3. MELI SYIFA AZIZAH.

49 8 9
                                    

Flashback on MELI SYIFA AZIZAH.

Kelas VI SD Azzahra.

"Kamu pokoknya harus cari tau tentang natan, gimanapun caranya!"

BUKK

Meli tersungkur kebelakang karena dorongan dari manda.

"I..iya meli akan cari tau manda tenang aja" jawab meli gugup "tapi,tolong. Jangan musuhin meli ya," pinta meli ke manda.

"Tenang aja, kalo meli bisa dapet info tentang dia manda gak akan musuhin meli," jawab manda sinis.

"Natan emang genit banget, ngambil cowok manda. Pake pelet apa sih natan," oceh manda kesal.

"Natan gak salah kali, emang manda nya aja yang kalah saing ama natan, jadi buat ferel suka ama natan," Bela zilarsih tetangga natan.

"Yang salah itu, kalo ferel suka sama manda! Baru itu  dipertanyakan?!," sela zilarsih lagi.

"Kamu mau macem-macem ama manda? Mau manda gak temenin juga?," ancam manda.

"Manda kira zilarsih takut gitu?! Manda mau ngancem zila sama kayak meli?"

"Udah, zilarsih. Udah meli gak masalah, meli akan deketin natan cari tau tentang natan," balas meli

****
Natan baru pulang sekolah dari SD RABBANI. Natan langsung mengganti baju dan makan sambil menonton tv film kesukaannya Spongebob squarpants.

"Natan.... Natan... Main yuk," Panggil zilarsih.
"Natan.. Natan.. Main yuk" teriak zilarsih lagi sedangkan meli hanya diam menunggu natan keluar.

"Eh zila mau apa? Yuk masuk, natan lagi nonton nih." ajak natan.

Meli terpukau melihat natan untuk pertama kalinya, natan memang sosok yang cantik walaupun tidak kalah cantik dari manda.

Mereka masuk kerumah natan dan ikut menonton film kartun kesukaan mereka semua, sambil sekali-kali diiringin tawa dari mereka.

"Ini siapa zila?" tanya natan melihat kedatangan meli.

"Kenalin aku meli," balas meli dengan menjabat tangan.

"Oh, SD azzahra ya teman zila?," tanya natan lagi.

Meli hanya mengangguk mengiyakan ucapan natan.

"Salam kenal ya, sekarang kita jadi sahabat!," pinta natan hangat sambil menjabat tangan meli menggoyang-goyangkannya.

Natan, zila, dan meli bermain dikomplek natan dengan membawa sepeda natan, mereka berlari dan tertawa. masa kecil yang belum ada pikiran apapun.

"Tungguin natan dong, natan capek larian terus, gantian dong natan mau dibonceng!" ucap natan merajuk.

"Natan ayo kejar kita lagi, masak gitu aja udah capek sih," balas zila yang sedang membonceng meli.

"Ayo, natan kejar kita wekk," timpal meli juga sambil menjulurkan lidah.

"Kalo natan bisa ngejar, pokoknya gantian ya,"

"Kejar aja kalo bisa," jawab mereka kompak tertawa.

****
Mereka berada di dihalaman belakarang rumah natan beristirahat sambil menunggu senja sore sedangkan zila pulang duluan karena dijemput papanya.

"Hmm, natan" panggil meli

"Kenapa mel? Haus ya? Natan ambilin minum dulu ya," balas natan berdiri menuju dapur.

"Gak usa.." cegah meli terlambat.

Natan datang dengan membawa dua gelas ditangannya.

Meli menjulurkan tangannya kearah natan.
"Maaf, meli salah nilai natan!"ucap meli tidak enak.

"Maaf kenapa mel? Kan meli sahabat natan," heran natan.

"Me..meli awalnya disuruh,"ucap meli gantung.

"Oh disuruh oleh zila ya main ama natan? Yaa bagus dong sahabat natan bertambah" balas natan tersenyum menunjukkan giginya yang baru tumbuh kembali.

"Nanti nama meli, natan masukin di buku nama-nama sahabat natan, jadi jumlah seluruh sahabat natan ditambah meli..." pikir natan sambil menghitung dijarinya. "Genap menjadi 200, yeeayy" teriak natan heboh sendiri.

"Meli disuruh manda cari tau berita tentang natan,"

"Manda?" natan berpikir mengingat nama manda. "Oh manda yang suka sama ferel?"

Meli menganggukan kepala mengiyakan ucapan natan.

"Manda nyuruh meli, meli awalnya gak mau. Tapi kalo meli gak nurutin manda, manda gak mau temenan ama meli," jelas meli melas.

"Natan gak suka kok ama ferel, ferel nya aja yang deketin natan terus di kursusan, padahal natan gak suka loh, sumpah!" jelas natan mengangkat tangannya membentuk V.

Meli diam

"Bilang aja ama manda, natan gak suka jangan takut natan ambil ferelnya manda,"pinta natan lagi.
"Malah, natan suruh ferel jauhi natan dan deketin manda,"

"Memang mandanya aja yang genit ama ferel, ferel gak suka. Sukanya cuma sama natan,"jelas meli ngotot.

"Jadi, manda benci natan cuma gara-gara ferel ya? Yah musuh natan jadinya ada satu dong,"
"Kalo manda jadi sahabat natan juga, jadi sahabat natan ada 201" jelas natan sedih.

"Natan nggak perlu temenan ama manda, manda sukanya musuhin orang, nyuruh-nyuruh orang, gak bagus dijadiin sahabat,"

"Emang.. Meli sering disuruh sama manda?"

"Iya, meli suka disuruh beliin minum manda, sering dimusuhin sama manda dan temennya, palingan temen meli cuma zila,"

"Kok meli mau sih disuruh-suruh?"tanya natan gemas.

"Kalo meli gak mau, meli dimusuhin,"

"Yaudah, gakpapa meli kan sahabat natan, kan ada natan jadi temen meli." jawab natan mantap
"Meli harus lawan, meli harus berani, sebentar lagi kita SMP dan meli akan ketemu natan kita akan jadi sahabat."  pinta natan "kalo ada orang yang ganggu sahabat natan, natan akan berada paling depan untuk bela meli. Jadi manda gak bisa ganggu meli lagi,"

"Meli harus berani, kalo bisa bales perbuatan manda yang udah buat meli sedih," dendam natan.

"Makasih natan, akhirnya meli ada sahabat yang bener-bener sayang sama meli," ucap meli sambil memeluk natan.

"Saat seluruh dunia tidak menganggap dirimu ada, tetapi sahabat yang selalu ada membuat seluruh dunia menyetujuinya."











Rombongan 7Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang