A girl?

2K 170 14
                                    

Dylan O'Brien as Thomas
Kaya Scodelario as Teresa
Ki Hong Lee as Minho
Thomas Brodie-Sangster as Newt
Will Poulter as Gally
Aml Ameen as Alby
Yourself as Alice

***

Minggu ke-140.

"Bawa dia masuk!"

"Pelan-pelan!"

Lelaki berambut pirang itu ditidurkan dengan kaki yang dilapisi kain. Banyak bercak-bercak darah disekitar tubuhnya.

"Dia akan baik-baik saja," ucap Jeff sambil mengolesi obat ke tubuh lelaki tersebut.

***

Minggu ke-180.

"Bagaimana dengan kaki mu, Newt?" tanya Alby.

Newt. Lelaki minggu lalu yang mendapatkan cedera di kakinya.

"Sepertinya aku tidak bisa lari seperti dulu," ucapnya sedih.

"Saat berjalan saja tidak seimbang seperti dulu," Dia mempraktekan jalannya pada Alby.

"Kuharap itu bisa sembuh seiring berjalannya waktu," balas Alby.

Tiba-tiba terdengar suara 'box' yang akan naik.

Setiap bulan 'box' itu akan naik dan membawakan keperluan yang dibutuhkan para Gladers dan juga Greenie.

"Guys, the box!," teriak Gally.

Gladers segera menuju 'box' itu. Newt turun dan langsung membuka 'box' tersebut.

Betapa terkejutnya, Newt melihat isi 'box' itu. "Dia gadis."

"Serius, untuk apa mereka membawakan gadis?," canda Minho.

"Ayo, bawa dia masuk!," perintah Alby. Lalu mereka membawa masuk gadis itu dan juga beberapa kebutuhan yang ada disana.

***

~"Kita juga harus menjalankan test padanya."
"Ibu, tolong jangan lakukan ini padaku."
"Maafkan aku, sayang. Tapi kita tidak ada pilihan lagi."
"Ingatlah ini, aku mencintai mu. WICKED itu baik."
"Ibu!!!"~

Hiks... Hiks...

"Ada apa dengannya? Apakah dia menangis?," tanya Gally.

"Mungkin dia bermimpi" jawab Newt.

AAaaaaaa..

"Hey, hey tenanglah, Greenie" ucap Newt sambil mengusap rambut gadis itu.

"Aak.. Aku dimana? Siapa kau?!," gadis itu ketakutan. Newt yang melihat reaksinya, langsung mundur.

Sepertinya dia sedikit aneh saat melihat Newt, "Siapa kau?" tanyanya.

"Aku? Aku... Entahlah."

Gadis itu menatap mata coklat pekat milik Newt, "Kenapa aku tidak bisa mengingat apapun?"

Newt menghampiri gadis itu dan bertekuk lutut padanya, "Hey... itu wajar, kami semua seperti mu, mungkin dua hari kau akan mengingatnya. Tenanglah okay?"

Newt menoleh kearah Gally, "Panggil Alby."

"Oke."

***

"Aku Alby dan kau?"

"Aku.. Aku tidak tahu," jawabnya.

"Tidak masalah, itu wajar. Kali ini aku akan memberimu tour."

Lalu Alby memberikan tour kepada gadis itu. Tidak hanya itu, mereka juga sesekali bercanda untuk menghilangkan rasa kekhawatiran gadis itu.

"Umm... Apa itu?," gadis itu menunjuk ke tembok besar yang berada tepat di depannya.

"Itu tempat terlarang bagi kami dan kau juga."

"Ada apa disana?"

"Kami menyebutnya Grievers. Jangan sampai kau kesana. Kita tidak tahu harus berbuat apa saat kau disengat."

Gadis itu mulai bingung apa yang dikatakan Alby, "Disengat oleh Grievers? Apa maksudnya itu?"

"Dengar, kita mempunyai peraturan disini, salah satunya jangan pergi ke tembok itu."

Gadis itu masih penasaran. Ia ingin Alby melanjutkan cerita tentang tempat ini.

"Kamu melihat mereka? Yang berwajah Asia itu Minho kepala 'Runner'," ucap Alby sambil menunjuk Minho.

"Runner?," gadis itu mengeryitkan dahinya.

"Setiap pagi, setiap tembok itu terbuka mereka lari kedalam labirin, meingatnya, mencoba mencari jalan keluar,"

"Tunggu,, labirin?," dia kaget apa yang barusan dikatakan oleh Alby. Rupanya dia dan para Gladers terjebak di dalam labirin.

"Mereka orang yang terkuat tercepat diantara kita, jika mereka tidak kembali sebelum matahari terbenam, mereka akan terjebak."

Gadis itu sangat memperhatikan Alby yang sedang menjelaskannya, "Terjebak? Lalu apa yang terjadi? Apa mereka akan selamat?"

"Tidak. Well, kurasa cukup untuk tour nya," Alby sengaja mengalihkan topik tersebut. "Ayo, kita pulang."

Sepanjang perjalanan, gadis itu memikirkan sesuatu. "Tunggu, bagaimana kalau aku ingin jadi 'Runner'?"

Pertanyaan itu spontan membuat Alby berhenti. "APA?!"

"Dengarkan aku, bahaya. Tidak ada yang mau menjadi 'Runner'," Alby meninggalkan gadis itu.

"Aku memang perempuan, tapi aku gak selemah itu!!," teriak gadis itu pada Alby.

Alby menoleh, "Aku berusaha melindungimu. Aku ketua disini, kamu dan mereka semua tanggungjawabku."

"Please Alby,,"

"Jika kau disengat Grievers bagaimana? Jawabanku 'No'" Alby meninggalkan gadis itu sendirian.

"Fine! Akan aku buktikan kalau aku bisa menjadi 'Runner'."

































Gimana gaesss??
Udah lama sih, cerita ini w simpan baik2 di otak
Baru sekarang ini w berani, w Gk tau kalian suka apa enggak, tp mau gimana lagi daripada w simpan terus
W tetap post meskipun Gk ad yg baca :"v
Btw,, vote yakk
~E

[BOOK : 1] The Maze Trials // COMPLETETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang