Awal sebuah rasa🍁

874 68 7
                                    


Tidak saling mencari tapi,saling merindukan...
Tidak saling bertemu tapi,saling mendo'akan

*Shofinur _hidayah

🍁🍁🍁🍁

"Semoga Putri ku ini nggak akan membuat mu kerepotan ya syimm" ucap Rasyid ramah

"Nggak mungkin lah syid..sudah menjadi kewajiban saya untuk menjaga dan membimbing  semua santri maupun santriwati yang datang kepondok pesantren ini" Ucap kyai Hasyim

"Terimakasih syim.. yasudah aku pamit dulu.Titip anak ku yaa syim,Assalamualaikum" pamit Rasyid dan segera berlalu

Sementara ayahnya berpamitan pada kyai Hasyim,Hida tengah duduk menunggu di depan ruangan kyai Hasyim

"Ya Allah,semoga hamba mampu membuat diri ini semakin dekat dengan-Mu ya Rabb" ucap Hida dengan cemas menunggu ayahnya

Sangking khusyuknya dalam berdo'a,Hida sampai-sampai tak menyadari akan kehadiran ayahnya dan juga kyai Hasyim

"Sha..jangan bengong,itu udah ditungguin kyai Hasyim juga"ucap Rasyid menyadarkan sang putri dari lamunan nya

"Ehh iya..maaf pak kyai maaf,saya sampai tidak menyadari kalau pak kyai sudah disini"ucap Hida kikuk

"Iya nak..anggap saja saya ini adalah orang tua kamu disini"Ucap kyai Hasyim

"Terimakasih pak Kyai"ucap Hida sopan

"Sama-sama"ucap kyai Hasyim

"Nahh sekarang kamu harus patuh sama kyai Hasyim dan juga para pengurus yang ada disini.Dan inget kata ayah,kalau kamu merasa kerepotan kamu minta tolong aja sama temen pondok kamu,dan jangan pernah bikin kyai Hasyim repot" ucap Rasyid menasehati putrinya itu

"Iya ayah.Ayah tenang aja,aku nggak bakal bikin ayah malu gara-gara sikap aku disini kok" jawab Hida meyakinkan

"Ndak ada yang merasa direpotkan kok syid,Lagi pula Putri mu ini pasti akan menjadi santriwati yang mandiri.Jadi jangan kamu khawatirkan berlebihan seperti itu"ucap kyai Hasyim

"Iya syimm.. ya sudah kalau begitu,saya pamit dulu syimm..Kamu juga shaa,jaga dirimu baik-baik. Assalamualaikum"ucap Rasyid

"Waalaikumssalam warohmatullahi wabarokatuh"ucap Hida dan juga kyai Hasyim

Setelah mobil yang dikendarai Rasyid telah menghilang dari pandangan kyai Hasyim dan juga Hida.Kyai Hasyim langsung mengantarkan Hida kekamarnya,sekaligus mengajak para santri dan santriwati untuk melaksanakan shalat berjamaah,dikarenakan sudah memasuki waktu shalat

Saat sudah berada didalam kamar pondok.Kyai Hasyim langsung mengenalkan Hida kebeberapa santriwati yang ada disana

"Assalamualaikum anak-anak.."ucap kyai Hasyim

"Waalaikumssalam warohmatullahi wabarokatuh"jawab para santriwati serempak

"Disiang menjelang sore ini,kita semua kedatangan seorang santriwati baru.Dia bernama Quinsha Hidayatuz zarra,semoga kalian bisa berteman baik dengan dia dan juga dapat membantunya dalam menimba ilmu disini" ucap kyai Hasyim ramah

"Iya pak kyai..kita pasti bantu dia kok" ucap nindi,salah satu santriwati yang ada disana

"Iya pak kyai" ucap yang lain

"Sekarang kamu bisa masuk nak,anggap mereka ini saudara kamu"ucap kyai Hasyim pada Hida

"Iya pak kyai" ucap Hida dan lekas membaur dengan teman-teman barunya

Saat Hida masuk ia langsung dikejutkan dengan adanya ketiga sahabatnya yang kebetulan satu kamar dengan nya

'lohh trio kucrit ternyata satu kamar ama gue'batin Hida

Merindukan mu dalam diam [Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang