Chapter 2

42 15 29
                                    

{Drrtt...}

.....

{Drrtt...}

.....

{Drrtt...}

.....

{Drrt- "AAHH!! BENAR-BENAR!!! APAANSIH!!?"

Dia berusaha meraih ponsel nya di atas meja, terlihat aura disekitarnya yang sangat suram itu karena jam tidurnya terganggu,

Park Hyunjun, lelaki berumur 14 tahun itu segera meraih ponselnya yang terjatuh akibat tangan nya yang heboh saat meraba meja,

terlihat mata sipitnya yang berusaha membuka pelan-pelan, serta iler yang kemudian diusap.

"Tch, apaan sih ini!?"

"Heh?!!"

[NOTIFICATION]

4 Massages  (Nam minho)  

2 minutes ago.

"Ha~h, anak ini lagi, apasih maunya?"

Tengah malam begini ada segelintir deringan dan pastinya akan membangunkan ku. Aku termasuk orang yang sensitive saat tidur, karena itu aku gampang terbangun dan membuatku lelah setelahnya.

Ditambah lagi ada adik kelas ku yang berulah, yaitu Nam Minho, sejak kemarin ia selalu mengirimi pesan-pesan aneh (ya lumayan kalo cewek, masalahnya dia cowok T_T) aku masih tak habis pikir atas tindakannya ini.

Segera aku membuka pesan tersebut,

"Lihatlah aku"  01.42

"Akan"                01.43

"Selalu"              01.43

"Bersama mu"  01.44

"...."

"Tunggu- apa- masa sih.. dia g....gay??"

"Tapi kalau selama ini dia salah kirim, itu juga gak mungkin! Jelas-jelas kemarin, ..... "

"Ahh.. gak mungkin....
apa sih.... maksudnya?!"

Aku salah. Aku tidak menyadarinya sedari awal, itulah kesalahanku, yang akan berlanjut.

Seketika jendela apartment ku terhembus angin, yang menyebabka-

"Ehh, ko' kacanya kebuka!?"

Drap drap drap

Aku segera menutupnya, tapi aku sendiri masih bingung.. padahal semalem udah di tutup deh,

"E...eng, tunggu, apa ini maksud dari tulisan ...itu?"

Tanganku yang menyentuh kaca jendela tiba-tiba gemetaran dan lemas, seperti energiku terkuras habis, hanya menatap dinding kosong,ruangan ini.... mengingatkanku,
Betapa sendirinya aku.

Suasana hening seketika, yang tadinya pikiranku berkecamuk antara khawatir dan takut, sudah kembali stabil, tapi... entah aku merasa seperti diawasi.

Tok tok tok

S... siapa itu? Tengah malam? Buat apa orang tengah malam kesini?
Bukan, bukan orang!!!

Aku menarik selimutku dan membalut tubuhku diatas tempat tidur,

Tok tok tok

Huff.. huff.. bukan, itu halusinasi!! Aku gak akan percaya lagi dengan yang seperti ini... iya, pasti halusinasi!!!

Aku menenangkan diriku, sulit memang, kini aku sendirian,
Dan ketakutan...

'Menyedihkan!'

StalkerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang