민수아 - chapter 7

4.3K 171 14
                                    

Happy reading yeorobun~


" h-hyung jang-jangan kaya gitu, kan jadinya berdiri lagi "

" kalau bukan gara-gara aku lagi sakit gyu, mungkin sekarang anumu itu udah bengkok kali!!?! " Joshua merubah posisinya.

Mingyu tidak menggubris ucapan Joshua. Perlahan ia menangkup pipi sang pria manis dan mencium bibirnya dengan lembut, kali ini tidak ada nafsu namun hanya terdapat kasih sayang yang menyelimuti ciuman mereka saat ini.

" hehe, gapapa kok hyung aku bisa selesain nanti di kamar mandi sini aku obatin " kata Mingyu sambil tersenyum manis.

" ak-aku gak mau.. " Joshua menunduk malu.

Mingyu menatap bingung.

" gak ma-mau di.. Me-mesumin " lanjutnya, seketika wajah nya memerah karena malu.

Mingyu terkekeh geli karena ucapan Joshua, lalu setelah itu Mingyu menarik pinggul Joshua dengan perlahan agar ia bisa menungging.

" jangan diliatin gitu aku malu pabo! "
Joshua menenggelamkan wajahnya di bantal.

Mingyu menelan ludah kasar, oh shit dia tak tahan lagi.

" hyung, siap-siap ya " dia tersenyum penuh arti.

Kemudian ia memajukan wajahnya perlahan mendekati hole Joshua.


Joshua Pov.

Perasaanku tidak enak, aku rasa dia ingin melakukan hal yang tidak-tidak aku bisa lihat itu dari mata dan senyum penuh arti yang baru saja ia tunjukkan.

Aku melihatnya memajukan wajahnya ke arah hole -ku, oh my God! Dia menjulurkan lidahnya dan mulai menjilat bagian luar hole -ku.

" eunghh " aku mendesah kenikmatan saat lidahnya yang hangat berusaha melewati hole ring -ku.

Rasa perih dan ngilu di pinggangku seakan hilang begitu saja.

Kini tangan Mingyu mulai nakal ia meremas milik -ku tanpa berhenti menjilati hole pink -ku, aku tahu he's a pro at doing stuff like this.

" ming ahhh please ah jang ah an! " aku berusaha memberitahunya untuk berhenti disela-sela desahan nikmatku.

I swear to God Kim biadab Mingyu, ini sungguh nikmat tapi aku lelah!

Sebentar lagi aku akan cum, dia masih juga tak menghentikan aksinya tersebut sampai..

" stahpph ahh pleaseee ak-aku mau ch-cuum " aku sudah memberitahunya dan kalian tahu dia langsung apa?

dia langsung membalikkan badanku secepat mungkin dan mulutnya segera melahap my privacy.

Crot.
Croot.
  Croot.

" eeunggh en-enakh " ucapku pelan sambil menikmati kenikmatan yang hampir pudar setelah aku masturbasi tadi.

glek

" manis. kayak orangnya " kalimat yang baru saja ia katakan berhasil membuat pipiku bersemu merah, astaga Kim Mingyu.

" udah pergi sana gyu, aku mau lanjut tidur capek " aku berpura-pura acuh tapi sebenernya pengen Mingyu tidur nemenin aku sih, hehehe.

" mandi dulu lah hyung, lengket tuh badannya nanti tidurnya gak enak " katanya sambil menunjuk sisa sperma di perutku.

" aku kan gak bisa berdiri, nanti sakit lagi " aku mulai mengatur posisi bantalku.

" yaudah, ayo sini aku mandiin " dia menarik badanku perlahan dan menggendongku ala monyet, monkey style isn't that bad tho.

" turunin gak! " aku memukul dadanya pelan.

" diem aja hyung, aku gak bakal aneh-aneh kok. Aku janji deh. " ucapnya berusaha meyakinkanku.

Dia mendudukkan aku di dalam bathtub dan dia juga menghidupkan airnya.

Tangan besarnya mengambil shampoo dan mengusap rambutku dengan perlahan juga teliti.

Setelah itu dia segera mengambil shower dan menyiram kepalaku.

Kemudian dia mengambil sabun dan menyabuni setiap inci tubuhku sampai..

" eunghhh " aku mendesah tertahan karena ia tak sengaja menyentuh nipple -ku.

" ma-maaf hyung aku gak sengaja " dia tersenyum manis, dan aku juga baru inget kalau sebelum mandi tadi anu -nya berdiri.

Yap, berdiri.

" Gyu tunggu! " aku menepis tangannya lembut dari tubuhku.

" kenapa hyung? " dia menatapku dengan raut wajah bingung.

" ummmm " aku berusaha berfikir menggunakan kata yang pas untuk mengatakannya.

" itu, kan tadi pas sebelum mandi kamu hard tadi katanya pengen selesain di kamar mandi eh tapi kamu malah mandiin aku.. Nanti sakit loh kalau di diemin " ucapku sambil menundukkan wajahku karena malu.

" jadi? " dia menaikkan satu alisnya dan mendekatkan wajahnya.

Aku mendongakkan wajahku keatas dan..

1 detik
2 detik
3 detik

Cup.

Dia mencium bibirku sekilas dan tersenyum manis menampakkan taringnya itu.

" hyung mau bantu aku? " tangannya menangkup dua pipi chubbyku.

" kalau kamu mau " sepertinya pipiku semakin memerah karena aku merasa seluruh wajahku semakin panas.

Dia tersenyum manis dan menggeleng pelan " kalau hyung, mau bantu aku cukup jadi kekasihku aja itu udah membantu segalanya " dia menatap wajahku tanpa berkedip.

Aku menatap mata hitamnya dan mencium bibirnya, aku memberanikan diri melumat bibirnya dan dia membalasnya..

" iya aku mau " jawabku pelan.

" makasih sayang " dia mencubit pipi gembil ku sambil tersenyum lebar hingga aku bisa melihat eye smile -nya.

Ah Indahnya hidupku..



-TBC-

Sorry, chapter kali ini pendek banget ya soalnya bingung mau nulis apa dari pada jadi gak jelas hehe

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sorry, chapter kali ini pendek banget ya soalnya bingung mau nulis apa dari pada jadi gak jelas hehe.

Vomentnya juseyo? Thank you❤
.
.
Follow my ig @gyubriella & @mrs.kimmingyu

Hold me thight, daddy..Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang