END

5.1K 133 33
                                    

Pikiran Renatha saat ini sangat kacau,dia meninggalkan teman-temannya begitu saja.

Dia pergi begitu saja,padahal pesawat dia akan take off setengah jam lagi,tetapi dia malah pergi dari Bandara.

"Brengsek!"umpatnya.

Renatha sudah seperti anak liar,ia mengendarai mobilnya dengan kecepatan tinggi,sehingga bisa membahayakan dirinya dan orang lain.

Segala umpatan pun sudah ia terima dari setiap pejalan lainya.

"Kenapa ngelupain lo harus sesulit ini?"

Ponsel yang berada di sampingnya terus berbunyi,tapi ia tetap saja tidak peduli.Yang ia inginkan sekarang adalah ia bisa melampiaskan kekecewaannya udah itu saja.

Tepat di pertigaan ada sebuah truk yang berlawanan arah yang samanya seperti Renatha,membawa mobil dengan ugal-ugalan.

Terjadilah tabrakan antara keduanya,semua orang yang belalu lalang mulai berhenti,berhenti untuk melihat kejadian apa yang baru saja terjadi.

Mobil yang Renatha kendarai sangat rusak parah,orang-orang yang melihat kejadian itu juga langsung segera membawa korban ke rumah sakit.Salah satu korbanya itu Renatha.

***

Di bandara masih dengan suasana yang sama suasana kacau,bingung,khawatir.

"Gue nyusulin Renatha aja ya?dia udah 2 jam ga balik-balik,pesawat yang akan dia tumpangi aja udah terbang dari tadi,"ucap Riko dengan nada yang khawatir.

"Yaudah kita cari sama-sama!"

Semuanya pun langsung pergi menaiki mobil dan pergi mencari Renatha.

Di mobil Riko dkk,mereka mencari di persimpangan jalan menuju rumah Renatha,pikir mereka pasti Renatha pulang kerumah.

"Eh di depan rame banget,kenapa si tuh?"tanya Deni yang melihat tepat di pertigaan sangat ramai orang.

"Kecelakaan kayaknya sih,"jawab Alva.

Dengan gerakan tiba-tiba Riko langsung turun dari mobil,entah kenapa pikirannya sangat buruk tentang Renatha.

Riko tidak mengindahkan panggilan teman-temannya yang berada di dalam mobil,pikiran dia hanya satu kepada adik perempuannya!Renatha!.

Deni,Alva dan Alfin yang melihat Riko langsung keluar dari mobil segera mengejar Riko ketempat kecelakaan itu.

Mereka menerobos orang-orang yang mengerumuni korban.

Betapa terkejutnya Riko saat melihat korban itu.

"RENATHA!"

dengan gerakan cepat Riko langsung menggendong tubuh Renatha yang sudah di lumuri banyak darah.

"Buka pintu mobil Den!"

Deni membuka pintu mobil untuk Renatha,Alva,Alfin dan Deni juga sama terkejut dengan semuanya.

"Ren,lo harus kuat lo tahan dulu ya sakitnya sampe kita di rumah sakit,"ucap Riko dengan derai air mata.

Wajah Renatha sudah banyak dilumuri darah,baju yang dia kenakan sudah banyak ceceran darah.

"DEN!LO BISA CEPETAN DIKIT GA SIH BAWA MOBIL!"

Deni langsung membawa mobilnya dengan kecepatan sangat tinggi.

Persetan dengan polisi yang akan menilangnya.

****
Orang tua Renatha yang mendapat kabar bahwa anak bungsu mereka kecelakaan sangat terkejut,mereka langsung segera pergi ke rumah sakit tepat dimana Renatha dibawa.

Bisma & Renatha [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang