Focus: Team 1
"Wih ada jajan bro!" Kata jaemin semangat, namun dengan sigap Felix menghentikan teman konyol nya itu.
"Jangan, ini replika, bisa jadi jajan bikin mules karena bo'ong an" ucap Felix, yang sebenarnya ingin menyantap sederet makanan ringan di kantin.
Sama seperti team 4, mereka tidak mengubah tempat tujuan mereka, itu pun karena jaemin maksa:).
"Y udah, sekarang mending kita mencar, tapi Jangan jauh² y" kata nancy.
Mereka ber-4 berpencar, mulai dari Hina Dan Nancy yang mencari di meja meja kantin. Sampai Jaemin Dan Felix yang mencari Dari lapak ke lapak (penjual nya gak satu:v).
"Guys!! Gw nemu!!" Kata Hina dan Jaemin bersama.
"Lah bisa bareng an gitu y?" Ucap Nancy, yang bermaksud ingin menggoda kedua teman nya, yang terjebak friend zone:).
"Kebetulan aja" jawab hina cuek, mungkin agar tidak terlihat salting.
"Sini coba gw lihat punya lo berdua" ujar Felix.
Setelah melihat kedua puzzle itu, Felix merasa ada yang ganjal Dari kedua puzzle ini. Lekukan pada puzzle milik jaemin Dan hina tidak sama, milik jaemin cendering seperti sebuah pecahan Dan tak bergelombang, sedangkan punya hina bergelombang seperti puzzle pada umumnya.
"Beda nih"
"Apa nya lix?" Tanya jaemin bingung, karena Dari tadi Dia hanya memikirkan, 'gw dah dapet y udah'. Tanpa mikir bentuk lekukan puzzle nya dengan punya hina sama atau tidak.
"Lo semua gak merhatiin bentuk kedua puzzle ini apa?"
"Gw tadi sih sempet kaget, tapi gak lagi" jelas hina.
"Maksud nya apa y hin?" Tanya Nancy.
"Gini loh, kata si pengutuk dalam pesan kan ada 16 puzzle, sedangkan yang dibutuh in cuma 4. Jadi kemungkinan 11 puzzle lain nya tuh buat ngecoh" jelas hina.
"Iya juga sih, jadi mau gak mau kita harus ngumpul in semampu yang kita bisa" kata Nancy setelah memahami kata² Hina.
"Bener kata hina, itu juga yang gw pikir in" kata Felix.
"Kan tadi kita dah keliling sini tapi cuma dapat 2, gimana klo kita pindah tempat ke area kelas 2 (11) yuk!" Kata jaemin dengan semangat.
"Y udah yuk, btw tumben lo bener jaem" kata Felix, sekaligus mengejek Jaemin.
"Awas aja y lo!"
"Ke lantai 2 dong" ucap Nancy lemes.
"Udah ah ayok!" Kata Felix.
Focus: team 3
"Ih ini kita mau kemana sih?" Ucap Yena kesal.
Team ini memang tidak terlalu memikirkan tujuan mereka, karena mereka pikir akan ada puzzle di sepanjang jalan. Namun, mereka masih belum menemukan 1 puzzle pun.
"Kantor aja gimana?" Usul Sei.
"Boleh tuh, Dari pada gak ada tujuan gini" kata Hyunjin.
"Tapi jangan lupa, kita juga harus perhatiin sekitar" ujar Sanha semangat.
"Iy juga y, siapa tau ada puzzle" -Yena
Berhubung kantor tempat nya di ujung lorong kelas 1 (10) Dan setengah kelas 3 (12). Jadi mereka jalan lumayan jauh.
"Eh tunggu! Gw nemu nih!" Kata Sanha semangat.
"Celah puzzle nya kok kek runcing gitu?" Ucap Sei.
Puzzle yang Sanha temukan berbeda dengan bentuk puzzle jaemin mau pun hina, jika puzzle jaemin seperti pecah tak beraturan, milik Sanha seperti runcing pada gergaji.
"Y udah sih, kan puzzle nya ada sekitar 16, jadi klo kita mikir cuma nemuin 4 yang bener, kita malah bakal kalah" kata Hyunjin.
"Jadi mau gak mau, kita harus ngumpul in semua puzzle sampai waktu habis?" Tanya Yena.
"Gak semua, kan ada team lain. Jadi kita kumpul in semampu kita! Yuk lanjut!!" Kata Hyunjin penuh semangat.
"Gitu dong jin! Semangat, Jangan Kelihatan suntuk kayak pengen marah terus, hehe" kata Sei.
"Y in"
Focus: team 2
"Perpus nya beda y" ucap saeron yang sadar bahwa keadaan perpus disini lebih kotor Dan tak terurus.
"Beda gimana?" Tanya siyeon, siyeon tak begitu paham dengan perpus karena lebih memilih meminjam buku ke guru pembimbingnya Dari pada di perpus.
"Perpus sekolah kita tuh terawat banget tau! Buku nya juga gak ada yang bolong, berantakan, atau malah ini nih! Banyak coretan!" Kata saeron seperti orang yang tak terima jika barang miliknya di ambil paksa.
"Tau Dari mana lo Ron?" Tanya jeno.
"Gw kan sering ke perpus, sampek penjaga perpus nya nyuruh gw buat ganti in in Dia jaga perpus, gw mah ogah, hehe" jelas saeron.
"Kok aneh y, gw ngerasa ini kayak situasi masa lalu sekolah gitu, soalnya meskipun ini replika, tapi waktu lewat kelas kita tadi, gak ada foto bersama yang sempat kita pajang dulu" kata renjun curiga.
"Iy juga sih, padahal jelas² kita pajang bareng² 2 hari setelah perkenalan itu" kata jeno tak kalah curiga.
"Mending itu kita pikirin nanti, sekarang kita cari puzzle nya" kata Siyeon.
Setelah Siyeon, Saeron, Jeno Dan Renjun memutuskan untuk berpencar di area perpus, suasana kembali hening, sampai.....
BRAK!!
"ITU DARI KELAS KITA!!"
Cursed Class|00L
By:nadila_
A/n: judul chapter ini mengarah ke berbedaan puzzle Dan berbedaan dunia buat an ini. Sebenarnya itu juga bakal jadi clue mungkin 😂
Mulai chapter ini aku ganti gaya nulis ku😅 entah kalian sadar atau enggak, pasti ada beda nya 😅😂
KAMU SEDANG MEMBACA
cursed class |00L✔
Mystery / ThrillerKelas kami,, kelas impian semua siswa... Namun, hal itu tak bertahan lama... Karena suatu hari kelas kami.... Menjadi kelas terkutuk...