One [Meet]

805 59 0
                                    


Hari ini gue di suruh pergi ke rumah seorang pria yang akan menjadi ayah baru gue,kenapa mama gue nikah lagidan ninggalin papa karna papa gue sangat kasar,ia terlalu sering main fisik dan gue rasa papa gue maaf pengecut itu tak punya hati dan pikiran yang jernih jadi mama gue menikah lagi.Jadi gue di suruh datang ke rumah anak dari pria yang akan menjadi papa baru gue.Kata mama pria ini sangat sayang kepada semua anaknya dan dia adalah pria yang sangat baik.

Tak lama kemudian gue sampai di rumahnya.Di depan rumah yang sangat besar gue berdiri dengan membawa koper dan tas ransel ,gue mikir juga ini rumah besar banget isinya cuman 11 orang tambah lagi mereka semua laki laki pastikan di dalam rumah ini akan banyak sampah yang berserakan .

Saat gue menekan bel  ngak ada suara yang terdengar . Dengan mengulaginya terus menerus pun tidak terdengar suara juga,akhirnya gue menelpon mama gue.

“Ma dari tadi Nara udah bunyikan belnya tapi ngak ada bukain pagarnya”

“...”

“Kirimkan saja nomornya nantik Nara telepon”

“...”

“Ok ma”

Dengan menunggu mama mengirimkan nomornya  gue duduk di atas koper sambil main hp,nungguin mama ngirimin nomor sama aja kayak nunggu doi peka,5 menit kemudian pesan dari mama pun terkirim ke gue,gue langsung aja nelepon nomor itu.

“Hallo..maaf mengganggu saya Kim Nara,saya mau menanyakan apakah di rumah oom tidak ada orang atau bagaimana??”

“...”

“Baiklah saya akan menunggunya..maaf jika saya menggangu oom”

“...”

Akhirnya pagarnya terbuka tapi tidak ada seorangpun gue lihat yang membukanya,mungkin pagarnya di buka dengan remote atau apalah gue pun jalan menuju ke rumah tersebut yang tidak terlalu jauh dari tempat dimana gue berdiri tadi.Saat sampai di depan pintu gue bunyikan bel dan saat bunyi belnya berhenti,pintu dibuka oleh seorang laki-laki yang sangat masih muda kelihatannya dia masih anak sma.

“Maaf anda ingin mencari siapa??dan keperluan apa??”

“Hmm...apakah  saya bisa bertemuu dengan Jisung??”

“Maaf, kak Jisungnya sedang pergi keluar mungkin anda bisa meninggalkan pesan”

“Benarkah,bagaimana dengan kakakmu yang lainnya?? Apa mereka ada di rumah??”

“Hmm...--”.ia terdiam karna terdengar suara yang memanggilnya

“JINYOUNG!!”seseorang berteriak

Seseorang muncul dengan pakaian kerja yang rapi datang di hadapan kami.

“jinyoung kenapa kau tidak menyuruhnya masuk??”

“Dia orang asing kak,sebaiknya--”

“Sebaiknya kau masuk jinyoung karena yang lain menunggumu”laki-laki yang baru tiba menyela pembicaranya

“Baiklah kak”Dengan cepat  lelaki bernama Jinyoung itu masuk ke dalam dengan cepat.

“Maaf perlakuan adikku tadi,sebaikknya kita masuk  karena cuaca hari ini cukup panas”laki laki itu menannyakannya sambil tersenyum di akhir perkataannya.

“Baiklah”jawab gue sambil berjalan masuk kerumah.

Di dalam rumah gue melhat banyak sekali foto anak laki laki dan disana terlihat wanita yang sangat cantik yang bahkan melebihi cantiknya gue ,tapi disana terlihat satu foto terletak di bawah dan di tutupi oleh kain yang agak berdebu mungkin  fotonya bakal di pindahkan,tak berapa lama kemudian kami sampai di ruang tamu dan gue melihat ada tiga pria dengan pakaian rapi seperti para pekerja kantoran sepertinya mereka sedang menunggu sesuatu kemudian laki-laki yang membawa gue tadi menyuruh gue duduk bersama ketiga  pria tersebut saat gue duduk.

“Kita sudah sampai sebaiknya anda bergabung dengan mereka disana,dan biarkan saya membawa barang-barang anda”laki-laki itu masih tersenyum di akhri perkataanya.

“Ohh..terima kasih telah membantu saya”gue membalas senyumannya.

Gue pun berjalan ke ruang tamu tersebut dan tiga pria tadi berdiri sambil tersenyum manis ke arah gue,saat gue sampai di ruang tamu mereka menyuruh gue duduk setelah gue duduk mereka pun langsung duduk sepertinya mereka seorang pria yang sangat sopan.Tak lama kemudian salah satu pria menanyakan pertanyaannya yang sangat sering orang tanyakan saat pertama kali bertemu.

“Bagaimana perjalanan anda kemari??” tanya pria A dengan sangat lembut.

“Perjalan ini sangat melelahkan walaupun hanya duduk di dalam mobil”jawab gue sambil tersenyum.

“Benarkah,mungkin anda bisa beristrahat setalah ini”salah satu pria berbicara dengan nada yang indah.

“Sebelum itu saya ingin memperkenalkan diri saya nama saya adalah Sungwoon,saya anak kedua dari 11 bersaudara”pria A memperkenalkan dirinya.

Sebelum gue memperkenal  diri terdengar suara telepon dari salah satu pria tersebut dan dia langsung mengangkat teleponya dan ia langsung pergi dari ruang tamu,kemudian dua pria di hadapan gue saling bertatapan dengan tersenyum kecil .

“Apa yang ia lakukan dengan pertemuan ini--“

“Seperti biasanya dia sibuk dengan pekerjaannya,sudahlah seongwoo”Sungwoon menyela perkataanya pria itu.

“Baiklah jika itu maunya,maafkan kami telah melupakan Kamu untuk beberapa menit tidak usah berbasa basi lagi namaku Sungwoo, panggil aja Ong biar mudah,anak ke empat dari sebelas bersaudara dan yang pergi  tadi adalah Minhyun dia adalah kakakku dan dia anak ke tiga”Sungwoo memperkenal dirinya dengan sangat senang.

“Aku Kim Nara saya anak tunggal mungkin kalian berdua telah mengetahui siapa orang tuku”gue masih tersenyum saat memperkenalkan diri.

Kemudian laki-laki yang membawakan barang-barang gue tadi datang sambil membawa minuman untuk kami.

“Maaf menggangu kalian ini minumannya”laki-laki itu meletakkan minumannya di atas meja yang ada di hadapin kami semua.

Setelah itu iapun duduk bergabung bersama kami dan ia pun masih memiliki senyuman yang indah.

“Mungkin kamu bingung siapa aku,aku Jeahwan anak ke lima panggil saja Jae”dia sangat senang saat itu.

“Salam kenal  juga aku Kim Nara”jawab gue

Setelah beberapa menit terjadi percakapn yang lama dengan mereka,setalah itu mereka Jaehwan memberi tahu kamar  tidur untuk gue dan kamar itu terletak di lantai 2 saat sampai ia pun pergi menuju kamarnya yang  tidak terlalu jauh dari kamar gue dan itu terletak di ujung koridor lantai dua.Kemudian gue masuk ke kamar dan bersiap siap untuk mandi,setelah mandi gue langsung membereskan barang barang gue tak lama setalh itu gue langsung tidur karena gue sangat lelah. 

My Step Brother's [wanna one]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang