Chapter 3

32 12 7
                                    

"Ugh, dimana ini!?"
Kepalaku terasa berat, disini juga dingin,
Aku berusaha mengangkat kepala ku..

Sampai 'orang itu' datang, lalu mengangkat kepalaku dengan paksa
aku baru sadar ternyata leherku di ikat ke tiang pojokan ini, aku tahu,
Ini di GUDANG!!!

Ketika ia masuk ke dalam dan menutup pintunya rapat-rapat, sampai tak ada sisa cahaya yang terlihat, ditangan nya hanya ada senter yang diarah kan ke wajahku,

"Dia siapa sih, setau ku Nam Minho gak begini.." batinku bicara.

Hanya siluet wajahnya yang terlihat akibat pantulan senter tersebut, mata ku masih buram, aku gak bisa liat orang itu dengan jelas.

" Tolong! "

.

.

.

"Hyunjun! Ayo ke kantin~"
Youngji yang menengok ke dalam kelas Hyunjun terheran-heran,
Lalu ada satu perempuan yang menghampiri Youngji,

"Hyunjun bolos, dan lo....
Gausah ngalangin jalan, minggir!"
Sontak perempuan bernama Jane.

"Yee, santai dong, untung cantik."
Dengan gaya nya Youngji bersandar di pintu, menghalangi teman sekelas nya Hyunjun itu,

"Cantik cantik jutek amat, siapa coba yang mau." Ejek Yeongji dengan ludah nya yang tertelan setelah nya karena tatapan ganas nya Jane mulai terlihat,
"E-eh i..iya ini gue minggir,
I..itu matanya biasa aja dong."

Jane menghiraukan nya dan berjalan menjauhi Youngji.

Disisi lain Youngji masih terheran-heran, "Perasaan Hyunjun kalo telat juga pasti masuk, gak biasa nya.."

Karena Kim Youngji itu anak yang gak suka ambil pusing, jadi untuk hari ini ia ke kantin seorang diri.

Park Hyunjun

"Lepas! Ugh siapa kamu?!!"
Rasanya tanganku berdarah karena tergesek tambang yang mengikat tanganku,

Tubuhku rasanya mau tumbang..
Ukh, sakit.. gelap.. aku kehabisan nafas, keringat mengucur diseluk beluk tubuhku tanpa celah sedikitpun!!

HP!!!

"Dimana Ponselku!?"
Dengan panik aku mencari ponselku, terakhir kali benda itu ada di tangan ku sedangkan kini tanganku kosong..
Bukan, rasanya baal seperti mati rasa,
"GIMANA!!? ENAK KAN RASANYA??
RASAKAN KENIKMATAN ITU SAMPAI KAU MATI HAHAHAHA!!!"

"A-apa ddatang dari mana suara itu!?"

Terdengar seperti suara seseorang yang diubah menjadi suara settingan,
T-tunggu.. tenang..

Aku menenangkan diriku, mengatur nafasku.. Fiuhh..

Oke, pertama, darimana suara itu berasal!? Aku mulai mencoba mengingat sensasi ketakutanku barusan agar dapat mencari tahu dari mana asal suara tersebut..

'Kolong meja'

Ya, pasti dibawah sana, sial, terlalu jauh, apa aku teriak saja!?

Jangan, itu malah mengundang perhatian, intinya aku harus kabur diam-diam.

Kim Youngji

StalkerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang