Stalker

PROLOG

I'll do anything for you
Just for you...

' I just a stalker '

****

Aku bukanlah artis,
bukan juga anak populer,
bukan juga anak yang pintar disekolah, jika dikatakan begitu..
Sudah pasti aku tergolong sebagai anak yang biasa-biasa saja...

' Ketika kamu merasa terbang, lihatlah kebawah dan jangan hilang kesadaran bahwa sebenarnya kamu sedang menapak di tanah, realita menatapmu'

Kata-kata itu terus terngiang di pikiranku, entah sejak kapan menempel dan menjadi prinsip hidupku,

Namun, dikehidupan sekolah baruku yang mulai terlihat berbagai warna ini..

Aku ....entah sejak kapan melihat warna itu...

Warna yang begitu gelap, pekat, tepat nya berada di hadapanku ....... kini.

Orang-orang berjalan sesuai tujuan nya, seperti biasa, sore ini pun terasa sangat sama dengan hari-hari kemarin,

Aku benar-benar bosan dengan kehidupan ini, yah.. masih tersisa dua tahun lagi sebelum aku melanjutkan ke jenjang berikutnya.

Namun, tidak semua orang berpikir seperti itu, mungkin hanya beberapa orang saja, mungkin juga diluar sana banyak orang yang berpikiran sama sepertiku, namun itu hanya kemungkinan,

Yang ku tahu kemungkinan itu tak pasti, bisa dibilang letaknya berada ditengah antara pemikiran dan apa yang akan terjadi, anggap saja itu suatu pemikiran yang tak pasti.

Aku terlalu mudah terlibat dengan masalah-masalah yang ada disekitarku, karena apa? Aku juga tidak tahu..

Misalkan saat orang tua ku bertengkar dan membanting barang-barang, diakhir pasti namaku yang selalu di sebut-sebut,

Atau disekolah saat teman-temanku sedang ngobrol dikelas, mereka pasti selalu menatapku dan melempar barang-barangku kelantai...

Setelah dipikir-pikir, itu semua memang masalahku, tapi..
aku tidak pernah menyadari bahwa aku yang membuat masalah itu.

Kalau saja aku bisa menyendiri tanpa ada gangguan dari luar, mungkin aku bisa tenang, tapi itu malah sebaliknya,
Tidak.. memang lebih baik begitu, jika saja aku tidak bertemu dia di sore itu, mungkin yang ada dipikiranku hanya bunuh diri saja.