Honne ft. Izzy Bizu - Someone That Loves You
----⛔----
Drrrt drrrt
Getaran ponsel di atas drawer cukup kencang untuk membuat Enda terbangun dari tidurnya. Laki-laki itu mengusap kedua matanya, sebelum tangan kanannya bergerak meraba-raba sekitar drawer dan hendak menjawab siapapun itu yang sedang meneleponnya.
Sepuluh detik kemudian setelah Enda sudah cukup tersadar dengan keadaan sekitar, laki-laki yang masih menggenggam ponselnya tersebut langsung terduduk tegak. Dengan cepat tangannya mengambil kaos terdekat dari posisinya, mengenakannya, kemudian menjawab telepon Andira, wanita hebat yang sudah menjadi kekasihnya selama 2 tahun ini.
"Iya, Dir?"
****
Garendra Nabhan : Lo dmn
Garendra Nabhan : Ta
Garendra Nabhan : Ta please
Sepuluh menit, dua puluh menit, hingga setengah jam laki-laki yang duduk di atas kasurnya ini menunggu tidak ada jawaban sama sekali dari Tahira. Jemarinya kembali mengetik pesan kepada seseorang.
Garendra Nabhan : Vi
Garendra Nabhan : Vi bls dong, penting
Beberapa detik setelah pesan itu terkirim, Enda langsung membuka ponselnya kembali setelah mendengar suara pesan masuk.
Chessa Thivia : Lo kenapa gila?
Chessa Thivia : Tumben2an
Laki-laki berkaos abu-abu itu mengeringkan rambutnya menggunakan handuk yang masih melingkar di lehernya, sebelum dia membalas pesan yang baru saja masuk itu.
Garendra Nabhan : Lo lagi sama Tahira?
Chessa Thivia : Engga, kenapa?
Enda menghela nafasnya.
Garendra Nabhan : Dia kemana?
Chessa Thivia : Gue blm ada contact dia sih
Chessa Thivia : Kenapa sih Nda?
Beberapa detik setelah pesan itu dibaca olehnya, Enda melirik jam tangan yang sudah melingkar di tangan kirinya. Laki-laki itu langsung berdiri dari tempatnya duduk dan melangkahkan kakinya menuju hanger di sudut kamarnya untuk mengambil jaketnya, dan mengenakannya.
Dengan sigap Enda mengambil ponselnya tadi di atas drawer sebelah kasur, kembali mengetik pesan untuk temannya sedari SMA tersebut sebelum dia bergegas untuk pergi.
Garendra Nabhan : Just tell me if she calls you
Incoming Call....
Tahira Anjani Putri****
Kurang lebih delapan tahun yang lalu saat Tahira baru saja memasuki gerbang sekolah di hari pertamanya memasuki bangku SMA, langkahnya langsung terhenti dan dia langsung terjatuh saat seseorang baru saja menubruknya.
YOU ARE READING
That Night Has Opened My Eyes
ChickLitAnd I hope when you see my face, you'd be reminded that for me, it isn't over. It isn't over.