Because I Love You Part 5

1.1K 113 4
                                    

*[ayo-ayo vote ⭐ dulu]
.
.
.
.
.

Sedangkan di apartement taeyong. Taeyong terbaring lemah di atas kasur sambil menatap kosong keatas langit-langit kamarnya.

"kalau begitu, aku pergi ke sekolah dulu" kata hyena pamit sambil meletakan beberapa obat diatas meja yg berada di samping tempat tidur taeyong.

"iya. Terima kasih, hyena. Aku sangat terbantu oleh mu" kata taeyong.

"padahal lebih baik kau minta pacarmu yang berbelanja untukmu"

"aku sedang tidak punya pacar. Aku baru saja putus" kata taeyong.

"kenapa??" tanya hyena.

"mereka semua.... Menginginkan hubungan satu lawan satu... " jawab taeyong.

"Hahhh....ya ampun ini orang kenapa belum berubah"  batin hyena.

"sudah jam 10, sepertinya aku masih sempat ikut pelajaran ke tiga" kata hyena sambil melihat jam yg berada di pergelangan tangannya.

"ahh, maaf sudah merepotkan mu" kata taeyong tidak enak.

"tidak apa-apa. Pulang sekolah nanti aku kesini lagi, nanti kubelikan buah" kata hyena lalu ia pergi meninggalkan taeyong.

Saat hyena sedang berjalan menuju ke sekolah, dari arah berlawanan ada sosok laki-laki melihat ke arahnya.

Laki-laki tersebut adalah mark. Mark yg melihat hyena untuk pertama kalinya terpesona akan kecantikan gadis tersebut.

°•

Di kamar y/n. Mark menceritakan bahwa ia baru saja melihat perempuan cantik yg seragamnya sama dengan y/n.

"cewek yg sangat cantik??" kata y/n.

"iyaaa... Tadi aku lihat waktu aku datang ke sekolah untuk mengurus pendaftaran ku. Ciri-ciri gadis itu....rambutnya lurus dan panjang dan kulitnya putih,  dia memakai duffel coat warna putih. Kira-kira kau mengenalny tidak??" tanya mark.

"hmmm...tunggu sebentar biar ku ingat. Ahh! Itu! Shin Hye na. Kebetulan si hyena sekelas denganku, kebetulan hari ini dia datang terlambat, dan tadi dia menggunakan duffel coat warna putih" jelas y/n.

"hyena, sekelas dengan y/n, satu tahun di atasku" kata mark.

"wahhhhh, ternyata mark suka yang seperti itu...suka yg cantik...dan yg nunna..." goda y/n.

"YAKKK! BU... BUKAN BEGITU... AKU HANYA BILANG DIA CANTIK SAJA.... Y/N SENDIRI BAGAIMANA!? APA ADA PERKEMBANGAN DENGAN ORANG YG KAU SUKAI ITU?" kata mark yg tiba-tiba ngegas.

"sepertinya aku tidak punya harapan, walau aku tidak bisa menceritakan detilnya padamu. Karena kau pasti akan melarangku" kata y/n lesu.

"Kenapa begitu? Berjuanglah!" kata mark menyemangati.

"hahhhhh, aku juga ingin begitu.....tapi untuk sekarang ini aku harus puas dengan bertepuk sebelah tangan saja" kata y/n sambil tersenyum masam.

/TOK... TOK... TOKKKKK.../

Dari lantai dasar terdengar suara ketukan pintu. Ternyata eomma mereka baru pulang dari bekerja.

"eomma pulang" teriak eomma.

"Ah, selamat datang eomma" sahut y/n dan mark sambil menuju ke lantai dasar.

"oh ya eomma, tadi sudah kubuatkan makan malam, jadi eomma tinggal memanaskannya saja" kata y/n.

"terimakasih y/n. Nahhhh ini sebagai ucapan terima kasih eomma untuk mu, eomma dapat tiket ini dr kantor. Y/n suka pameran seni kan?" eomma memberikan tiket undangan pre-raphaelite brotherhood kpd y/n.

Y/n yg melihat tiket itu hanya diam sambil menerimanya.

Walaupun kami tidak pacaran, tapi mungkin dia mau pergi bersamaku kalau ke pameran seperti ini.

Dia kan anak klub seni.

Apa aku coba saja mengajak taeyong?

Ditolak pun tidak apa-apa!

Aku akan mengajaknya! Pikir y/n.

"tapi pre-raphaelite brotherhood itu apa yaaa??" kata y/n bingung sendiri.

°•

Keesokannya saat jam istirahat, y/n pergi ke perpustakaan. Ia ingin mencari buku tentang pre-raphaelite brotherhood. Y/n penasaran tentang pre-raphaelite brotherhood.

"pre-raphaelite brotherhood. Berawal dr kritikan terhadap stereotipisasi tentang gaya klasik raphael yg sudah dibakukan, para pencipta seni pada era sebelumnya membentuk kelompok persaudaran ini di pertengahan abad ke19" ucap y/n sangat pelan membaca bukunya.

Dari arah samping tiba-tiba taeyong datang dan menghampiri y/n.

"wahhh, kita sering bertemu disini ya" kata taeyong.

Y/n yg merasa familiar dengan suara itu pun menoleh.

Kebetulan yang menguntungkan..
Ini kesempatanku! Batin y/n.

"btw apa yg sedang kaubaca hari ini?" tanya tayeong.

"pre-rephaelite brotherhood" jawab y/n sambil menunjukan buku yg sedang ia baca.

"ohhh, seperti millais dan burne jones" kata taeyong.

"millais itu yg membuat the gleaners yaaa?" tanya y/n.

"itu jean francois millet dari prancis. Kalau pre-raphaelite brotherhood itu john everett millais dari inggris" jelas taeyong.

"ohhh iya taeyong, aku punya 2 tiket untuk pameran pre-raphaelite brotherhood, tapi aku tidak punya teman yg menyukai lukisan, taeyong bagaimana kalau kita pergi bersama?" ajak y/n ke taeyong.

"kau tidak pergi bersama pacarmu?" tanya taeyong.

Ehh...?!
Sebaiknya aku jawab bagaimana?
Apa aku harus pura-pura punya pacar?
Tapi aku tidak mau berbohong.
Kalau sampai ketahuan......
Pikir y/n bingung.

"kau punya pacarkan?" tanya taeyong sekali lagi.

"tidak punya kok..." jawab y/n jujur.

"maaf, terima kasih ajakannya. Aku tidak terlalu tertarik pada pre-raphaelite brotherhood" kata taeyong.

°•

Sepulangnya dari sekolah, y/n terdiam melamun di kamarnya mark memikirkan perkataan taeyong saat di perpustakaan.

Aku tidak tertarik
Padamu.
Rasanya dia seperti berkata begitu padaku......
Pikir y/n sedih.









TBC

Voment nya jan lupakkkk ⭐+💬

Luv yuuuu raiderssss 😘😚

Because I Love You 🍀 [LEE TAEYONG]✖You Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang