Walaupun lu membenci gue dan berusaha untuk menjauh dari gue,tapi gue tau apa yang sebenarnya ada di hati lu
Memakai mobil tidak memungkinkan untuk sampai disana dengan cepat dan akhirnya kami memutuskan untuk transit di tanjung priok dan naik kapal laut.
"duh bebas gue dari dia semua" kata Mika saat kami semua sudah di kapal laut dan kita ber3 memilih untuk duduk secara terpisah dengan kak Fino dan teman-teman nya
"tadi lu ngapain aja di mobil kak Ardi?" tanya Aqila
"tidur gue" jawab Mika
"tidur? Sayang banget lu ga liat pemandangan di jalan" balas Aqila
"gue mending tidur deh daripada dengerin obrolan mereka yang pada ga jelas" kata Mika
"emang pada ngobrolin apa aja?" tanya gue
"yang gue denger sebelum gue tidur sih ya, kan ada angkot di sebelah mobil kak Ardi trus tiba-tiba kak Putra nanya gini 'kenapa kalo kita turun di angkot bilang nya kiri?' trus kata kak Ardi gini 'kalo bilang nya tarik mang berarti itu lagi nonton dangdut' trus kalo kata kak Diky gini'ya kalo lu bilang kanan emang lu mau turun lewat jendela' eh mereka ber3 langsung ketawa kan ga jelas banget makanya gue tidur aja" jelas Mika
"itu sih bukan nya ga jelas tapi emang lu nya aja yang ga paham" kata gue sambil tertawa
"emang lu ngerti maksud obrolan mereka?" tanya Mika
"ngerti" jawab gue
"maksudnya apa sih?" tanya Mika
"udah gausah di jelasin si Mika juga ga akan ngerti" ledek Aqila
"iya ya" jawab Mika pasrah
Setelah lama di perjalanan akhirnya kita semua sampai di Pulau Tidung, dan kami semua sudah sepakat untuk menginap di rumah milik warga setempat
"terimakasih ya bu atas tumpangan rumah nya kami semua akan membayar sewa nya dan kami disini hanya 3 hari" kata kak Andre
"iya, kebetulan rumah saya lumayan besar dan saya dirumah hanya ber dua dengan suami saya" jawab bu Idah si pemilik rumah
Kami semua merapihkan barang masing-masing dan kita akan mulai liburan nya setelah merapihkan barang kita langsung menuju Pulau nya
"wah bagus banget pemandangan nya" kata gue dan mulai mem foto pemandangan yang ada disana
"ayo kita foto bareng-bareng" teriak kak Fino dan kami semua mulai berdempetan untuk berfoto
"yang mau ikut ayo kita ke jembatan cinta itu yuk" ajak kak Ardi dan di susul dengan yang lain nya
Sedangkan kami ber3 masih asik dengan berfoto
"kalian ber3 sini deh" panggil kak Putra dan kami ber3 langsung jalan menghampiri mereka
"ada apa?" tanya Aqila saat kami sudah sampai disana
"ada yang mau gue ungkapin sekarang" kata kak Ardi yang terdengar serius
Kak Ardi menarik Mika untuk berdiri sejajar dengan nya
"walaupun lu membenci gue dan berusaha untuk menjauh dari gue, tapi gue tau apa yang sebenarnya ada di hati lu. Lu mau kan jadi cewek gue" ucap nya yang membuat kami semua kaget dengan ungkapan dan ke beranian kak Ardi
"kalo lu mau terima gue, lu harus lompat ke bawah bareng gue, dan kalo lu nolak gue, lu bisa mundur lagi ke belakang dan gue akan lompat sendiri" lanjut nya
"wah gila Ardi ini bukan lu Di bukan" kata kak Diky dan di balas dengan toyoran kak Putra
"terima, terima" kami semua meneriakan itu dan terlihat Mika yang mulai menangis terharu dengan ke beranian kak Ardi
Kami semua mulai menghitung
"1"
"2"
"3"
Saat kak Ardi mulai ingin melompat Mika langsung mengenggam tangan kak Ardi dan mereka sudah lompat ber2 yang artinya Mika menerima kak Ardi menjadi pacar nya
Tiba-tiba kak Fino langsung menarik tangan gue, gue dan kak Fino pun lompat seperti yang di lakukan Mika dan kak Ardi, disusul oleh Aqila dan kak Andre yang bergandengan untuk melompat
"woii turun lu sini" kak Andre meneriaki kak Diky dan kak Putra yang masih diatas sana
"gua ama siapa? Masa ama dia" kata kak Putra yang menunjuk kak Diky
"iya cepet woii" teriak kak Fino
Dan mereka ber2 juga bergandengan tangan dan langsung melompat setelah mereka ber2 sudah di bawah kak Ardi langsung menarik teman-teman nya untuk berpelukan. Dan kami ber3 juga melakukan hal tersebut
"Mika bangun" kata gue dan Aqila panik karena Mika pingsan saat kita masih di air
"biar gua aja" kata kak Ardi dan menggotong Mika ke pinggir
"astaga, gue lupa kalo Mika takut ke tinggian" kata gue saat kami semua sudah menepi
"aduh gimana nih" kata kak Ardi panik
"udah kita tunggu aja sampe bangun dia ga akan kenapa-kenapa mungkin dia lemes dan akhirnya pingsan" jelas Aqila
Kami semua mengikuti ucapan Aqila tadi, tapi sudah 6 menit Mika belum bangun
"aduh" kata Mika sambil memegang kepala nya dan kami langsung menghampiri
"kenapa lu ga bilang kalo lu takut ketinggian" kata kak Ardi yang terdengar panik
"karena gue mau jadi pacar lu, kalo gue mundur kan itu artinya gue nolak lu" jelas Mika
"maaf ya gue bener-bener gatau kalo lu takut ketinggian" kata kak Ardi
"iya gapapa, tapi gue seneng karena lu tau apa yang ada di hati gue" kata Mika dan kak Ardi langsung memeluk Mika
"duh kaya dunia milik berdua" sindir kak Diky
"pj lah pj peluk peluk bae pj napah pj" teriak kak Putra dan kak Ardi langsung melepaskan pelukan nya dan kami semua hanya tertawa
Di suasana yang sedang indah begini justru mereka berdua lah yang merusak nya
Kami melanjutkan kegiatan masing-masing kami ber3 mulai memfoto semua yang ada disana dan kak Fino dengan teman-teman nya mulai menyelam
"kalian sini deh fotoin kita ya pas lagi nyelem" teriak kak Andre
Kita ber 3 pun akhirnya ikut menyelam dan memfoto mereka, memfoto bergai macam ikan dan binatang laut lain nya. Liburan kali ini benar benar sangat menyenangkan.
***
Jangan lupa vote nya
Okee👍👍
KAMU SEDANG MEMBACA
Fat girl & Bad boy
Teen FictionSeorang wanita bertubuh gemuk bernama Raisa Alfiah yang menyukai kakak kelas nya yang di anggap sebagai playboy dan mempunyai banyak fans karena penampilan nya yang seperti badboy membuat siswi tertarik pada nya , namun sebenarnya laki-laki itu belu...