Chapter 1

57 1 0
                                    

"Bellaaaaa!"
Gadis cantik yang dipanggil Bella itu merasa ada yang memanggil dan sedang melompat-lompat dikasur empuk king size nya. Dia terbangun dari tidur nyenyaknya karena merasa terganggu oleh kehadiran 'makhluk' yang sedang berusah membangunkannya itu.

"Bangun kebo! Kita telat nanti, ayo ah!"

'Makhluk' itu terus saja berusaha membangunkan Bella, namun usahanya sia-sia. Bella kembali tidur dengan posisi membelakanginya sambil memeluk guling untuk menutupi telinga dari teriakan 'makhluk' itu. 'Makhluk' itu adalah Justin Kenward - kakak kandung dan satu-satunya Bella. Merasa diabaikan, Justin mencari cara untuk bisa mambangunkan Bella. Justin melihat sekeliling kamar adik semata wayangnya itu. Matanya menangkap sebuah botol Aqua di atas nakas. Botol Aqua itu hanya tinggal setengah. Mendapat ide, Justin tersenyum miring. Justin beranjak mengambil botol itu, sedangkan Bella mengira Justin sudah keluar dari kamarnya. Merasa sudah aman, Bella melepaskan guling dan merubah posisinya menjadi telantang. Saat Bella hampir memasuki alam mimpi, tiba-tiba

Byuuur

Justin menumpahkan botol minum Aqua itu sampai habis tepat diwajah Bella.

"Abaaaaang!!!"

Teriakan cempreng itu melengking bahkan mungkin terdengar sampai rumah tetangga sebelah. Justin merasakan telinganya meradang seketika setelah mendengar teriakan Bella. Gadis itu duduk dikasurnya dengan wajah cemberut dan masih basah tentunya.

"Mandi gih sana, udah jam 07.00 nih"

Justin hanya menunjukkan cengiran khasnya ketika Bella menantapnya dengan tatapan membunuh. Bella terus menggerutu sambil berjalan ke kamar mandi . Justin hanya geleng-geleng melihat kelakuan adik kesayangannya itu. Setalah mandi, Bella berpakaian di walk in closet nya.

Justin selalu bangun jam 05.00 pagi. Dia langsung menunaikan kewajibannya sebagai seorang muslim. Setelah itu Justin akan merapikan kamar dan dan langsung bersiap-siap pergi sekolah. Biasanya Justin akan turun kebawah pada jam 06.30 dan menyiapkan sarapan untuknya dan Bella. Jam 07.00 Justin selalu memeriksa keadaan Bella, apakah sudah bangun atau masih tidur seperti pagi ini.

Ketika Bella keluar dari kamarnya dia sudah rapi dengan seragam dan make up sealami mungkin. Sedangkan Justin sudah turun terlebih dahulu untuk menyiapkan sarapan.

"Pagi bang" sapa Bella sambil menuruni tanggu menuju meja makan dilantai 1 Kamar Bella dan Justin memang ada dilantai 2.

"Pagi" jawab Justin.

2 piring nasi goreng sosis dan 2 cangkir susu sudah tertata rapi dimeja makan. Sarapan pagi ini mereka habiskan dengan mengobrol dan bercanda ringan. Setelah selesai, giliran Bella yang harus membersihkan piring-piring dan cangkir kotor itu. Sambil menunggu Bella membersihkannya, Justin mulai menyalakan mesin mobil sport Hennessey Venom GT silver seharga lebih dari $1.1 miliar itu.

15 menit kemudian Bella keluar dan mengunci pintu. Bella berjalan menghampiri mobil sport McLaren P1 hitam seharga lebih dari $1.5 miliar yang terparkir disamping mobil Venom Justin.

Pak Jono - satpam pribadi keluarga, bahkan sudah membukakan pagar sejak 5 menit yang lalu. Tapi kedua mobil itu tidak bergerak sedikitpun. Bella membuka kaca mobilnya begitu juga dengan Justin. Justin menatap Bella dengan kebingungan sedangkan Bella hanya tersenyum miring.

"Mau balapan bang?"

"Oh, pantes lo gak jalan dari tadi. Balapan ya? Boleh"

Bella dan Justin kembali menutup kaca mobil. Justin menyalakan panggilan untuk Bella dan menghubungkannya dimobil. Setelah Bella menerima panggilan mobil itu, Justin mulai menghitung mundur.

Beautiful DetinyWhere stories live. Discover now