Because I Love You 🍀 [LEE TAEYONG]✖You

Because I Love You Part 8

*[ayo-ayo vote ⭐ dulu]
.
.
.
.
.

"aku mark, adik y/n"
 
"aku sudah dengar ceritanya, yang di certikan oleh y/n. Sebenarnya aku tidak menyukai mu, tapi apa boleh buat karena y/n bilang dia suka padamu"

"jadi, tolong jangan lukai dia? " jelas mark.

/PLAKKK.../

Seketika y/n memukul kepala mark.

"mark! Tidak usah bicara yg tidak perlu. Kau cukup memperkenalkan diri sebagai adikku saja!" oceh y/n.

"habisnya..."

Belum selesai mark berbicara taeyong langsung memotong pembicaraan mark.

"terima kasih, sekarang pulang lah" kata taeyong.

"hehhhh?! " kaget mark.

"masih ada yg harus kubicarakam dengan taeyong. Apa aku boleh masuk?" kata y/n.

"silakan" jawab taeyong singkat.

"Y/N!" panggil mark khawatir.

"maaf, kau tunggu diluar saja mark" suruh y/n.

Mark cuman terdiam menatap y/n yg perlahan hilang masuk ke dalam apartemen taeyong.

"maaf, adikku bersikap kasar" kata y/n tidak enak.

"tidak apa-apa, kalian akrab sekali"

"begitulah kenyataannya. Aku tidak punya pacar. Itu adikku" kata y/n

"sekarang kau tidak ingin lagi pacaran denganku kan?" tanya y/n.

"iya, maaf"

jawabannya cepat sekali
pikir y/n.

"maaf, aku sudah seenaknya saja menyimpulkan kalau dia itu pacarmu. Maafkan aku" jelas taeyong.

"kau baik sekali mau meminta maaf padaku. Padahal waktu itu kau mencampakkan mantan pacarmu dengan dingin di lorong" kata y/n.

"ah, habisnya itu..."

"dia memutuskan pacar yang sudah lama dipacarinya begitu saja. Aku sangat kecewa. Kali ini memang aku yang salah karena mengambil kesimpulan seenaknya" jelas taeyong.

"kenapa, kau hanya suka pada cewek yg sudah punya pacar?" tanya y/n penasaran, yahh bagaimana tidak penasaran, sikap seorang lee taeyong ini sangat aneh, benar-benar aneh.

"sebenarnya, bukan karena aku sengaja hanya menyukai cewek yg sudah punya pacar, tapi perasaanku yg menuntunku ke arah itu."
                
"aku merasa cewek yang memiliki orang lain yang sangat penting dalam hidup mereka itu sangat menarik"
                
"ketertarikanku langsung menghilang waktu tahu mereka tidak punya pacar lagi. Mungkin ini suatu penyakit"
                
"seperti misalnya y/n, sampai barusan tadi, aku sangat ingin menyentuhmu" kata taeyong menjelaskan.

EHHH?! kaget y/n dalam hati.

"tapi sekarang tidak ingin sama sekali" sambung taeyong.

Bisa dibilang y/n cukup pundung akan perkataan terakhir yg diucapkan taeyong. Tapi y/n berusaha untuk tetap bersikap biasa-biasa saja.

"begitukah? Walaupun sekarang aku belum mengerti sepenuhnya"
       
"tapi pokoknya seperti kataku tadi aku menyukai taeyong. Sangat suka."
       
"mangkanya aku tidak akan menyerah!" kata y/n dengan semangat, yahh walaupun hal itu cukup mustahil.

Mendengar perkataan dari y/n, entah kenapa taeyong sedikit terpesona disusul dengan sedikit sedih.

"lebih baik kau hentikan saja" suruh taeyong.