Comment please, aku jadi sepi kalau gak ada komen-komen dari kalian. Teori juga boleh, appaun boleh lah.
**
Apa itu kencan? Aku sendiri tak begitu tau. hidupku selama ini hanya ku habiskan dengan hidup yang terlampau biasa. tentu saja, tanpa ada sentuhan pria sama sekali.
Kencan pertamakupun kemarin saat bersama namjoon oppa, menyedihkan sekali kan aku. Yah itu bukan salahku, salahkan saja para biasku yang membuatku betah menjomblo. Alasan classic memang, tapi kau tau tentang taraf para fangirl yang hanya melirik pria yang mirip dengan biasnya atau setidak nya memenuhi kriteria tertentu, terdengar kolot tapi ini benar adanya.
Baiklah kita hentikan membahas itu, karna ini bukan tentang kesedihan hidupku.
Kuhembuskan nafasku panjang sesekali melirik yoongi oppa yang berjalan disampingku, dari samping dia tampak berkali-kali lebih tampan. Lihat saja betapa mulus pipi putih yang pasti sangat lembut jika disentuh, diciuman dan dijilat, mungkin.
Damn, aku bahkan sudah berpikiran kotor hanya dengan memandang wajahnya.
"jadi kita mau apa di myeong-dong?" ucapannya membuatku tersadar dari lamunanku, lalu berdehem singkat mengalihkan tatapanku darinya, kikuk.
(sekedar info : myeong-dong tempat jajanan yang terkenal, kalian bisa cari digoogle kalau mau lihat visualnya)
"tentu saja kencan, apalagi"
dia mendengus lalu menyusupkan jari tanganya di jariku, astaga aku hampir jantungan karna ini. tangannya terasa dingin tapi aku bisa merasakan kehidupan, aku yakin dia benar-benar hidup.
"kau suka kencan seperti ini? ini seperti anak SMA" ucapnya, aku terkikih sebentar. Dia benar, kami kekanakan sekali seperti masa-masa awal kencan saat meginjak remaja. Apa salahnya, lagipula aku juga tak pernah merasakan kencan saat SMA.
"bukankah kadang yang kekanankan itu romantis" clotehku menatapnya dengan tatapan permohonan. dia kembali menghela nafas diikuti dengan anggukan singkat, tapi tetap dengan raut datarnya. melihat ada persetujuan aku langsung menyeret tangannya untuk ke arah beberapa kedai foodsteet yang dari tadi membuat perutku kroncongan.
"bukankan ini tokatsu dan odeng, omo" pekikku riang, langsung menyambar tokatsu yang berbentuk beberapa tokoh kartun juga odeng. Astaga aku suka jalalan myeong-dong.
"wah kalian sepasang kekasih ya?, enak ya masa muda" ucap ajuma penjual gorengan sambil tersenyum lebar pada kami.
aku hanya berdehem mengalihkan wajahku yang sedikit merona malu, semantara yoongi oppa tesenyum tipis lalu memberikan beberapa lembar uangannya untuk membayar beberapa gorengan yang kuambil.
"terima kasih, ajjuma"
Kami berjalan lagi, gilanya sejak tadi aku senyum-senyum sendiri, melirik tautan tangan kami yang terasa hangat.
Mungkin kalau ini semua masih dalam keadaan normal, aku sudah dikerubuni orang-orang atau dikejar-kejar dispatch karna berkencan dengan suga bts. tapi ayolah kalau ini normal tak mungkin aku kencan dengannya.
"oppa, kau dengar itu" seruku yang langsung membuatnya sedikit tersentak kaget, lihat saja mata sipitnya yang terbuka lebar.
"apa?"
"itu disana, ada pertunjukan rapper underground" tunjukku ke sekrumunan orang yang berkumpul membentuk sebuah lingkaran. tepat ditengah-tengahnya ada setidaknya 3 orang rapper underground berbaju hitam sedang melakukan pertunjukan jalanan.
Astaga kebetulan macam apa ini.
Tanpa babibu lagi aku langsung menarik tangan yoongi oppa untuk menembus beberapa orang yang menutupi jarak pandang kami. sangat sulit sebenarnya, tapi dengan sedikit usaha lebih, akhirnya kami bisa sampai dipaling depan.
KAMU SEDANG MEMBACA
STUCK IN WATTPAD?
FanfictionSebelumnya hidup Im Hyoju biasa saja sebagai seorang fangirl. Tak ada yang spesial, bahkan ia tak pernah mempunyai seorang kekasih. Namun, suatu malam semua berubah. Ia ditempatkan disituasi yang sangat membingungkan seakan sanggup membuat otaknya k...