4. Meeting 💕

96 5 0
                                    

"Angel..."
"Sayang ayo bangun. Kenapa kamu tidur disini"
Perlahan angel mulai membuka matanya.

"Mommy?"

"Kenapa kamu tidur diluar sayang. Seharusnya kan kamu  masuk ajah. Kamu juga bawa kunci cadangan" angel mengamati sekitarnya. Yang benar saja, masa ia tidur diluar rumah semalem.

Tiba-tiba saja angel teringat pada kejadian semalam yang sukses membuatnya syok. Dengan mata kepalanya sendiri dia melihat mahluk bernama vampire.

"Ehh.. malah nglamun. Jawab mommy kenapa kamu tidur diluar. Pasti kalian lagi berantem yah? Ya ampun angel sayang. Kalian itu kaka adik loh. Udah gede lagi-" dengan cepat angel menggelengkan kepala.

"Vampire mom. Semalam angel liat vampire "' ucap angel serius.

Awalnya ny.hanna diam.kemudian terdengarlah gelak tawa dari ny.hanna.

"Sudah siang .sebaiknya angel mandi trus berangkat sekolah. Ntar mommy bilang sama oppa kamu suruh berangkat bareng"ucap ny. hanna pada putri nya.

"Nggak mau. Angel kesel sama oppa. Kalo dirumah ajah kalem. Lah kalo lagi ngajar galaknya minta diduplak. Masa iya dia ngasih tugas nggak kira-kira"tiba-tiba saja angel melupakan masalahnya .

Angel pov

"Woy! Nglamun mulu. Apa sih yang kamu pikirin? Semalem kamu diantar kk xiumin sampe rumah kan?" Gelengan. Hanya sebuah gelengan responku yang sukses buat Nayeon melotot.

"What! ! Dia nurunin kamu gitu ajah ngel? Wahhh .. nggak bisa dibiarin nih." Ucap Nayeon terlihat kesal.

"Nggak bukan gitu tapi-"ucapanku dipotong begitu saja. Dasar tidak sopan.

"Udahlah kamu nggak usah belain kk Xiumin. Biar aku tegur dia" Nayeon hendak pergi namun dengan sigap ku tahan tangannya.

"Bukan begitu yon. Semalam aku sendiri yang minta turun di depan mini market" Nayeon kembali duduk di depan ku.

"Kok bisa? Trus dia nggak nungguin kamu gitu?? Isssshhh cowok model apaan tuh " ucap neyeon.

"Dia ditelpon ibunya suruh pulang . Ya udah trus dia pulang.  Dia juga udah minta maaf kok."ucapku . Nayeon hanya ber 'Oh ria.

*

Saat ini aku sedang berada  di perpustakaan .
"Ini dia.." akhirnya ketemu juga buku yang selama ini aku cari-cari.

Setelah berhasil menemukan buku yang berjudul 'Si penghisap darah' aku pun segera berjalan menuju si penjaga perpus untuk meminta izin meminjam buku ini.

*

"Hai ngel.." sapa seseorang namun tidak ku respon karena terlalu asik membaca buku yang entah mengapa membuatku tertarik saat ini.

"Lagi baca apaan sih? 'Si penghisap darah"

Setelah menyadari siapa si pemilik suara, refleks aku segera menutup buku yang tengah aku baca.

"Kak chanyeol... sejak kapan kk disini?" Bukannya menjawab, dia malah merebut buku ditangan ku.

"Si penghisap darah atau yang sering di sebut vampire" ucapnya membaca kata pengantar di buku itu.

"Kamu percaya kalo vampire itu ada?" Dengan cepat aku mengangguk.

Tiba-tiba saja kak chanyeol ketawa. Trus nyerahin buku itu sama aku.

"Vampire itu makhluk mitos angel. Mana ada yang namanya vampire"

"Bukan tanpa sebab aku percaya kalo vampire itu ada. Semalam aku melihat vampire.  Kk juga udah denger kan kalo ada salah satu murid sekolah kita yang meninggal misterius? ?"

My Husband Is Vampire Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang