Chapter 13

2.6K 210 12
                                    

Author POV

Sudah begitu lama Suho bertahan dengan Irene yang masih mendendam padanya. Sudah lebih dari satu bulan Suho selalu melakukan apa yang Irene katakan padanya. Namun hingga saat ini, Irene tetap mengeraskan hatinya untuk Suho. Ia merasa sangat bodoh sudah menyakiti Irene.

Bel istirahat sudah berdering. Irene berserta sepasang lovebird-Seulgi dan Sehun- menuju ke kantin. Sedari tadi Irene merasa thrid-wheeling melihat Seulgi yang sedari tadi berhaha-hihi dengan Sehun tanpa menganggapnya ada.

"Kalian berdua tolong berhenti! Aku kesal."

"Berlebihan sekali. Kau juga sering mengacuhkanku jika ada Suho." sahut Seulgi yang dibarengi kekehan Sehun.

"Sabar Irene.. Sabar." Gadis itu mengusap dadanya pelan.

"Wah Nona.. Lihatlah pangeranmu datang." ujar Seulgi menggoda.

Suho berjalan mendekat pada bangku mereka dan segera mengambil tempat disamping Irene.

"Terasa panas sekali disini." sinis Irene.

"Mungkin karena aku terlalu.. hot?" Suho menanggapi dengan lelucon.

Sehun terbahak begitu juga Seulgi. Yah, entah bagaimana Sehun bisa bersikap biasa saja setelah waktu itu menonjok Suho habis-habisan. Mungkin ia berdamai karena melihat perjuangan Suho yang begitu serius.

"Kau! Aish!" Irene mencebikkan bibirnya.

Suho yang gemas pun mencubit bibir Irene.

"Aw! Sakit."

"Jangan cemberut. Kau semakin menggemaskan."

"Cheesy. Ew." Irene menyerngit.

"Dua hari lagi ujian kelulusan. Sudah siap kalian?" Seulgi membuka pembicaraan karena jengah akan dua sejoli love-hate dihadapannya.

Irene dan Sehun mengangguk. Namun berbeda dengan Suho.

"Take it easy, dude." Suho mengangkat bahunya acuh.

"Bagaimana bisa sesantai itu? Memangnya kau tidak mau kuliah di universitas ternama disini?" Tanya Sehun.

"Aku tidak kuliah disini." Ups! Mulut Suho begitu licin.

"Maksudmu?"

"Ah-hmm.. Kalian tidak memesan? Aku traktir." Suho berusaha mengalihkan topik.

Ketiga remaja itu tersenyum lebar dan dengan secepat kilat menuju ke stand penjual makanan yang mereka inginkan

"Hampir saja." gumam Suho dengan helaan nafas leganya.

----IMMATURE----


Besok adalah hari pertama berlangsungnya ujian kelulusan. Saat ini pun buku buku tebal serta kertas-kertas berserakan di sekelilingnya. Gadis itu memutuskan berbaring sebentar karena sudah hampir dua jam penuh ia dalam posisi tengkurap diatas kasurnya untuk belajar. Siku tangannya yang ia gunakan untuk menyangga tubuh terasa begitu pegal. Irene berbaring memandangi langit-langit kamarnya yang bernuansa ungu muda. Pun ia teringat oleh Suho. Apakah saat ini anak itu sedang belajar? Atau justru ia sedang bersantai-santai?batinnya bertanya-tanya.

Gadis mungil itu memutuskan untuk meraih ponselnya dan menghubungi Suho melalui pesan singkat.

Annoying Suho

Kau sedang belajar?
Read

Tidak
Aku sedang merindukanmu
Read

immature ◆ sureneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang