Fat girl & Bad boy

#17

Lu mau kan naruh hati lu disini untuk saat ini sampai nanti kita di pisahkan.

***

Hari ini kembali masuk sekolah seperti biasa, gue bergegas untuk bangun dan menuju kamar mandi setelah itu gue langsung merapihkan diri untuk menuju ke sekolah

"Raisa itu ada kakak kelas kamu yang waktu itu" kata mamah saat gue sedang berada di dapur untuk pamit

"lho dari kapan mah?" tanya gue karena memang kak Fino tidak ngabarin gue kalo dia mau menjemput gue

"baru aja dateng" jawab mamah dan gue langsung pamit untuk berangkat

"kak kok lu ga bilang kalo mau jemput gue?" tanya gue saat sudah di ruang tamu

"iya sengaja, yaudah yuk jalan" ajak kak Fino dan gue langsung jalan keluar rumah

Banyak yang kita bicarakan saat menuju ke sekolah sampai ga terasa kalo kita udah sampai di sekolah

"makasih ya kak, gue duluan" kata gue

"eh tunggu dulu dong masa lu mau duluan jalan nya bareng aja sih kan searah" kata kak Fino sambil menaruh helm nya

"yaudah" kata gue

"belajar yang bener jangan mikirin gue trus" kata kak Fino sambil tersenyum saat sudah sampai di depan kelas gue

"bodo amat" jawab gue dan langsung masuk ke kelas

"Aqila mana Mik tumben jam segini belum dateng?" tanya gue saat melihat Aqila yang tidak ada di tempat duduk nya

"gatau mungkin ga lama juga dateng" jawab Mika yang masih setia dengan handphone di tangan nya

Bel masuk pun berbunyi dan Aqila datang tepat pada saat bel di bunyikan

"darimana aja la tumben lu baru dateng?" tanya gue saat Aqila sudah duduk di tempat nya

"kak Andre jemput nya telat" jawab Aqila

Gue berniat untuk membicarakan soal kak Fino yang menjemput gue secara dadakan tadi, tapi gue urungkan karena guru di pelajaran pertama sudah masuk ke kelas untuk mengajar

***

Setelah ber jam-jam mengikuti pelajaran yang ada di kelas bel pulang sekolah pun berbunyi dan tiba-tiba kak Ardi dan kak Putra datang ke kelas gue

"Raisa si Fino sakit sekarang dia ada di uks" kata kak Putra yang suara nya terdengar ngos-ngosan berbeda dengan kak Ardi yang daritadi hanya senyum-senyum ke Mika

"ayok sa liat" kata Aqila yang menarik tangan gue, karena gue bingung harus merespon apa

Di uks sudah ada kak Fino yang sedang terbaring di kasur uks, kak Andre dan kak Diky yang sedang berdiri di samping kasur itu dan ada Aqila yang datang bersama gue dan di susul juga oleh kak Putra, kak Ardi dan Mika

"kak lu kenapa?" tanya gue saat kak Andre dan kak Diky sudah mundur ke belakang dan digantikan oleh gue yang berdiri di samping kasur itu

"sakit" jawab kak Fino sambil memegang dada nya

"kok bisa sakit si?" tanya gue sambil menurunkan tangan kak Fino yang dari tadi memegang dada nya

"lu mau bikin gue ga sakit lagi?" tanya kak Fino yang sudah mengganti posisi nya menjadi duduk

"gue kan bukan dokter mana mungkin gue bisa" jawab gue karena pertanyaan kak Fino bener-bener aneh

"gue ga butuh dokter" jawab kak Fino

"trus?" tanya gue

"lu mau kan naruh hati lu disini untuk saat ini sampai nanti kita di pisahkan?" kata kak Fino sambil menunjuk dada nya

Blush pipi gue terasa panas dan jantung gue berdetak lebih cepat dari sebelumnya

Belum sempat gue menjawab dan kak Fino langsung menarik tangan gue ke luar dari uks. Setelah itu yang gue lihat disana ada Aqila, Mika, kak Ardi, kak Andre, kak Putra, dan kak Diky yang sedang membentuk lingkaran. Dan kak Fino menarik gue untuk masuk ke dalam lingkaran itu dan terlihat kak Diky yang memegang balon huruf I, kak Ardi memegang balon berbentuk 🖤, kak Putra memegang balon huruf U dan kak Andre , Aqila, Mika berada di samping mereka sehingga terbentuk menjadi lingkaran.

"Will you be my girlfriend?" tanya kak Fino

Gue bingung harus menjawab apa, jujur hari ini sangat menyenangkan sampai gue bingung harus menjawab dengan kalimat apa

"yes" dan hanya kalimat itu yang keluar dari mulut gue

"seriously?" tanya nya

Dan gue hanya mengangguk sambil tersenyum bahagia kak Fino menarik gue untuk bergabung membentuk lingkaran seperti mereka dan kami semua berpelukan bersama seperti teletubbies

Kak Fino melepaskan pelukan nya dan kami semua juga

"sebagai ganti nya karena kalian udah ngebantu gue, kalian semua gue traktir dan buka bersama di rumah gue" kata kak Fino dan di jawab dengan teriakan hore oleh mereka semua kecuali gue dan kak Fino hanya tersenyum

***

Tepat pukul 17.30 kita semua sampai di rumah kak Fino

"la yang beli balon itu siapa?" tanya gue saat kita ber3 duduk terpisah dengan geng kak Fino

"gue sa sama kak Andre makanya tadi gue dateng pas banget bel bunyi" jawab Aqila

"trus kenapa lu bilang kalo kak Andre telat jemput?" tanya gue

"ya kalo gue jawab tadi beli balon dulu pertanyaan lu makin banyak, nanti ke bongkar dong surprise nya" jelas Aqila

"trus lu juga udah tau Mik?" tanya gue lagi

"tau dong" jawab Mika

Dan azan magrib sudah berkumandang kita semua berkumpul di ruang makan untuk berbuka puasa.

****

Akhirnya mereka jadian yaa....

Jangan lupa VOTE
okee👍👍👍