Chap 8

4.4K 144 5
                                    

-Alexander Sugiyo-

Gue alexander Sugiyo biasa dipanggil Alex atau Giyo. Ajudant dari Letkol.Martono Hadiningrat yang akan menjadi menantu beliau. Kenapa bisa? Karena komandan gue sendiri yang meminta langsung ke gue untuk dijodohkan sama putri semata wayangnya setelah dia tau kalau ayah gue sahabat SMAnya. Takdir terkadang memang lucu

Hari ini, tepatnya hari minggu adalah moment pertama gue melamar seorang gadis dan sumpah deg-degan banget melebihi tes masuk perwira. Apalagi yang gue lamar adalah Dara Khan, putri Letkol.Martono Hadiningrat. Kalian jangan menganggap ini hanya sebuah perintah, tapi memang gue dari awal juga tertarik dengan putrinya itu

Kalau ditanya alasannya kenapa gue mau nerima perjodohan ini adalah karena baru ini ada wanita satu-satunya yang acuh sama tentara tampan model gue gini. Bukannya narsis atau apa tapi terbukti dari jutaan followers gue di IG, bahkan para wanita-wanita di luar sana sampai buat akun IG bernama Fans Club Ahjussi tampan Lettu.Alexander Sugiyo. See... ketenaran gue gak kalah sama artis papan atas bukan?

Bye the way, gue gak tau artinya ahjussi. Gue penasaran dan cari tau, Siaalllann!artinya OM! Bisa-bisanya sama kayak panggilan Dara ke gue, tapi setidaknya ada kata tampan bukan mesum. Oh ya sekedar kalian tau aja kalau gue bukan orang mesum karena gue gak pernah pacaran sama sekali, tapi suer dah gue normal kok gak gay

Kalau ditanya cinta gak lo sama Dara? Gue juga gak tau pasti sih, dia bukan cewek anggun nan cantik jelita, tapi satu yang pasti yaitu gue yakin untuk menjadikannya istri gue. Walaupun awalnya Dara sempat menolak, tapi melalui negosiasi ekstra akhirnya bisa membuat dia menyetujuinya. Sumpah tuh wanita keras kepala banget!

Balik lagi ke acara lamaran. Gue melihat Dara menggunakan kebaya warna merah muda, shitt!! Cantik! Apalagi dia berjalan dengan digandeng kedua orang tuanya, dia menundukkan wajah cantiknya dan sungguh buat gue gemas

Setelah selesai acara lamaran, kakak-kakaknya Dara juga menghampiri gue dan memberikan selamat. Kak Raihan, kakak tertua Dara sekaligus senior gue memberikan gue petuah

"Adek asuh, tolong jaga dan bimbing adek gue si Khan ya, dia emang agak sedikit menyebalkan sebagai adek, tapi gimanapun Khan adalah adek tersayang gue. Awas kalau lo menyakitinya, gue orang pertama yang akan maju buat hajar lo Lex", ucap kak Raihan sambil menepuk pundak gue

Kak Raihan, pria yang emang sering gue lihat bertengkar sama Dara itu tetap saja dia sosok kakak yang sangat menyayangi adeknya. Bahkan terlihat jelas di raut wajah dan matanya kalau dia menahan nangis

"Siap kak suh, gue akan menjaga Dara sepenuh jiwa dan raga. Kakak jangan khawatir", balas gue ke kak Raihan sambil tersenyum

Kedua kakak yang lainnya juga sama memberi wejangan-wejangan ke gue. Sekilas gue lirik ke arah Dara dan pas banget dia lihat ke arah gue sambil duduk di sofa panjang. Wait... tuh cewek ampun dah jorok banget, mulutnya penuh makanan dan belepotan di area bibir. Rasanya pengen banget gue bersihin tuh bibirnya. Dara masih memandangi gue sinis sambil mengunyah makanan di dalam mulutnya

Gue samperin aja dia yang lagi duduk sendiri. Orang tua gue dan orang tuanya lagi pergi mengobrol di ruang keluarga.

"Kak Rai, Raf, Rom, Gue mau ke Dara dulu bentar

"Ok kak, tapi muka Dara kayak kesel gitu deh kak Alex", sahut Romi

"Gpp Lex, biasa Khan jinak-jinak kucing dia. Udah sana kalau mau nyamperin si Khan"timpal kak Raihan dan dibalas anggukan Rafa juga

Gue sekarang duduk di samping Dara tapi dia menggeser pantatnya menjauh dari gue, tapi gue pantang menyerah. Gue deketin lagi sampai dia tersudut

"Jangan deketin gue Om", ucap Dara sambil berdiri

Crazy Army (Adjutant And Me)Where stories live. Discover now