gue selama gue sekolah di SMA Merah Putih,jangan nangisin kepergian gue,gue janji gue bakal balik lagi kalau gue sudah sukses,kalian sahabat yang baik.Jarang ada sahabat seperti kalian."
Natali dan Sandra memeluk Renatha semakin erat seakan mengatakan Jangan pergi gue sayang lo.
"Ren?malam ini lo berangkat kan?izinin gue temanin lo kebandara ya,"ucap Sandra sambil menghapusnya sisa air matanya.
"Iya Ren gue juga ikut ya,"
"Iya kalian boleh ikut,"jawab Renatha sambil tersenyum.
"Ren,lo ga ada niatan buat ngasih tau Bisma?"tanya Natali
Mood Renatha tiba-tiba saja down setelah mendengar nama Bisma,masih ada rasa kecewa sebenarnya.
"Ga usah,gaperlu juga lagian dia udah di jodohkan sama orang tuanya,gue hanya masa lalu nya yang harus dia lupakan,lagian juga dia pasti sibuk sama persiapan pertunangan nya,"ucap Renatha dingin sangat dingin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bisma & Renatha [Completed]
Teen FictionRenatha Aditama Requenza Cewe Dingin Karena Masalah Masa Lalu Nya Yang Membuat Renatha Menjadi Dingin Terhadap Cowo Seketika Bertemu Dengan Bisma Genta Wijaya Cowo Humoris Yang Jatuh Cinta Pada Pandangan Pertama, Apakah Bisma Bisa Mencairkan Hati Re...