FOUR [WEIRD]

425 31 0
                                    

Sampai di lantai dasar gue lihat ada Jisung-ssi sama cowo tinggi yang lebih tinggi dari Jisung.


Laki-laki tinggi itu melihat ke arah gue , dengan bodohnya gue malah lihat dia , ngak lama kemudian laki-laki tersebut bicara sama Jisung sambil menunjuk ke arah gue,dengan cepat gue langsung menghindari dari tempat gue berdiri tadi gue sembunyi di balik tembok dekat lift pas gue lihat lagi mereka udah ngak ada lagi pas gue balik badan gue langsung terkejut ngeliat mereke berdua udah di depan gue.

"Lo ngapain disini?"tanya Jisung-ssi.

"Hmm..gue abis dari.."mau gue jawab tapi tampang laki-laki tinggi itu agak seram dari tadi sibuk liatin gue.

"Kok lo gugup sih,ya ampun gue sampai lupa ini guanlin dia anak terakhir dia masih sma,dia jarang dirumah karna dia sibuk dengan pekerjaan paruh waktunya"

"Apa dia anak manusia tinggi banget ni orang gue kira dia lebih tua dari gue"gue terpaksa lanjutin topik.

"Hyung gue bosan mending gue tadi ngak usah ikut, kan lo bisa buat suratnya tanpa gue " Guanlin melihat ke arah gue

"Mending kita ke ruangan gue aja biar lebih enak ngobrolnya" Jisung berjalan ke arah gue dan narik tangan gue sama Guanlin.

Gue terpaksa ikut dan terpaksa ninggalin pesanan mama,mungkin gue harus nikutin alurnya aja.Sedangkan mama sama Minhyun masih di kamar mungkin mama... ahh gue harus fokus untuk urusan ini.Sedangkan mama dan Minhyun masih ngobrol di kamar.

"Minhyun apakah kau tahu mengapa aku bisa berada disini??"dengan wajah serius mama menanyakan.

"Hmm...tidak apakah kau menggalami kecelakaan atau semacamnya??jawab Minhyun dengan nada ragu.

"Benar aku mengalami kecelakaan lebih tepatnya kami mengalaminya.Aku,Nara dan adiknya sedang pergi dari rumah untuk kabur dari ayahnya yang kasar dan tidak memiliki pikiran bersih,saat dalam perjalanan kami di tabrak oleh dua mobil dari depan aku tidak telalu terkna luka parah tapi Nara dan adiknya mengalami luka yang sangat dalam..."

Dengan mendengarkan cerita mama,Minhyun mendengarkan dengan sangat serius setlah beberapa jam kemudian Minhyun menelpon gue dengan reflek yang cepat gue langsung matikan telponnya karna guanlin duduk disamping gue.

"Maaf gue harus pergi soalnya gue ada urusan yang harus gue selesaikan"gue berdiri gue pamit ke Jisung-ssi

"Cepat banget padahal gue baru pesan minuman untuk kita,kalau gitu yaudah hati-hati aja ya"jawab Jisung

"Hati-hati ya unnie"guanlin senyum ke arah gue

"Ia makasih ya semuanya"

Gue langsung pergi keluar dan gue mikir tu bocah moodnya ganti gantinya tadi pas baru jumpa serius banget pas gue mau pergi malah manggil unnie aneh banget

Drtt...drtt

"Pesan dari siapa ni??"

Minhyun
Maaf gue luan soalnya gue ada urusan,jam tiga nantik temui gue di cafe XXXX

Nara
Ya gpp
Ok

Tbc
.
.
.
.
Maaf hiatus selama beberapa bulansoalnya sibukk dengan sekolah,semoga makin enjoy ya

Kepada readers plis vote cerita kami ya
Readersnya banyak tapi votenya sikit tolong vote ya
Kalau misalnya cerita kurang menarik tolong pc kami aja 😀😁
Terima kasih

My Step Brother's [wanna one]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang