Sembilan

5.2K 588 31
                                    

Mereka sudah tak lagi diapartemen Namjoon. Jungkook putuskan untuk pergi bersama Taehyung. Taehyung biarkan Jungkook berjalan mendahuluinya tak ada niat untuk menganggu.

Taehyung berjalan sambil menghisap rokok sedari tadi ingin ia rasakan. Memeperhatikan Jungkook seksama. Jungkook peluk kedua bahu dengan tangan mencoba menetralisir dingin. Taehyung hembuskan asap, menghampiri Jungkook memasangkan jaket yang ia gunakan pada Jungkook. Jungkook perhatikan Taehyung.

"Mau menginap ditempatku?" Taehyung angkat alis.

Jungkook rasa tawarannya sia-sia ia mendahului Taehyung lagi dengan cepat Taehyung peluk bahu Jungkook dengan tangan kirimya.

"Hanya terkejut saja. Tentu aku mau menginap. Kau harus ingat aku yang menjagamu."

***

Taehyung minum teh yang Jungkook buatkan untuknya, Jungkook berada disebelah. Taehyung merasa canggung ia agak gugup meminum teh- enath rasa ruangan disini sangat panas.

"Taehyung." Segera Taehyung alihkan perhatian pada Jungkook yang memanggilnya. Taehyung lupa kalau cangkir yang ia pegang tak diposisi yang benar mengakibatkan teh tumpah kecelana yang ia kenakan.

"Hey, bodoh teh mu tumpah." Segera Jungkook ambilkan tisu. Membersihkan celana Taehyung. Jungkook gigit bibir bawah ia melakukan kesalahan.

"J jeon." Taehyung pegang tangan Jungkook yang tak sengaja mengenai area privasinya.

"K kau! Sejak kapan!" Taehyung dengan cepat menggeleng, berlari menuju kamar mandi Jungkook.

"Bangsat! Aku tak bisa seperti ini terus." Taehyung segera membuka celana, lalu memegang penis sudah mengacung ingin dimanja. Ia coba pijat penisnya. Sedang enak memijat Jungkook membuka pintu kamar mandi begitu saja. Melihat apa yang Taehyung lakukan.

"Maaf, tapi aku akan coba bantu." Tawar Jungkook membuat Taehyung tercengang.

"O oh tidak Jeon aku bisa tolong." Permohonan Taehyung tak Jungkook dengar tangan lentik Jungkook membantu penis Taehyung.

"Jangan menolak jelas sekali kau menginginkanku." Jungkook ajak Taehyung menuju kamarnya, Taehyung pegangi celana saat berjalan karna hampir saja celananya jatuh. Taehyung tepis tangan Jungkook saat sesampai dikamar.

"Dengar kalau kau tak menyukainya jangan lakukan. Kalau kau hanya berpikir aku menginginkanmu karna hanya kebutuhan sex jangan harap. Aku bukan senior yang hanya memperalatmu. Bisa kau pergi keluar."

BUGH

Pukulan telak mengenai sudut bibir Taehyung. "Aku menyukaimu Kim Taehyung! Apa kau bodoh kau kira aku berpikiran seperti itu terhadapmu aku sangat menyukaimu maka dari itu aku menginginkanmu sekarang juga aku ingin bercinta denganmu sekarang juga, miliki aku seutuhnya! Apa tak cukup jelas!" Jungkook terengah pelupuk mata bulat cantiknya menggenangkan air yang akan lolos.

Taehyung gunakan celana dengan benar seperti semua. Ia dekati Jungkook merasa bersalah dengan kata-kata yang menyakiti Jungkook. Jungkook memundurkan langkah.

"Jeon Jungkook. Ulangi, aku ingin mendengarkan sekali lagi." Pinta Taehyung.

"Lelaki bejat. Brengsek. Si Tampan yang bodoh! Pergi kau! Menjauh dari hidupku selamanya!

TBC

No BurdenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang