SIX [MY PAST]

177 16 2
                                    

Apa yg kurasakan akan berubah
.
Tiap detik perasaan ini mulai
berubah menjadi benci
.
.
Mungkin ini yang terbaik

   Hiperakusis.itulah yang di alami nara sejak masih kecil yaitu penyakit yg sebuah gangguan pendengaran yang menyebabkan seseorang jadi terlalu peka saat menangkap suara.

  Namun semua itu datang di saat yg tidak di inginkan.

  "Ma..ma...ma...mama ada di mana nara takut di sini"suara tangisan yang bergema di dalam ruangan.

  Setelah beberapa jam nara mendengar suara pintu terbuka,ia pun berdiri namun ia kembali duduk dan bersembunyi di balik tangan kecilnya,seorang pria yang tampak lusuh duduk di depannya dan berteriak dengan amat keras dan membuat nara ketakutan dan menangis dan laki laki tersebut tersenyum puas dan keluar dari ruangan.

  Back to Future

  "Ma sebaiknya mama tidak usah menikah dengan om Siwon" tegas nara

   "Hmm...ada apa nara?bukannya kau yg meminta untuk ibumu ini menikah?"

   "Om siwon telah~"nara terdiam sesaat melihat ibunya yang sedang terbaring lemah di atas kasur rumah sakit,"tidak nara kau tidak boleh melihat mama mu sepeeti ini lagi kau harus melihat mama mu senang".

   "Nara mengapa kau menangis?"

   Dan gue malah nangis di saat seperti ini  f***k dan hapus air mata dari pipi gue.

   "Mungkin ini emang berat nak, sabarlah untuk menghadapi ini mungkin tak lama lagi~"
 
    "Gk..gk mama gk boleh ya ngomong kayak gitu lagi"gue langsung tegak dan bentak mama

   Kemudian gue bergegas keluar dan pikiran gue kosong,ya kosong gitu gk tahu apa yg mau gue lakuin dan kemana gue pergi.gue duduk di kamar mama membukan benda persegi bewarna putih.

12  missed call from siwon appa
5 missed call from minhyun
2 missed call from my slave😻

  My slave ada pacar nara yg hari ini adalah aniv mereka nara pasti lupa karna konflik bodo tadi pagi.

   Past

  "Aku mau kita cerai besok dan bawalah anak aneh itu dari hadapanku,ini uang untuk mu dan anak itu besok kalian berdua akan di antar ke apartemen yg sudah aku beli" monolog seorang pria

   "Jadi keputusan mu sudah bulat ya?baiklah jika ini mau mu tapi hanya satu yg ku minta pada mu jangan pernah datanh dalam hidup ku dan nara"

   Kemudian nara keluar dari kamar sambil memeluk kaki papanya dengan tagisannya yg terisak isak.

   "Hiks..hiks..papa jangan telantarakan kami"

   "Awaslah anak haram sudah ku bilang jangan pernah papa mu" sambil menendang badan nara yang kecil nan mungil itu.

Gk tega guys sebernanya ya mau gimana lagi.

   Bruk.

   Dengan cepat mama lari dan meluk gue dan nangis sambil berbisik "ini hanya sementara nara",sementara papa sibuk melibas mama dengan ikat pinggangnya.

My Step Brother's [wanna one]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang