My life just begin here
In the place i've dreamed for years
Eventhough you're not here
To complete the life that i dreamed
At least i know you're happy
With your choices
Hopefuly,,,,
-
-
-
-
-
Japan
6 bulan kemudian
Sebuah hari yang indah negeri sakura. Di pagi yan cerah ini seperti biasa Woojin bangun dan mempersiapkan dirinya untuk pergi ke kampus. Sudah 3 bulan ini dia resmi menjadi seorang mahasiswa di negeri sakura ini. Woojin sudah mulai terbiasa dengan alur kegiatannya setiap harinya disini.
Dimulai dengan membersihkan apartemennya, membuat sarapan kemudian mandi dan mempersiapkan dirinya untuk berangkat ke kampus. Kelas Woojin rata - rata dimulai pukul 9 pagi jadi dia bisa melakukan kegiatannya dengan santai.
Setelah menyelesaikan kegiatannya dirumah Woojin bergegas pergi keluar apartemennya untuk berangkat ke kampus. Woojin pergi ke kampus dengan berjalan kaki karena jarak dari apartemen ke kampusnya cukup dekat hanya sekitar 10 menit. Kalau dengan bus hanya 5 menit memang tapi Woojin menganut kepercayaan, hemat pangkal kaya .
~~~~ Kampus ~~~~
Ketika memasuki gerbang kampus Woojin langsung bertemu dengan teman - temannya ada Kenta, Yuta , dan Hyungseob. Kenta dan Yuta adalah orang asli Jepang sedangkan Hyungseob sama seperti Woojin. Mereka saling mengenal karena mengambil jurusan yang sama.
" Kenta - kun !! " Panggil Woojin, Kenta yang tadinya sudah memasuki area kampus berhenti dan menunggu Woojin untuk masuk bersama.
" Woojin - ah, Selamat Pagi " kata Kenta ketika sudah berada di depannya, " Aku lihat tugas kalkulusmu ya ? " sahut Woojin sambil cengengesan.
Hyungseob dan Yuta yang sedari tadi diabaikan keberadaanya oleh Woojin langsung mencubit pipi Woojin berbarengan. Sudah mereka tidak disapa oleh Woojin dan hanya menyapa Kenta sudah begitu minta contekan pula. Kan mereka jadi gemas dengan teman mereka yang buluque ini.
" Auuhhh sakit lepaskan " rintih Woojin , " Rasakan ini , kau ini sampai mengabaikan ku dan yuta dan hanya menyapa kenta hanya karena kami tidak mau memberimu contekan lewat chat kemarin ?! Setipis itu pertemanan kita Park Woojin. Kau ini benar - benar " Hyungseob menyahut sembari mengomeli Woojin. Sementara Yuta yang sudah melepaskan pipi Woojin dan Kenta hanya terkikik melihat Woojin yang cemberut sembari mengelus kedua pipinya yang ia yakini pasti memerah.
" Kalian menyebalkan aku kesal pada kalian " sahut Woojin kemudian, " Ya ! itu pelajaran untukmu karena pergi berkencan dengan Donghyun senpai tapi tidak bercerita pada kami. " sahut Yuta.
" Sudah berapa kali aku katakan aku tidak pergi berkencan dengannya " sahut Woojin, kemudian mereka berempat berjalan bersama menuju ruang kelas mereka.
" Apanya yang tidak kencan kalau perginya berduaan, lalu di rangkul rangkul dan bergenggaman tangan heh ? " Hyungseob kemudian menyahut sedikit mencibir Woojin.
Kemudian Yuta ikut meambahkan " Benar, kalau tidak kencan untuk apa dijemput ke apartemen lalu diantar pulang, lalu dibawakan bouquet bunga mawar pula. Hm"
KAMU SEDANG MEMBACA
On My Own (PanCham)
RomanceKisah perjalanan cinta dan persahabatan seorang pemuda. Terkadang ada baiknya semua itu kita simpan sendiri namun di beberapa kejadian mungkin semua bisa berakhir indah jika kita mengungkapkannya. - - Anjingla w gabisa bikin desc wkwk An : Pertama...