Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pagi selalu saja berhasil membuatku kembali berharap pada hal yang semalam telah begitu yakin untuk kulepaskan.
Aku mencintai seseorang, katanya dia juga mencintaiku. Tapi aku tidak pernah tau bagaimana perasaannya yang sebenarnya, sebab dia seringkali bercanda. Aku tidak bisa membedakan kapan dia mengatakan kebenaran dan kapan dia sedang bermain dengan candaan.
Aku pernah mengatakan padanya "Jangan mencoba masuk jika kamu tidak berniat untuk serius. Jangan bercanda dengan perasaan"dia hanya tersenyum. Menyisakan banyak pertanyaan yang seringkali membuatku bimbang.
Kadang dia terlihat serius. Kadang dia terlihat tidak peduli. Aku merasa dipermainkan. Kadang dia terlihat begitu mencintaiku tapi kadang dia bersikap seolah aku ini bukan siapa-siapa. Aku harus bagaimana? Aku mulai merasa nyaman. Aku mulai takut kehilangan. Tapi dia masih saja tak memberi kepastian.
Aku harus bagaimana? Membiarkannya menjadi masa lalu dan hanya mengingatnya sekali waktu? Atau aku harus bertahan menunggunya memberi kepastian tentang perasaan?
Aku takut jika akhirnya dia pergi. Aku takut jatuh cinta lebih dalam lagi. Aku takut kehilangan dia bahkan sebelum sempat memiliki. Aku takut dengan perasaanku sendiri.
Aku harus bagaimana? Aku tidak berani melepasnya dan menjadikannya bagian dari masa lalu. Aku tidak berani melepasnya. Aku tidak mau menjadikannya sebagai masa lalu.
