Dream Prologue

47 31 17
                                    

Medan, 9 April 2014

Pagi itu, sayup-sayup terdengar ocehan cewek cantik bermata indah yang tengah mengomat-ngamitkan mulut dan sekujur bibirnya dengan kata-kata istilah ilmu pengetahuan. Yap, sekarang dia tengah sibuk menghafal catatan kecil mata pelajarannya untuk mengikuti Ujian Nasional, alias UN tingkat SMA tahun ini.

Ckckckck...

Sambil mengomat-ngamitkan mulutnya, dia juga terlihat memasukkan beberapa potongan roti yang sudah disobek-sobek menjadi potongan kecil. Kemudian dia mengunyahnya dengan ligat.

"Maaa, kakak pergi sekolah dulu, ya!!!" Dia bangkit dari kursi meja makannya, sembari merapikan seragamnya yang kelihatan kusut. "Udah telat, nih!!!" Teriaknya, sambil meraih tas di dudukannya.

"Iy, Kak." Mamanya tampak menyahuti dari dapur. "Jangan lupa diminum susunya. Biar otak kamu kenceng kalau jawab soal ujian nanti. Okey???" Mamanya datang dari arah dapur, sambil membawakan bekal yang sepertinya akan diberikan untuk anaknya yang cantik.

"Iya mamaku sayang," Cewek manis beramput lurus dan cantik itu mencium pipi mamanya. "Kakak pergi dulu, ya. Doain moga ujiannya lancar, dan bisa lulus dengan nilai membanggakan." Ujarnya, sambil menepuk-nepuk pundak mamanya.

Mamanya membalas sambil tersenyum. "Iya, dong. Pasti mama doakan yang terbaik untukmu."

"Ya udah pergi, Kak! Telat takutnya," mamanya menggopong dia keluar rumah, sambil mengelus-ngelus rambut anaknya yang lurus. Sekarang anaknya itu sudah tumbuh besar dan menjadi gadis yang luar biasa pintar.

"Eh, sampai lupa..., ini bekalnya. Jangan lupa dimakan pas istirahat. Okey???" Mamanya menyodorkan bekal kepada anaknya itu.

Gadis cantik itu membalas senyuman mamanya. "Iya mama yang bawel?"

"Bye, Ma!!!" Si gadis dengan rupa menawan itu melambaikan tangannya, kemudian mengayuh sepeda bernuansa biru miliknya.

"UN, I'M READY!!!"

☆☆☆☆☆

Don't Forget to VOTE and COMMENT, guys...

See u soon in the next part!

Dream TogetherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang