Natan tidak bisa menahan lagi senyum yang ada di bibirnya sehingga daritadi ia hanya senyum-senyum sendiri tidak jelas.
Ia tidak sabar ingin membuka hadiah yang diberikan edho, atau tepatnya Oleh-Oleh liburan edho.
Sebelum membukanya, natan mengoncang-ngoncangkan kotak itu terlebih dahulu menduga-duga apa isinya."Kok gak ada bunyi sih," Ucap natan heran.
Tanpa aba-aba natan langsung membuka kotak itu dan...
"Apaa? Sebuah fotoo?!" ucap natan tak percaya.
Natan melihat foto itu heran, dimana edho sedang berdiri didepan menara eiffel dengan senyum bahagia disinari cahaya kuning yang melekat di menara itu. Memang, natan akui background dan shoot yang keren diambil pada malam hari saat menara eiffel bersinar. Tapi untuk apa ini?
Natan membalikkan foto itu, dan terdapat tulisan dibelakangnya yang natan ketahui itu pasti tulisan edho!
Dear my natan,
SUPRISE!!
Absolute, u really curious right?
But, this's my gift for u.
U knw, natan? My gift is very expensive,Over than 5 million.
U should be going to europe first to take a picture with eiffel town.
So, u must safeguard mygift.
And, if u miss me? just look the picture!I knw, I'm really very handsome in the picture.
Sincerely,
Ur sweet best friend
Ridho allardferrel ❤Natan termanga membaca tulisan dari edho, natan mengerjapkan matanya berkali-kali tak percaya dengan apa yang barusan ia lihat.
"Whatthefu.. DASAR SAHABAT BIADABBBB!!!" pekik natan kesal menyimpan dendam kepada edho.
***
Pagi ini natan berniat bangun pagi sekali untuk datang kerumah edho dengan perasaan yang masih menggebu-gebu.
"Pagi tante.." Sapa natan kepada mama edho dengan sopan.
"Eh natan, tumben pagi-pagi kerumah udah mandi pula," ucap rosi nyindir.
"Ah tante bisa aja, kan selama ini natan memang selalu mandi pagi hehe," Balas natan. "Edho nya ada tan?" tanya natan lagi.
"Masuk aja natan, masih tidur tuh edhonya," suruh rosi. "kan edho semalem baru pulang sama kakaknya" tambah icha lagi.
"Dasar pemales banget, jam segini belum bangun ya tan," ledek natan.
"Kok maling teriak maling sih?," tanya rosi sambil tertawa melihat natan.
Natan dan edho sudah saling dianggap anak sendiri, baik dikeluarga edho maupun dikeluarga natan. Mama natan dan mama edho berteman akrab sedangkan papa natan dan papa edho satu rekan kerja bisnis sehingga mereka berdua sudah sangat saling terikat.
"Natan keatas ya tan," pinta natan dan dibalas anggukan oleh mama edho.
Natan melihat edho yang masih tertidur pulas dikamarnya dan bertelanjang dada. Natan tidak terkejut lagi melihat edho seperti itu malah saat masih kecil mereka pernah mandi berdua, saat masih kecil...
"Cakep juga," Gumam natan melihat edho tertidur dengan muka polos.
Terlintas di pikiran natan sebuah ide untuk menjahili edho, natan mengambil ponsel edho yang berada disampingnya lalu memfotonya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rombongan 7
Teen Fiction"Kita dikalahkan ambisi. Kau egois dan aku gengsi." Natan kehilangan 2 peran dalam sosok hidupnya. Dan, kehilangan semuanya disebabkan keegoisan yang tak mau kalah. Cerita tentang sebuah persahabatan yang tak pernah kalian temui sebelumnya. Teman...