FIVE [CONFLICT]

530 34 3
                                    

Siang dari rumah sakit tadi gue langsung pergi ke cafe yang di suruh Minhyun datangi,but udah lama gue tunggu ngak ada tanda-tanda dari Minhyun,gue coba telpon ngak diangak di smspun dak dibalas bahkan gak di read.Hari pun mulai senja burungpun udah pada terbang pulang dan Minhyun pun belum datang gue langsung pulang dengan menaiki bus.

Selagi gue nungguin bus gue dapat sms dari Minhyun.

Minhyun
Maaf nara gue lupa tadi gue ada rapat,rapatnya lama banget jadi gue baru keluar kantor lo lagi dimana?? biar gue jemput


Nara

Ya gk papa :),gue udah di jalan kok

Dan gue langsung matiin hp gue ini bukan pertama kalinya gue di php-in ma cowo, udah berkali kali gue rasain,tapi mau gimana ini udah hukum alam.Seiringnya waktu akhirnya bus datang.

Sampai di rumah gue liat semua lagi pada mau makan malam tapi gue langsung ngelak untuk pergi ke kamar,di kamar gue langsung ganti baju gunakan piyama dengan rambut di ikat tapi berantakan
bodo amat yang penting terikat setelah itu pun gue turun dan sampe di bawah mereka semua lagi makan pas gue sampe ruang makan semua pada ngeliatin gue.

"We,Nara lo dari mana aja??"tanya jisung-ssi

"Gue tadi abis dari kamar kenawhat??"

"Perasaan tadi dia ngak ada di kamar"lanjut jihoon

"Ya udalah mau gue dari mana pun suka suka gue dong" gue langsung gas tu orang

"Parah amat ni orang mungkin dia lagi pms ni makanya marah marah"tambah Daniel si choding sambil ketawa

"Wkwkwkwk benar juga lo hyung"ikut pulla adik kesayangan si uluk

"Sudalah kalian ini sekarang waktunya makan kan jangan ada keributan disini"dengan menghempaskan garpu dan pisaunya di atas meja semua terkejut dan terdiam,keheninganpun terciptakan sewaktu kami makan.

"Udah ah gue malas lama lama di sini,ntar gue bisa nusuk kalian semua!!"gue langsung beranjak dari tempat gue duduk tadi sambil bawa jus gue.

Setelah gue pergi meraka semua tetap melanjutkan makannya dengan keheninggan,setelah 1 jam gue turun untuk meletakkan gelas gue , pas sampe dapur gue liat ada ong lagi nyuci piring-piring meraka tadi.

"Gue titip satu nih"gue letakkan gelas tadi ke temat cuci piring

"Yaps gk papa,oh ia besok lo free ngak??"tanyak ong sambil nyuci

"Ngak manggap??"gue jawab sambil buka kulkas,soalnya gue masih lapar ingat aja tadi gue ngak jadi makan maklumin ajanya

"Besok lo mau ngak nemanin gue ke I.P.Y house"ong tersenyum ke arah gue

"Rumah apaantu??"gue liat dia

"I Promise You house ini kayak rumah untuk orang orang homeless gitu,tapi mereka kadang buat kayak hal hal menarik ,ini duluanya salah satu punya mendiang nyokap gue dia nyuruh gue ma jeahwan untuk ngelajutin rumah ini"sambil menyusun piring ia menjelaskannya.

"Boleh aja sih tapi lo harus nemanin gue sebentarnya,lo mau kan ??"

"Sip,Emangnya kita mau kemana dulu??"

"Ikut aja ya bye"gua langsung pergi menuju kamar

Pas mau nyampe kamar ada Minhyun nungguin gue dengan mainin hpnya di koridor kamar gue pas gue mau jalan dia langsung ngeliat ke arah gue

,gue udah mikir aja pastikan dia mau minta maaf soal tadi gue mah orangnya gk terlalu baperan,gue langsung aja jalan tanpa acuhin dia tapi dengan cepat dia narik tangan gue untuk kedua kalinya.

"Slow ngapa buru buru amat"sambil narik tangan gue

"Udalah gue dah maafin lo kok hyung"gue paksa lepasin tangan tapi nihil genggamannya kuat banget

"Lo marah karna masalah itu gue mau bilang ke lo kalau nyokap lo tadi-"

Ntass...Gue langsung nampar wajah Minhyun dan ia langsung terdiam dan tak melihat ke arah gue

"Stop jangan bawa mama gue,gue udah tahu apa yang lo bicarain ke mama lo kira dengan wajah sepolos itu bisa nutupin kesedihannya,cukup satu pria yang menyakitinya dan cukup dua pria meninggalkannya
jika lo ada di posisi dia apa yang mau lo lakuin..."gue tetap maki maki dengan suara besar sampe ong datang dari bawah dan terdiam melihat gue marahin Minhyun sampai ngeluarin air mata gue juga terisak isak.

"Gue ngak maksud untuk-"
"Cukup hyun lo pergi aja biar gue yang nangani dia"ong mernarik Minhyun dan ia pun langsung berjalan turun,ongpun tersenyum kecil ke Minhyun

"Cuman itu lo bisa lakuin dasar Cowo Brengsek!!!"gue teriak keras dan gue terduduk di lantai sambil nangis

Ong pun ikut duduk dihadapan gue dan dia langsung meluk gue"Udah lah percuma aja lo nangis
Ngak ada gunanya juga mending lo tidur aja nanti biar gue ma Jisung-ssi yang bicara ma Minhyun.Ongpun gending gue dan bawa gue ke kamar(jangan mikir yang macam macanya dia cuman gendong ya guys ) di dalam kamar ong ngeletakin gue di atas kasur dan nyelmutin gue dan dia langsung pergi.Gue masih nangis dan gue akhirnya tertidur tanpa sadarnya.

Paginya Gue terbangun kesiangan gue langsung siap siap karna hari ini gue mau pergi ma ong,pas gue turun gue liat ada Om Siwon bersama semua anak anaknya mereka terdiam dengan wajah menyesal ,gue langsung turun dan berjalan ke tempat mereka.Siwon ini prian yang akan menikah dengan ibu gue
Jadi ini kedua kalinya gue jumpa dengan dia.

"Selamat siang"sambil nunduki kepala gue

"Siang juga Nara"ia pun tersenyum ke gue

"Nara tolong maafkan kelakuan Minhyun terhadap kamu"

ia terseyum tapi gue yakin di balik senyumannya itu ada kemarahan yang amat besar.

"Hmm baiklah"gue mau bilang apa mau bilang om takut di kira ketuaan mau bilang papa nantik di bilan belum waktunya

"Baiklah Nara,untuk kalian semua apakah ayah mu ini pernah mengajarkan kelancangan terhapadan kalian??"dari nada yang bersahabat berubah menjadi suara yang tak bersahabat

"Ne,appa"jawab mereka bersama sama

"Tapi mengapa kalian bisa membuat nangis seorang wanita serta melukai perasaan ibuk yang sedang sakit,apakah wanita itu kurang pantas untuk kalian??jika mendiang ibu kalian tahu tentang ini ia akan marah besar kepada kita semua,dan ia juga pernah berpesan ke pada kalian bukan??apa yang ia katakan kepada kalian semua, katakan apa yang ia katakan kepada kalian sekarang!!!"ayah meraka sangat sangat marah besar hingga meraka terdiam

Disaat meraka ingin menjawab."Cukup...cukup..cukup..jangan memaki lagi cukup.."gue teriak dan langsung menangis gue menangis dan menangis itu yang gue lakuin saat Om Siwon marah kepada anak anaknya.

Mereka semua terdiam dan Om Siwon langsung memeluk gue dan berkata "Maaf Nara cukup,jangan menangis",gue langsng dorong Om Siwon dan ia terjatuh dan gue langsung pergi keluar rumah  sambil nangis terhisak isak.

Di dalam mereka masih berkumpul menolong ayah mereka yang terjatuh"Appa apakah kau baik baik saja??"tanya Jisung-ssi,ayah mereka hanya mengganguk dan langsung berdiri tanpa sepatah katapun ia keluarkan.

"Appa mengapa Nara menjadi seperti itu"tanya Daniel dengan heran

"Ia memiliki trauma yang mengerikan daniel mungkin appa tidak bisa menceritakannya sekarang,appa haru kerumah sakit"jawab appa siwon sambil merapikan setelan jaznya

""Kerumah sakit??untuk menemui siapa appa??"tanya mereka semua kecuali Minhyun karna ia tahu ayahnya akan menemui siapa

Appa Siwon hanya terdian dan heran"Apa Nara tidak menceritakan sesuatu??".Mereka semua bertatapan satu sama lain dengan heran.
















Tbc
.
.
.
.
.
.
Jadi ini mau otw otw ya maksudnya otw inti ceritanya wkwkwkw
Gimana menurut kalian ceritanya kali ini tolong vote juga ya vote lebih dari harapan gue ke dia
gue up chap selanjutnya

My Step Brother's [wanna one]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang